Evolusionisme Budaya Okomama Sebagai Strategi Kampanye Politisi Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai evolusi budaya okomama sebagai strategi kampanye politisi di kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengapa budaya okomama digunakan sebagai salah satu strategi kampanye para politisi di kabupaten Kupang menjelang Pilkada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini merupakan empat orang politisi kabupaten Kupang dan satu antropolog budaya yang memahami budaya Timor. Penulis menggunakan teori komunikasi antar budaya yang meliputi evolusionisme budaya dan komunikasi politik yang meliputi kampanye. Hasil dari penelitian ini adalah politisi di kabupaten Kupang menggunakan okomama sebagai strategi kampanye. Pasalnya, di kabupaten Kupang yang mendominasi adalah orang suku Timor. Dengan menggunakan okomama sebagai strategi kampanye, politisi dianggap menghargai budaya orang Timor dan menghormati masyarakat yang ada. Selain itu, dengan menggunakan budaya okomama sebagai salah satu strategi kampanye juga dinyatakan efektif dengan bukti terpilihnya para politisi kabupaten Kupang yang telah penulis wawancara. Bahkan, para politisi tersebut menggunakan strategi ini berulang kali untuk memenangkan peperangan politik.
Article Details
References
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset.
Nurudin. (2004). Komunikasi Massa. Malang: Penerbit Cespur.
Paramitha, Sinta. (2016). Interaksi Komunikasi Lintas Budaya Pada Kelompok Antar Umat Beragama Dalam Menjaga Kerukunan Antara Agama. Dalam Jurnal Aspikom. (online), volume 1 no.1.
Jenks, Chris. (2013). Culture: Studi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.