Makna Kesinambungan Kampanye Green Beauty oleh Kosmetik Garnier

Main Article Content

Neldy Maria Lesilolo
Rustono Farady Marta
Rewindinar Rewindinar

Abstract

The Garnier green beauty campaign conveys a message to the public through advertising media. The message is conveyed to the public regarding environmental activities that have a sustainable meaning. The green beauty campaign through advertising media shows Garnier's environmental friendly actions. Cause consumer behavior that turns into a form of responsible attitude. The purpose of this study was to determine the meaning of the sustainability of the green beauty campaign through Garnier's cosmetic advertising media. Researchers used a qualitative approach with Ferdinand de Saussure's semiotic analysis method which was signifier and signified. Methods of data collection with the method of documentation. The object of research was through the green beauty campaign advertisement and the subject of Garnier. The one-minute green beauty campaign ad is divided into seven scenes. The results of this study found the meaning of sustainability, by taking real action to become green beauty. Being green beauty is explained through verbal and non-verbal signs. Marked by each scene of the Garnier green beauty campaign advertisement, the meaning of sustainability is found. The real action starts from the production process to processing Garnier cosmetic waste.

Kampanye Garnier green beauty menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui media iklan. Pesan yang disampaikan kepada khalayak mengenai kegiatan peduli lingkungan yang memiliki makna berkesinambungan. Kampanye green beauty melalui media iklan menunjukan aksi nyata Garnier yang ramah lingkungan. Menyebabkan perilaku konsumen yang berubah menjadi wujud sikap yang bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna kesinambungan dari kampanye green beauty melalui media iklan kosmetik Garnier. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Ferdinand de Saussure secara signifier dan signified. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Objek penelitian melalui iklan kampanye green beauty dan subjek Garnier. Iklan kampanye green beauty yang berdurasi satu menit dibagi menjadi tujuh scene. Hasil Penelitian ini menemukan makna kesinambungan, dengan melakukan aksi nyata menjadi green beauty. Menjadi green beauty dijelaskan melalui tanda secara verbal dan non verbal. Ditandai melalui setiap scene iklan kampanye Garnier green beauty memiliki makna kesinambungan yang ditemukan. Aksi nyata dimulai dari proses produksi sampai pengolahan limbah kosmetik Garnier.

Article Details

How to Cite
Lesilolo, N. M., Marta, R. F., & Rewindinar, R. (2021). Makna Kesinambungan Kampanye Green Beauty oleh Kosmetik Garnier. Koneksi, 5(1), 209–217. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.11021
Section
Articles
Author Biographies

Neldy Maria Lesilolo, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Bunda Mulia

Neldy Maria Lesilolo, S.I.Kom dengan nama panggilan "Neldy" memperoleh gelar Sarjana Ilmu komunikasi dri Universitas Bunda Mulia, dan sementara melanjutkan di Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Bunda Mulia. Sehari - hari menjadi part time Barista Starbucks di Hayam Wuruk Plaza

Rustono Farady Marta, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Bunda Mulia

Program Studi Ilmu Komunikasi

Sinta ID: 259075

SCOPUS: 57209452707

 

Rewindinar Rewindinar, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Bunda Mulia

Dr. Rewindinar, A.Md., S.Sos., M.Si. memulai Studi D3 Hubungan Masyarakat di Universitas Indonesia (HUMAS-UI), kemudian melanjutkan di Jenjang S1 Hubungan Masyarakat di Universitas Mercu Buana. Gelar Master diperoleh ketika menempuh kuliah S2 Komunikasi Promosi dan Pemasaran di UI kembali dan menyelesaikan Program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid. Praktisi HUMAS berpengalaman lebih dari 16 tahun disertai  berbagi ilmu serta pengalaman dengan menjadi Dosen di bidang Ilmu komunikasi sejak 2008. Selain itu, wanita yang akrab dipanggil Rhere oleh media ini juga ditunjuk selaku Pemimpin Umum satuharapan.com serta dipercaya sebagai Anggota Komisi IT dan Media Komunikasi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

References

Andarsih, Y. S., & Mayangsari, I. D. (2018). Strategi Komunikasi Program Bandung Cleanaction dalam Mengkampanyekan Gerakan Pungut Sampah (GPS). Dialektika, Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1). https://journals.telkomuniversity.ac.id/

Fanani, F. (2013). Semiotika Strukturalisme Saussure. Jurnal The Messenger, 5(1), 10. https://doi.org/10.26623/themessenger.v5i1.149

Greenpeace. (2019). Krisis Belum Terurai Rekaptulasi Temuan Ausdit Merek Sampah Plastik Tahun 2016-2019 di Indonesia.

