Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual dalam Video Musik Seventeen “Thanks”

Main Article Content

Grace Harpono
H.H Daniel Tamburian

Abstract

Metrosexual men are men who take care of themselves and care about their appearance, at this time this is a natural thing and there are many beauty products specifically for men to maintain their appearance. At this time, the writer examines this through music videos, with the aim of seeing how the metrosexual male representations that occur in the Seventeen music video entitled 'Thank you'. To be able to do this analysis, the writer conducted research by analyzing the clips in the music video, therefore in this study the writer chose to use qualitative research methods. This research technique uses Roland Barthes' semiotic analysis theory which sees signs as denotations and connotations. With data techniques using observation techniques. The observation technique referred to by the author is to make observations made by the author of the Seventeen music video entitled "Thank you". The author watches in detail to capture events or signs related to the topic analysis. From the observations made by the author, the narrative of events and clear scene snippets of the representation of metrosexual men as seen from the clothes, make-up, accessories, and hair used in the music video are supported by gender theory derived from Roland Barthes' semiotic analysis. the research conducted gets credible results from the authors.

Pria Metroseksual adalah pria yang pria yang merawat diri dan peduli dengan penampilannya, pada saat ini hal tersebut merupakan hal yang wajar dan sudah banyak prisuk kecantikan yang di khusus kan untuk para pria untuk menjaga penampilan mereka. Pada kali ini penulis meneliti hal tersebut melalui musik video, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana representasi pria metroseksual terjadi di dalam musik video Seventeen yang berjudul ‘Thanks’. Untuk dapat melakukan analisis tersebut penulis melakukan penelitian dengan menganalisa cuplikan-cuplikan yang ada di dalam musik video terebut, oleh karena itu dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan metode penelitian kuaitatif. Teknik penelitian ini menggunakan teori analisis semiotika Roland Barthes yang melihat tanda sebagai denotasi dan konotasi. Dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi. Teknik observasi yang dimaksud dengan penulis adalah dengan melakukan kegiatan pengamatan yang dilakukan penulis terhadap musik video Seventeen yang berjudul “Thanks”. Penulis menyaksikan secara detail untuk menangkap peristiwa atau tanda yang terkait dengan topik analisis. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan,narasi peristiwa dan cuplikan adegan memperlihatkan jelas mengenai unsur representasi pria metroseksual yang terlihat dari pakian, riasan, aksesoris, dan tatadan rambut yang digunakan dalam musik video tersebut yang didukung oleh teori gender yang dikaitkan dengan karakteristik dari analisis semiotika Roland Barthes, sehingga penelitian yang dilakukan memperoleh hasil yang memperkuat hipotesis dari penulis.

Article Details

How to Cite
Harpono, G., & Tamburian, H. D. (2021). Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual dalam Video Musik Seventeen “Thanks”. Koneksi, 5(2), 434–441. https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10429
Section
Articles
Author Biographies

Grace Harpono, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

H.H Daniel Tamburian, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Anggito, Albi & S, Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Barnard, Laura, K., Curry, J, F. (2011). Self compassion: conceptualizations, correlates, & interventions. American Psychological Association.

Burns, B, S,. Cox, N, G,. Christopher (2010). Rook’s textbook of dermatology. 8th edition. United Kingdom: Wiley-Blackwell Publishing.

Khoo, M., & Karan, K. (2007). Macho or metroseksual: the branding of masculinity in FHM magazines in Singapura. Journal intercultural communication studies XVI:1.

Kirk, J dan Miller, M. L. (1986). Reliability and validity in qualitative research. Beverly Hills: Sage Publications.

Mulyana, D. (2010). Ilmu komunikasi suatu pengantar. (Cetakan Ke-9). Bandung: Rosdakarya.

Petova, S.S. (2012). Perilaku konsumtif terhadap fashion pada pria metroseksual yang berpenghasilan pas-pasan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta : Universitas Gunadarma.

Sobur, A. (2017). Semiotika komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Vera,N. (2014). Semiotika dalam riset komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.