Representasi Kecantikan dalam Drama Korea True Beauty (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Main Article Content

Sharon Jessia
Muhammad Adi Pribadi

Abstract

This study discusses social problems in South Korean drama series that represent beauty. Through the drama, True Beauty, the researcher identified the signs through the scenes the drama. The theory used is Roland Barthes' semiotic theory, representation, and beauty. The researcher uses a qualitative research approach with the semiotic analysis method of the Roland Barthes model, which divides the meaning system into two. First is the denotation, which means the real meaning and is a first-level system of significance. Then, the connotation is a system of second significance and multiple meanings born from cultural and personal experiences. Furthermore, there are myths that are the development of meaning from connotations and explain how a culture understands various aspects of reality. Based on the analysis of scenes and interviews, this drama series represents beauty based on physical beauty, especially the face. Besides that, inner beauty is also shown through the main character and the storyline.


Penelitian ini membahas tentang masalah sosial dalam serial drama Korea Selatan yang merepresentasikan kecantikan. Melaluidrama True Beauty, peneliti mengidentifikasi tanda-tanda melalui adegan-adegan dalam drama. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes, representasi, dan kecantikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif denganmetode analisis semiotika model Roland Barthes yang membagi sistem pemaknaan menjadi dua. Pertama, denotasi yang berarti makna sesungguhnya dan merupakan sistem signifikansi tingkat pertama. Lalu, konotasi yang merupakan sistem signifikansi kedua dan makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal. Selanjutnya juga terdapat mitos yang merupakanpengembangan makna dari konotasi dan menjelaskan mengenai bagaimana kebudayaan memahami berbagai aspek tentangrealitas. Berdasarkan hasil analisis adegan-adegan dan dari hasil wawancara, serial drama ini merepresentasikan kecantikan yang didasarkan pada kecantikan fisik, terutama wajah. Disamping itu, inner beauty juga ditunjukan melalui tokoh utama dan alur cerita di dalamnya.

Article Details

How to Cite
Jessia, S., & Pribadi, M. A. (2023). Representasi Kecantikan dalam Drama Korea True Beauty (Analisis Semiotika Roland Barthes). Koneksi, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.15896
Section
Articles
Author Biographies

Sharon Jessia, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Muhammad Adi Pribadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Aini, Fika Nur. (2018). Mitos Kecantikan dalam Masyarakat Konsumsi. Jurnal Walisongo, 50. Aisyah. (2021, November 4). Fenomena Beauty Privilege di Kehidupan Masyarakat.

Amorita, Dea Ermini., Hadi, Ido Prijana., & Wahjudianata, Megawati. (2018). Representasi Kecantikan Perempuan dalam Video Musik Blackpink - As If It's Your Last. Jurnal E- Komunikasi, 6(2), 1.

Anggerawati, Nuke Ladyna. (2016). Konstruksi Identitas melalui Fashion dalam Novel-Novel Karya Syahmedi Dean. Repository Universitas Erlangga, 7.

Ardhiarisa, Naomi. (2021). Representasi Kecantikan Perempuan dan Isu Beauty Privilege dalam Film (Analisis Semiotika Roland Barthes tentang Film Imperfect Karya Ernest Prakasa). Jurnal Kommas, 1.

Ardia, Velda. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Jurnal Ilmu Komunikasi Lontar, 2(3), 13.

Banurea, Rima Nusantriani. (2015). Representasi Konsep Kecantikan dalam Video Musik SNSD Gee. Jurnal Sosiologi Agama, 9(2), 140.

Effani, Anggraini Munanda. (2020, Januari 27). Arti Trendsetter Apa Bedanya dengan Influencer yang Sering Diucapkan di Media Sosial. sumsel.tribunnews.com. Retrieved 2021 Agustus, from https://sumsel.tribunnews.com/2020/01/27/arti-trendsetter-apa- bedanya-dengan-influencer-yang-sering-diucapkan-di-media-sosial

Fakhira, Aisha. (2020). Standar Cantik Korea dalam Webtoon The Secret of Angel. Jurnal Universitas Nasional, 8.

