Menguak Makna Manusia dan Spiritualitas (Studi Analisis Semiotika Pada Karya Seni Instalasi “Antara” oleh Monica Hapsari)

Main Article Content

Ricky Suryanto
Gregorius Genep Sukendro

Abstract

This research examines the meaning of human beings and spirituality contained in the artwork of Antara by Monica Hapsari. The theories used in this research are human theory, spirituality, visual communication and semiotics. This study uses a qualitative descriptive approach with Charles Sanders Peirce's semiotic analysis technique consisting of signs, objects, and interpretations. The method used in this research is analytical method using Charles Sanders Peirce's semiotic triangle. In this study, it was found that Antara's artwork carries a message conveyed by the artist in the form of installation art about the meaning of humans and spirituality. The use of visual signs makes this work of art considered valid as a medium of visual communication because it becomes a forum for the artist to carry out communication activities with the audience.

Penelitian ini membahas makna manusia dan spiritualitas yang terdapat dalam karya seni Antara oleh Monica Hapsari. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori manusia, spiritualitas, komunikasi visual dan semiotika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang terdiri dari tanda, objek, dan interpretasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis menggunakan segitiga semiotika Charles Sanders Peirce. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa karya seni Antara membawa sebuah pesan yang disampaikan oleh senimannya dalam bentuk karya seni instalasi mengenai makna tentang manusia dan spiritualitas. Penggunaan tanda-tanda visual menjadikan karya seni ini dianggap sahi sebagai media komunikasi visual karena menjadi wadah bagi senimannya untuk melakukan aktivitas komunikasi terhadap khalayak.

Article Details

How to Cite
Suryanto, R., & Sukendro, G. G. (2021). Menguak Makna Manusia dan Spiritualitas (Studi Analisis Semiotika Pada Karya Seni Instalasi “Antara” oleh Monica Hapsari). Koneksi, 5(2), 406–413. https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10406
Section
Articles
Author Biographies

Ricky Suryanto, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Gregorius Genep Sukendro, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Adler, R.B dan Rodman G. (2006). Understanding Human Communication. (Edisi ke-13). New York: Oxford University Press.

Amir, Y., & Lesmawati, D. R. (2017). Religiusitas dan Spiritualitas: Konsep yang Sama atau Berbeda?. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 2(2), 67-73. Terarsip di: https://jipp.uhamka.ac.id/index.php/jipp/article/view/21

Haryadi, T., & Ihya'Ulumuddin, D. I. (2016). Penanaman Nilai Dan Moral Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), 56-72. Terarsip di: https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/1018

Herlin, G., & Sukendro, G. G. (2020). Analisis Peran Komunikasi Visual Art Band Fourtwnty Sebagai Media Promosi. Prologia, 4(1), 167-172. Terarsip di: https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/6467

Khasinah, S. (2013). Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam Dan Barat. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2). Terarsip di: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/480

Raco, J.R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif. Terarsip di: http://repository.uin-malang.ac.id/1133/

Rahmawati, D. T. (2019). Meron Sebagai Karya Seni Rupa: Kajian Nilai Estetik dan Fungsinya dalam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Desa Sukolilo pati. (DOCTORAL DISSERTATION, UNNES). Terarsip di: https://lib.unnes.ac.id/34824/

Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi.(Cetakan keenam). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>