Dramaturgi pada Serial Korea True Beauty

Main Article Content

Keizah Nissi
Suzy Azeharie

Abstract

One of the Korean popular culture industries, the Korean Wave, is a Korean drama series. Korean drama series is a series of shows or shows that are broadcast in the Korean language. This drama usually tells stories about culture, activities, or daily activities that tell about life in South Korea. One of the stories that are often made into a story in Korean drama series is about the construction of a woman's beauty, one of which is raised in the Korean series True Beauty. The Korean series True Beauty is a series that tells about the life of a woman who does not have an attractive appearance, so she covers her appearance with facial expressions to live her daily life. This study wants to know the dramaturgy of the Korean series True Beauty. The researcher uses Goffman's dramaturgy theory, which consists of several concepts: self-presentation, the front stage area, the middle stage area, and the backstage area. This study uses a descriptive qualitative research approach with case study research methods. The research data were obtained by observation and documentation of the 16 episodes of the Kore True Beauty series, as well as a literature study. The results showed dramaturgy in the Korean series True Beauty, namely when in the front stage area, Jukyung's character will play his role by using makeup. While in the center stage area, Jukyung's character will prepare himself by applying makeup. Meanwhile, when he was backstage, Jukyung's character was himself without wearing any makeup.


Salah satu industri budaya populer Korea atau yang dikenal dengan istilah Korean Wave adalah drama seri Korea. Drama seri Korea adalah tayangan atau pertunjukan seri yang disiarkan dalam bahasa Korea. Drama ini biasanya mengangkat cerita mengenai budaya, aktivitas, atau kegiatan sehari-hari yang menceritakan kehidupan di Korea Selatan. Salah satu cerita yang sering kali diangkat menjadi cerita dalam drama seri Korea adalah mengenai kontruksi kecantikan seorang perempuan yang salah satunya diangkat dalam cerita serial Korea True Beauty. Serial Korea True Beauty merupakan serial yang menceritakan mengenai kehidupan seorang perempuan yang tidak memiliki penampilan yang menarik sehingga ia menutupi penampilannya itu dengan riawan wajah untuk menjalani kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini ingin mengetahui dramaturgi pada serial Korea True Beauty. Peneliti menggunakan teori dramaturgi Goffman yang terdiri dari beberapa konsep yaitu presentasi diri, wilayah panggung depan (front stage), wilayah panggung tengah (middle stage), dan wilayah panggung belakang (back stage). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deksriptif dengan metode penelitian studi kasus. Data hasil penelitian diperoleh dengan observasi dan dokumentasi dari 16 episode serial Kore True Beauty serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dramaturgi dalam serial Korea True Beauty, yaitu saat di wilayah panggung depan, tokoh Jukyung akan memainkan perannya dengan menggunakan riasan. Saat berada di wilayah panggung tengah, tokoh Jukyung akan mempersiapkan dirinya dengan merias wajahnya. Sementara saat berada di panggung belakang, tokoh Jukyung menjadi dirinya sendiri tanpa mengenakan riasan.

Article Details

How to Cite
Nissi, K., & Azeharie, S. (2022). Dramaturgi pada Serial Korea True Beauty. Koneksi, 6(2), 440–448. https://doi.org/10.24912/kn.v6i2.15825
Section
Articles

References

Annisa, D. S. (2016). Presentasi Diri Pekerja Seks Komersial Emporium Jakarta (Studi Dramaturgi Mengenai Presentasi Diri Pekerja Seks Komersial di Emporium Jakarta). Jurnal Ilmu Komunikasi.

Ardia, V. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi,2I(3), 12-18.

Arianto, A. (2019). Studi Dramaturgi Dalam Presentasi Diri Kelompok Jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa. Jurnal ASPIKOM, 4(1), 96-112.

Heryanto, A. (2012). Budaya Populer Di Indonesia: Mencairnya Identitas Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Jalasutra

Kaparang, O. M. (2013). Analisis Gaya Hidup Remaja Dalam Mengimitasi Budaya Pop Korea Melalui Televisi (Studi Pada Siswa SMA Negeri 9, Manado). Journal " Acta Diurna"., III(2), 512-517

Kontan,co. (2021). 10 Drama Korea Terpopuler Di Minggu Kedua Januari 2021, ada True Beauty Hingga Run On. https://lifestyle.kontan.co.id/news/10-drama-korea-terpopuler-di-minggu- kedua-januari-2021-ada-true-beauty-hingga-run-on diakses pada tanggal 31 Agustus 2021

Korean Cultural Center NY. (2018). Gelombang Korea Hallyu (Korean Wave). <https://id.korean-culture.org/id/144/korea/46> diakses pada tanggal 3 November 2021.

Letisia, B. (2011). Pengaruh Terpaan Iklan HP Samsung Dalam Drama KoreaTerhadap Keputusan Pembelian (Study pada Komunitas Korean Lovers "Group Big Bang is V.I.P 영원히” di Facebook).

Luckytasari, M., & Citra, A. (2018). Representasi Kecantikan Wanita Dalam Drama Seri Korea Oh My Venus (Analisis Semiotika Tentang Kecantikan Wanita Dalam Drama Seri Korea Oh My Venus). President University Repository , 124-134.

Lukenbill, W. (2012). Research in Information Studies: A Cultural and Social Approach. Bloomington, Indiana: Xlibris Corporation

Mulyana, Deddy. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pertiwi, S. A. (2013). Konformitas Dan Fanatisme Pada Remaja Korean Wave. Psikoborneo, 1(2), 84-90.

Ricko, & Ahmad, J. (2019). Analisis Strategi Konten dalam Meraih Engagement pada Media Sosial Youtube (Studi Kasus Froyonion). Prologia, III(1), 231-237.

Rukin, E. V., Myazin, N., Davydov, V. V., & Dudkin, V. I. (2019). Modeling of non-stationary processes in the study of liquid media by the method of nuclear magnetic resonance in a weak field. Journal of Physics: Conference Series.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.