Minimnya Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Berpikir Kritis (Salah Satu Aspek dalam Komunikasi Periklanan) yang ditelti dari Komentar Unggahan Instagram

Main Article Content

Ryan Mastan
Gregorius Genep Sukendro

Abstract

The demographic bonus is one of the supporting factors for Golden Indonesia 2045. For this reason, the quality of human resources must be considered so that the demographic bonus does not shift to become a demographic burden. This research focuses on critical thinking as a factor in the quality of human resources, where critical thinking also plays an important role in advertising communications to create creative ideas. With the aim of knowing the causes of the lack of critical thinking based on several theories. Among them are Hermeneutic Theory and Content Analysis as the main theories, then Conformity Theory and Social Reality Construction Theory as supporting theories. The method used in this study is content analysis, where comments from news uploads on Instagram Folkative and Indozone accounts are examined using supporting theory. The results of this study show that some people make statements that tend to be provocative which are at risk of triggering conflict without being based on facts. It can be concluded that critical thinking has not been applied by some of these people.
 

Bonus demografi sebagai salah satu faktor pendukung Indonesia Emas 2045. Kualitas sumber daya manusia harus diperhatikan agar bonus demografi tidak bergeser menjadi beban demografi. Penelitian ini berfokus pada berpikir kritis sebagai salah satu faktor dalam kualitas sumber daya manusia, dimana berpikir kritis juga berperan penting dalam komunikasi periklanan untuk menciptakan ide kreatif. Dengan tujuan mengetahui sebab minimnya berpikir kritis yang dilandasi dengan beberapa teori. Diantaranya Teori Hermeneutika dan Analisis isi sebagai teori utama, lalu Teori Konformitas dan Teori Konstruksi Realitas Sosial sebagai teori pendukung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Analisis Isi, dimana komentar dari unggahan berita akun Instagram Folkative dan Indozone diteliti menggunakan teori pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukan sebagian masyarakat menyatakan pernyataan yang cenderung provokatif yang beresiko memicu konflik tanpa didasari fakta. Dapat disimpulkan, berpikir kritis belum diterapkan oleh sebagian masyarakat tersebut.


Article Details

How to Cite
Mastan, R., & Sukendro, G. G. (2023). Minimnya Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Berpikir Kritis (Salah Satu Aspek dalam Komunikasi Periklanan) yang ditelti dari Komentar Unggahan Instagram. Koneksi, 7(1), 213–221. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21259
Section
Articles
Author Biographies

Ryan Mastan, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komuniikasi

Gregorius Genep Sukendro, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komuniikasi

References

Alfian, M. A., Ali, M., Amirrachman, A., Luknanto, D., Musa, A. M., Rahmawati, Y., Soeharto, & Sudaryono. (2020). Arah kompetensi generasi Indonesia menuju 2045. (Cetakan 1). Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Atabik, A. (2013). Memahami Konsep Hermeneutika Kritis Habermas. Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 1(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v1i2.541

Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia?. Populasi, 23(1). 1-19. https://doi.org/10.22146/jp.8559

Novrizaldi. (2022). Indonesia Emas 2045 Diwujudkan Oleh Generasi Muda. Kemenko PMK. Diakses dari https://www.kemenkopmk.go.id/indonesia-emas-2045-diwujudkan-oleh-generasi-muda

Rabbi, C. P. A. (2022, Februari 21). Kerugian Akibat Investasi Bodong Tembus Rp 117 Troloun dalam 10 Tahun. Katadata.co.id. Diakses dari https://katadata.co.id/lavinda/finansial/6213768859063/kerugian-akibat investasi-bodong-tembus-rp-117-triliun-dalam-10-tahun

Sidik, H., & Sulistyana I. P. (2021). Hermeneutika Sebuah Metode Interpretasi Dalam Kajian Filsafat Sejarah. Agastya, 11(1), http://doi.org/10.25273/ajsp.v11i1.6224

Sudarma, U. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045. Sharia, 1(1)

Sutrisnowati, S. A., & Hadi, B. S. (n.d.). Tantangan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia Di Era Global [PDF], Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada 2023, Januari 19 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sri-agustin-sutrisnowati-msi/tantangan-pengembangan-sumber-daya-manusiaa.pdf

Wachid, A. (2022, Januari 23). Hermeneutika dalam Sistem Interpretasi Paul Ricoeur. Badan Bahasa Kemdikbud. Diakses pada 2023, Januari 19 dari https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/881/hermeneutika-dalam-sistem-interpretasi-paul-ricoeur