Penggunaan Atribut Lightstick dalam Komunikasi dan Pembentuk Identitas Sosial
Main Article Content
Abstract
K-Pop, or Korean Pop, is a subgenre of pop music originating from South Korea. K-Pop is synonymous with boy groups and girl groups. Apart from their music, K-Pop idols are loved by the public because of their charming visuals and special trinkets that are not owned by other genres. Fans compete to buy attributes such as lightsticks because they are unique and different. Fans cheer, sing, and dance in concerts using lightstick attributes to convey support to their idols. K-Pop fans with similar interests and preferences for the same artist usually join a group called a fandom. In this fandom, fans do activities to support, express, and share information about their idols. This research aims to identify and describe the communication attributes that form the social identity of K-Pop fans in Indonesia. The concepts that support this research are non-verbal communication, artifactual communication, attributes in communication, and social identity. The study was conducted using a qualitative approach and phenomenological method. The results showed that fans use lightstick attributes to convey non-verbal messages to their idols, fellow fans in the same fandom, and the general public; lightsticks are also used to express social identity in a group.
K-Pop atau Korean Pop adalah subgenre musik pop yang berasal dari Korea Selatan. K-Pop identik dengan boy group dan girl group. Selain karena karya musiknya, idola K-Pop digandrungi oleh masyarakat karena visual yang menawan dan pernak-pernik khusus yang tidak dimiliki oleh genre lain. Para penggemar berlomba-lomba untuk membeli atribut seperti lightstick karena dinilai unik dan berbeda. Penggemar bersorak, bernyanyi dan menari dalam konser menggunakan atribut lightstick untuk menyampaikan dukungan kepada idolanya. Penggemar K-Pop dengan minat dan kesukaan terhadap artis yang sama biasanya bergabung ke dalam satu kelompok yang disebut sebagai fandom. Dalam fandom ini, penggemar melakukan aktivitas mendukung, mengekspresikan dan berbagi informasi terkait idola mereka. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan atribut dalam komunikasi membentuk identitas sosial penggemar K-Pop di Indonesia. Konsep yang mendukung penelitian ini adalah konsep komunikasi non-verbal, komunikasi artifaktual, atribut dalam komunikasi dan identitas sosial. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut lightstick digunakan oleh penggemar untuk menyampaikan pesan non-verbal kepada idolanya, sesama penggemar dalam satu fandom yang sama serta kepada masyarakat umum, selain itu lightstick juga digunakan untuk menyatakan identitas sosial dalam sebuah kelompok.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Koneksi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Ahmad, & Muslimah. (2021). Memahami Teknik Pengolahan dan Analisis Data Kualitatif (Prosiding S1, Palangka Raya State Islamic Institute). Palangka Raya International and National Conference on Islamic Studies (Vol. 1). https://e-proceedings.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/PICIS/article/view/605
Anjar, A., & Yanris, G. J. (2020). Pengaruh Siaran Piala Dunia Terhadap Kepemilikan Atribut Sepak Bola Mahasiswa Komunikasi UIN Suska Riau. Medium. https://journal.uir.ac.id/index.php/Medium/article/download/4976/3003
CNNIndonesia.com. (2023, March 23). Survei: Fan Hallyu di Dunia Lebih dari 178 Juta Orang pada 2022. www.cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230323150343-241-928582/survei-fan-hallyu-di-dunia-lebih-dari-178-juta-orang-pada-2022
Hajaroh, M. (2020). Paradigma, Pendekatan dan Metode Penelitian Fenomenologi. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. https://staffnew.uny.ac.id/upload/132011629/penelitian/fenomenologi.pdf
Jannah, A. (2018). Komunikasi Artifaktual Status Instagram “Ning” Pondok Pesantren. Jurnal Komunikasi Islam, 8(2), 358–379. https://doi.org/10.15642/jki.2018.8.2.358-379
Kusumawati, T. I. (2016). Komunikasi Verbal dan Non-verbal. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 6(2). http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/view/6618/2912
Lubis, M. S. I. (2020). Komunikasi Antarpribadi Guru dan Siswa dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Jurnal Network Media (Vol. 3). https://doi.org/10.46576/jnm.v3i1.870
Putra, A. M., & Purba, V. (2020). Penggunaan Komunikasi Non-Verbal dalam Bertukar Informasi ketika Berkendara Bersama Dikalangan Anggota Forum Nusantaride. Jurnal Purnama Berazam, (Vol. 2, Issue 1). https://ejurnal.universitaskarimun.ac.id/index.php/ILKOM/article/view/169/114
Rusandi, & Rusli, M. (2022). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1). https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/99586320216625800
Sabrina, D., & Utami, L. S. S. (2020). Pembentukan Identitas Diri Para Pelaku Cover Dance K-Pop di Jakarta. Koneksi, 3(2), 351. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6391
Shafira, R., Ronaldo, R., & Konety, N. (2023). Dampak Fandom K-Pop Indonesia Sebagai Imagined Community Terhadap Keamanan Budaya Nasional. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(2). https://doi.org/10.37531/sejaman.v6i2.4734
Soetrisno, E. D. T., Herdiana, W., & Jaya, B. K. (2022). Perancangan Set Perlengkapan Menonton Konser untuk Penggemar K-Pop. Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, 7(1), 24. https://doi.org/10.25124/idealog.v7i1.4551
Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2023). Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan yang Bersifat Universal. Cross-Border, 782–791. https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/1161
Syarif, I. A., Utomo, E., & Prihartanto, E. (2021). Identifikasi Potensi Pengembangan Wilayah Pesisir Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 225–232. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.604
Wandi, S., Nurharsono, T., & Raharjo, A. (2013). Pembinaan Prestasi Ekstrakulikuler Olahraga di SMA Karangturi Kota Semarang. In Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (Vol. 2, Issue 8). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr
Wibisono, M. D., & Sasia, M. (2020). Pengembangan Skala Identitas Sosial: Validitas, dan Analisis Faktor Eksploratori. Proyeksi, 15(1), 58. https://doi.org/10.30659/jp.15.1.58-67