Analisis Wacana Nasionalisme Dalam Film 5 CM
Main Article Content
Abstract
Pada umumnya, film berfungsi sebagai media hiburan. Namun kenyataannya, film juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat, khususnya informasi untuk mengenal bangsa dan negara. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana nasionalisme diperlihatkan melalui sudut pandang generasi muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menjelaskan makna-makna dalam suatu gejala sosial dengan analisis wacana Model Van Dijk. Penelitian ini dibuat dengan maksud mengetahui bagaimana film memberikan penyampaian jiwa nasionalisme melalui sebuah cerita film layar lebar atau yang dapat juga disebut dengan sinema (bioskop). Hasil dari penelitian ini adalah jiwa nasionalisme digambarkan melalui sudut pandang generasi muda melalui sebuah perjalanan alam.
Article Details
References
Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala., & Siti Karlinah. (2012). Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Basrowi., & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta
Eriyanto. (2012). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Juliardi, Budi. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Romli, Khomsahrial. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo.
Sobur, Alex. (2012). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Loisa, Riris., & Yugih Setyanto. (2014). Penyingkapan Diri Melalui Internet Di Kalangan Remaja (Studi Komunikasi Antar Pribadi). Jurnal Komunikasi, 06,3, 31-43.
Liani, Yeni. (2015). Nasionalisme di Indonesia. Retrieved Desember 17, 2017, from uinsuka academia: http://www.academia.edu/19256065/Nasionalisme_di_Indonesia