Pola Komunikasi di Restoran Capten Nelayan dalam Membangun Motivasi Kerja

Main Article Content

Gabriella Amanda Rusli
H.H Daniel Tamburian

Abstract

Humans are social beings, meaning that humans need to communicate with others and cannot live without other humans. Humans need interaction with society or organizations in everyday life. Communication is the process of exchanging and receiving messages between communicators and communicants in a language or way that is understood by each other, occurs anywhere, including within organizations, namely organizational communication. Organizational communication patterns are ways that an organization uses to communicate such as send and receive messages. This study aims to determine how the pattern of communication in the Capten Nelayan restaurant and the obstacles faced. The type of research used is qualitative, namely taking data through actual events obtained directly from employees of the organization. Data collection techniques used are with observation, interviews with a number of informants and documentation. The results showed that the communication pattern applied to the Capten Nelayan was a chain pattern, and a circle pattern. The Capten Nelayan Restaurant uses a circular communication pattern when hold meetings so that information can be conveyed evenly and can straighten things that are not clear, and use a chain communication pattern when not in a meeting. The supporting factors are (1) good relations between fellow employees, (2) communication media, (3) commitment. Meanwhile, the factors that inhibit organizational communication patterns are more directed to (1) language (2) inadequate facilitie.

Manusia adalah makhluk sosial artinya, manusia butuh berkomunikasi dengan sesama dan tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Manusia membutuhkan interaksi dengan masyarakat atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi adalah proses bertukar dan menerima pesan antara komunikator dan komunikan dengan bahasa atau cara yang dimengerti satu sama lain, terjadi dimana saja, termasuk didalam organisasi, yaitu komunikasi organisasi. Pola komunikasi organisasi adalah cara yang diterapkan sebuah organisasi dalam berkomunikasi seperti penyampaian dan penerimaan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi di restoran Capten Nelayan dan kendala yang di hadapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yakni mengambil data melalui kejadian sesungguhnya yang diperoleh langsung dari anggota organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi yang diterapkan di Capten Nelayan adalah pola rantai, dan pola lingkaran. Restoran Capten Nelayan menggunakan pola komunikasi lingkaran di saat melakukan rapat agar informasi dapat tersampaikan secara merata dan dapat meluruskan hal-hal yang kurang jelas, dan menggunakan pola komunikasi rantai jika tidak sedang rapat. Faktor yang menjadi pendukung ialah (1) Hubungan baik antar sesama anggota, (2) media berkomunikasi, (3) Komitmen. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pola komunikasi organisasi lebih mengarah kepada hal (1) Bahasa (2) fasilitas yang kurang memadai.

Article Details

How to Cite
Rusli, G. A., & Tamburian, H. D. (2022). Pola Komunikasi di Restoran Capten Nelayan dalam Membangun Motivasi Kerja. Koneksi, 6(1), 150–156. https://doi.org/10.24912/kn.v6i1.15524
Section
Articles
Author Biographies

Gabriella Amanda Rusli, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

H.H Daniel Tamburian, Universitas Tarumanagara

Fakultas ilmu Komunikasi

References

Harlim, C & Sukendro, G.G (2019). Proses Komunikasi Organisasi di dalam Biro Iklan di Ada Indonesia dan Ada Singapura, Koneksi, Vol. 3, No. 2, Desember 2019, Hal 501-505.

Jatmiko, E., Swasto, B., N, G. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Kompartemen Pabrik II PT. Petrokimia Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 21(1).

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). Penerbit Rosda.

Omollo, P. (2015). Effect of motivation on employee performance of commercial banks in Kenya: A case study of Kenya Commercial Bank in Migori County.International Journal of Human Resource Studies, 5(2), 87–10.

Oktaviana, S & Widayatmoko (2018). Jaringan Komunikasi Antara Pimpinan dan Karyawan dalam Menumbuhkan Komitmen Karyawan di PT. Digital Suplai Indonesia, Koneksi, Vol. 2, No. 2, Desember 2018, Hal 556-561.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.