Gunawan, Metha. (2013). Penerimaan Penggemar SNSD dalam Video Klip Gee. Jurnal E- Komunikasi, 1(3), 62.

Hermayanthi, Gita Batari. (2021). Representasi Kekerasan pada Anak dalam Film Miss Baek. Jurnal Universitas Islam Indonesia, 13.

Indradjaja, Agustijanto. (2017, November). Penggambaran Ideal Perempuan Jawa pada Masa Hindu – Buddha: Refleksi pada Arca-Arca Perempuan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 6(2), 106.

Jurnalpost.com. (2021). Retrieved Desember 2021, from jurnalpost.com: https://jurnalpost.com/fenomena-beauty-privilege-di-kehidupan-masyarakat/27187/

Lee (2020, November 25). “True Beauty” PD shares Reasons for Casting Cha Eun Woo, Moon Ga Young, and Hwang In Yeop. soompi.com. Retrieved 2021 Agustus, from https://www.soompi.com/article/1439978wpp/true-beauty-pd-shares-reasons-for-casting- cha-eun-woo-moon-ga-young-and-hwang-in-yeop

Maulina, Dian Putri. (2018). Perilaku Mempercantik Diri di Kalangan Mahasiswi melalui Natasha Skin Clinic Center Kota Padang. Jurnal e-Skripsi Universitas Andalas, 1.

Nana, Kim. (2021, Februari 25). 8 Standar Kecantikan Perempuan Versi Korea Selatan nomor 5 Bikin Insecure. aegyo.id. Retrieved September 2021, from https://aegyo.id/k- beauty/read/8-standar-kecantikan-perempuan-versi-korea-selatan-nomor-5-bikin-insecure

Rahma, Suci Aulia., & Ferdianti, Siti. (2020, Oktober 28). Bagaimana Beradaptasi dengan Standar Kecantikan di Indonesia. ketik.unpad.ac.id. Retrieved November 2021, from ketik.unpad.ac.id: https://ketik.unpad.ac.id/posts/372/bagaimana-beradaptasi-dengan- standar-kecantikan-di-indonesia

Robin, Patricia. (2018). Mitologi Unsur Mistik dalam Periklanan (Iklan "Go-Jek versi Kamu" Episode "Kunti"). Jurnal UBM, 865.

Sandhy, Area. (2016, September). Pemaknaan Perempuan terhadap Konstruksi Mitos Kecantikan di Media Online femaledaily.com. Jurnal Interaksi Online, 1.

Siena, Catherina., & Pribadi, Muhammad Adi. (2020). Interaksi Simbolik Dalam Sales Promotion Menciptakan Brand Loyalty (Studi Kasus Pengguna Kartu Starbucks Di Jakarta). Jurnal Prologia, 204.

Soesanto, Djinna. (2014). Penerimaan Perempuan mengenai Wacana Dysmorphobia dalam Film 200 Pounds Beauty. Jurnal E-Komunikasi, 2(1), 9.

Sugiarto, Jennifer Ellena., Karnadi, Hartono., & Renaningtyas, Luri. (2018). Perancangan Fotografi Fashion sebagai Upaya Menumbuhkan Percaya Diri Wanita dengan Tubuh yang Tidak Ideal. Jurnal DKV Adiwarna, 1(12), 3.

Syata, Novitalista. (2012). Makna Cantik di Kalangan Mahasiswa dalam Perspektif Fenomenologi. Jurnal Unhas, 10.

Umsu. (2021, Juni 9). Apa Itu Semiotika. fisip.umsu.ac.id. Retrieved Agustus 2021, from fisip.umsu.ac.id: https://fisip.umsu.ac.id/2021/06/09/apa-itu-semiotika/

Viu.com. (2021). True Beauty. viu.com. Retrieved September 2021, from viu.com: https://www.viu.com/ott/id/id/all/playlist-true_beauty-playlist-26270445

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>