Halid, R. (2019). Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure pada Novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami. MUHAMMADIYAH MAKASSAR.

Hariyanto. (2014). Pengelolaan Sampah Di Kota Semarang Untuk Menuju Kota Bersih. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 11(2), 237–246. https://doi.org/10.15294/jg.v11i2.8031

Hersinta, & Sofia, A. (2020). Social Media, Youth and Environmental Low-Risk Activism: A Case Study of Savesharks Indonesia Campaign on Twitter. Aspiration Journal, 1(2), 113-134.

Januarti, J., & Wempi, J. A. (2019). Makna Tenun Ikat Dayak Sintang Ditinjau Dari Teori Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(01), 073. https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i01.1743

Leonardo, R., & Junaidi, A. (2020). Kritik Sosial dalam Stand Up Comedy (Analisis Semiotika Show “Pragiwaksono World Tour”). Koneksi, 4(2), 185. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8077

Lestari, F. (2017). Pesan Budaya Lokal Dalam Tayangan Televisi (Analisis Semiotik Pada Acara Televisi “Indonesia Bagus” Episode Yogyakarta Di Stasiun NET TV ) [MUHAMMADIYAH MALANG]. http://eprints.umm.ac.id/37056/

Lumampauw, A., Lestari, R., Marta, R. F., & Fernando, J. (2020). Awakening Revealed through Rose ’ s Visual Analysis on # LangkahHijau Commercial Advertisement Kebangkitan Terungkap Melalui Analisis Visual Rose pada Iklan Komersial # LangkahHijau. 08(02), 121–133.

https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantgarde/article/view/1231

Marta, R. F., & Septyana, V. (2015). Semiotika Pemasaran pada Brand Value Melalui Sign Berupa Layout Berita dan Iklan Ibadah Haji (Studi Komparasi pada Harian Pos Kota dengan Rakyat Merdeka). Semiotika : Jurnal Komunikasi, 9(2), 482–508.

https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/download/24/18

Nuraeni, A. (2014). Pembelajaran PAI untuk Siswa Tunarungu ( Studi Deskriptif Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMPLB Muhammadiyah Bayongbong-Garut Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014) [Universitas Pendidikan

Indonesia]. http://repository.upi.edu/11394/]

Oni, A., Subair, & Nasution, E. (2014). Strategi Nafkah Pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Akhir Toisapu, Ambon (Sebuah Kajian Sosiologis). Dialektika : Jurusan Sosiologi Agama, 8(1), 1–16. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/index

Sampurna, A., Agustina, M., & Marta, R. F. (2020). Menelisik Pariwara Rinso Warna Versi Badut dalam Logika Semiologi Barthes. Jurnal Komunikasi Profesional, 4(2). https://doi.org/10.25139/jkp.v4i2.2841

Sasongko, Y. P. D., & Marta, R. F. (2018). Ekspresi Identitas Melalui Relasi Ayah Dan Anak Pada Iklan YouTube Grab Official. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 4(02), 118. https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1656

Tianotak, J., & Asy’ari, N. A. S. (2019). Makna Tagline ‘Menjadi Yang Terbaik’ Iklan Telkomsel Versi Pilot Papua Riko Kabak. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(01), 049. https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i01.1742

Wahyudi, arif. (2017). Konstruksi Realitas Berita Infotainment (Analisis Framing Rubrik Infotaiment Kompas.com dan JPNN.com edisi 10-15 Oktober 2016) [Muhamadiyah Malang]. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/

Most read articles by the same author(s)