Perilaku Imitasi Pekerja Non Tuli pada Pekerja Tuli (Studi Komunikasi Kelompok di Media KamiBijak)

Main Article Content

Elvina Marcella Wijaya
Suzy Azeharie

Abstract

Human will always communicate throughout their lives and one of the examples is in the work environment. In a work group, a good communication between the employees is essential to finish the work optimally. It could be difficult to achieve the desired output when the communication is between employees with hearing loss and employees without hearing loss. The goal of this research is to determine the imitation behavior that conducted by employees without hearing loss toward employees with hearing loss in KamiBijak media, and also the difficulties they experienced while imitating. This research is done because there are no other researches about this topic before. Theories used in this research are group communication theory, nonverbal communication, and imitation. A qualitative approach and case study method are also used for this research. The data of this research are obtained from passive observation and interviews with five informants. The result shows that the imitation done by employees without hearing loss is copying behavior because of interest and matched-dependent behavior because of motivation. Forms of nonverbal communication that imitated by employees without hearing loss in terms of kinesics are sign gestures, facial expression, eye contact, and physical contact such as touching. Other than that, there are also vocal examples such as lips movement adjusting their speech speed, and proxemics in form of personal space in communication. The difficulties that employees without hearing loss are experiencing is that the sign language that is done by the employees with hearing loss are too fast and using only one hand.

Manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak dapat terlepas dari komunikasi, salah satunya dalam hal bekerja. Dalam suatu kelompok kerja, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pekerja agar dapat menyelesaikan pekerjaan bersama dengan maksimal. Hal ini menjadi sulit jika komunikasi yang dilakukan melibatkan pekerja tuli dan pekerja non tuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku imitasi yang dilakukan pekerja non tuli pada pekerja tuli dalam kelompok kerja di media KamiBijak serta hambatan yang dialami dalam melakukan imitasi. Penelitian ini dilakukan karena belum pernah ada yang meneliti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi kelompok, komunikasi nonverbal, dan imitasi. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode studi kasus. Data hasil penelitian diperoleh melalui observasi pasif dan wawancara mendalam dengan lima informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk imitasi yang dilakukan pekerja non tuli adalah copying behavior karena ketertarikan dan matched-dependent behavior karena adanya motivasi. Bentuk komunikasi nonverbal yang diimitasi oleh pekerja non tuli meliputi kinesik yang terdiri dari gerakan isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, serta sentuhan. Lalu, vokalik yaitu menggunakan gerak bibir dengan mengatur kecepatan berbicara, dan proksemik dalam bentuk penggunaan jarak pribadi dalam berkomunikasi. Hambatan yang dialami pekerja non tuli dalam melakukan imitasi adalah gerakan isyarat yang dilakukan pekerja tuli terlalu cepat dan hanya menggunakan satu tangan.

Article Details

How to Cite
Wijaya, E. M., & Azeharie, S. (2021). Perilaku Imitasi Pekerja Non Tuli pada Pekerja Tuli (Studi Komunikasi Kelompok di Media KamiBijak). Koneksi, 5(1), 8–15. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10119
Section
Articles
Author Biographies

Elvina Marcella Wijaya, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Suzy Azeharie, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Ammurabi, Syah Deva. (2019). KamiBijak, Media Jurnalistik Dari dan Untuk Teman Tuli. <https://www.gatra.com/detail/news/425263/milenial/kamibijak-media-jurnalistik-dari-dan-untuk-teman-tuli> diakses pada tanggal 24 September 2020.

Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: PT Luxima Metro Media.

Hergenhahn, B.R. dan Matthew H. Olson. (2010). Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta: Kencana.

Kartikasari, Melyana Putri dan Yenny. (2017). Pengaruh Drama India di ANTV terhadap Perilaku Imitasi Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kedung Baruk Surabaya. Jurnal Kajian Media, 1(2), 86-96.

Moleong, Lexy J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mufida, Yola Nahria dan Suzy S. Azeharie. (2020). Pengungkapan Diri Anak Tunarungu dalam Kelompok Teater Tujuh di Jakarta. Jurnal Koneksi, 4(1), 106-111.

Sugiarno dan Rahmanita Ginting. (2019). Komunikasi Nonverbal Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 7 Medan. Jurnal Komunikasi Persepsi, 2(1), 1-19.

Susanto, Eko Harry dan Anton Heriyanto. (2013). Fenomena Perilaku Imitasi Harlem Shake melalui New Media (Youtube) di Jakarta. Jurnal Inovasi, 7, 101-110.

Yusuf, Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.