Analisis Semiotika Pesan Moral dalam Anime Demon Slayer: Mugen Train

Main Article Content

Septia Winduwati
Biyan Nugraha Wahyutristama

Abstract

The research examines the moral messages contained in the film Demon Slayer: Mugen Train. The issue in this research how is the moral message contained in the film. In conducting this research the author uses qualitative research methods by using data collection techniques in the form of interviews and documentation. In conducting the research the author also applies mass communication theory which focuses on films as mass communication products and the theory of moral concepts in Japanese culture to find out what kind of moral values ​​are formed in Japan. The results of the research using Ronald Barthes' semiotic analysis get a denotative meaning, namely the struggle of Tanjirou and his friends and Rengoku in eradicating demons. The connotative meaning in this research is the tenacity and courage and unyielding attitude of the character of Tanjirou and his friends. From the analysis based on the moral concept of Japanese culture, moral messages are included in the categories of self-development, relationships with other people, and relationships with the community or society. In the concept of Bushido's moral teachings, there are moral messages that reflect the teachings of Confucianism.


Penelitian ini membahas tentang pesan-pesan moral yang terkandung dalam film Demon Slayer: Mugen Train. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pesan moral yang terkandung dalam film tersebut. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumentasi. Penulis juga menerapkan teori komunikasi massa yang berfokus pada film sebagai produk komunikasi massa. Teori konsep moral dalam budaya Jepang untuk mencari tahu seperti apa nilai moral yang terbentuk dalam negara Jepang. Hasil dari penelitian dengan menggunakan analisis semiotik Ronald Barthes mendapatkan makna denotatif yaitu perjuangan Tanjirou dan kawan-kawan serta Rengoku dalam membasmi iblis. Makna konotatif yakni kegigihan serta sikap pemberani dan pantang menyerah dari karakter Tanjirou dan kawan-kawan. Dari analisis berdasarkan konsep moral budaya Jepang mendapatkan pesan-pesan moral yang termasuk dalam kategori pengembangan diri, hubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan komunitas atau masyarakat. Dalam konsep ajaran moral Bushido didapatkan pesan moral yang mencerminkan ajaran Konfusianisme.

Article Details

How to Cite
Winduwati, S., & Wahyutristama, B. N. (2022). Analisis Semiotika Pesan Moral dalam Anime Demon Slayer: Mugen Train. Koneksi, 6(2), 287–294. https://doi.org/10.24912/kn.v6i2.15674
Section
Articles

References

Al Fiatur Rohmaniah. (2021). Kajian Semiotika Roland Barthes. Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(2), 124–134. https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i2.308

Alfiah, S. (2018). Analisis Pesan Moral dalam Novel Hujan Karya Tere Liye. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo, 2(1), 55–70.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=59V8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=pengertian+penelitian+kualitatif&ots=5HcwnDbyFm&sig=KhWgKxC1h2sGjS0flZNTy3H9Jg8&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian penelitian kualitatif&f=false

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks : Analisis Isi Film. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86. https://media.neliti.com/media/publications/327015-membaca-film-sebagai-sebuah-teks-analisi-0fcef4fb.pdf

Irmaniati. (2016). Analisis pesan moral yang terkandung dalam puisi “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta” karya W.S Rendra. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 2(2), 28–44.

Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba) · AniList. (n.d.). Diambil 30 September 2021, dari https://anilist.co/manga/87216/Kimetsu-no-Yaiba/

Murniarti, E. (2019). Komunikator, Pesan, Pedia/Saluran, Komunikan, Efek/Hasil, Dan Umpan Balik.

Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M. S. (2017). Komunikasi Massa - Google Books. 1. https://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_Massa/DsRGDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif.

Soepomo, P. (2013). Pembuatan Film Animasi Pendek “Dahsyatnya Sedekah” Berbasis Multimedia Menggunakan Teknik 2D Hybrid Animation Dengan Pemanfaatan Graphic. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1), 387–398. https://doi.org/10.12928/jstie.v1i1.2554

Sutrisno, S. (2020). Internalisasi pendidikan moral pada perguruan tinggi di Jepang. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 50–59. https://doi.org/10.21831/jc.v17i1.30338

Top Anime - MyAnimeList.net. (n.d.). Diambil 18 Agustus 2021, dari https://myanimelist.net/topanime.php

Utara, U. S. (2019). Universitas Sumatera Utara.

Yoyon Mudijiono. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Ilmu Komunikasi, 1(1), 123.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>