Ekologi Media Sosial TikTok @Pandawaragroup

Main Article Content

Indra Sim Nurfiyadi
Muhammad Adi Pribadi

Abstract

Increasing awareness of the waste problem has resulted in the TikTok social media account emerging and attracting public attention. The account is @PandawaraGroup, which focuses on the issue of awareness of waste. With its unique and educational content, @PandawaraGroup has succeeded in building a large and dedicated audience that cares about the environment. Media ecology is a study in knowing and learning how media technology influences society and its users. The TikTok account @Pandawaragroup published trash clean-up activities which immediately attracted a lot of reactions from various netizens, both from within the country and abroad. Currently, the TikTok account from @Pandawaragroup has more than 1 million followers, more than 3 million like their videos, and will continue to grow as time goes by. This research uses a qualitative approach with a case study method, data processing is carried out through the stages of data reduction, data processing, and drawing conclusions. This research seeks to obtain results from the problem formulation, namely how media ecology can play a role on the TikTok platform which is a medium for interaction with its users in an effort to care for the waste of the @pandawaragroup account. Overall, the positive and responsive participation of TikTok users towards @Pandawaragroup content shows that this platform can be used as an effective means of campaigning for environmental issues and mobilizing the community.


Meningkatnya kesadaran akan masalah sampah, terdapan akun media sosial TikTok yang mencuat dan menarik perhatian publik. Akun tersebut adalah @PandawaraGroup, yang fokus pada isu kepedulian terhadap sampah. Dengan kontennya yang unik dan edukatif, @PandawaraGroup telah berhasil membangun audiens yang besar dan berdedikasi yang peduli terhadap lingkungan. Ekologi media merupakan sebuah studi dalam mengetahui dan mempelajari bagaimana pengaruh teknologi media terhadap masyarakat dan penggunanya. Akun TikTok @Pandawaragroup mempublikasikan aktivitas bersih-bersih sampah yang membuat mereka sontak menuai banyak reaksi dari netizen yang beragam, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini akun TikTok dari @Pandawaragroup telah ikuti lebih dari 1 juta pengikut, lebih dari 3 juta yang menyukai video mereka, dan akan terus bertambah dengan seiring berjalannya waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengolahan data dilakukan melalui tahapan reduksi data, pengolahan data, hingga penarikan kesimpulan. Penelitian ini berusaha memperoleh hasil dari rumusan masalah yaitu bagaimana ekologi media dapat berperan pada platform TikTok yang menjadi media interaksi dengan penggunanya dalam upaya peduli sampah akun @pandawaragroup. Secara keseluruhan, partisipasi positif dan responsive pengguna TikTok terhadap konten @Pandawaragroup menunjukan bahwa platform ini dapat dijadikan sarana efektif dalam mengkampanyekan isu-isu lingkungan dan memobilisasi masyarakat.

Article Details

How to Cite
Nurfiyadi, I. S., & Pribadi, M. A. (2024). Ekologi Media Sosial TikTok @Pandawaragroup. Koneksi, 8(2), 490–497. https://doi.org/10.24912/kn.v8i2.27685
Section
Articles
Author Biographies

Indra Sim Nurfiyadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Muhammad Adi Pribadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Adi Pribadi, M., & Media pada Generasi Studi Kasus Penggunaan Instagram, E. Z. (2022). Ekologi Media pada Generasi Z (Studi Kasus Penggunaan Instagram Mahasiswa Universitas di Jakarta Barat). Koneksi, 6(1), 49–54. https://doi.org/10.24912/KN.V6I1.10674

Anindya, A., Arditya, R., & Lokita, M. (2023). Tantangan dan Peluang dalam Mengembangkan Komunikasi Lingkungan zang Efektif di Era Digital. In Jurnal Teknologi dan Rekayasa (Vol. 8, Issue 1).

Azhari Harahap, I., Yusdi Arwana, N., & Wahyu Tami Br Rambe, S. (n.d.). Teori dalam Penelitian Media.

Gamaleri, G. (2019). Media ecology, Neil Postman’s legacy. Church, Communication and Culture, 4(2), 238–244. https://doi.org/10.1080/23753234.2019.1616585

Kampersad, R., & Yin. (2014). Studi Kasus: Desain dan Metode.

Oktavianti, R., & Loisa, R. (2021). Ekologi Media dalam Peliputan Keberagaman Jurnalis Televisi Kontributor Ambon. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 5(1), 277–292. https://doi.org/10.24912/JMISHUMSEN.V5I1.10179.2021

Rohimah, A., & Hakim, L. (2019). Ekologi Media: Penguatan Ekuitas Industri Pariwisata Melalui Media Sosial Marketing. https://www.researchgate.net/profile/Lukman-Hakim-46/publication/353117486_Ekologi_Media_Penguatan_Ekuitas_Industri_Pariwisata_Melalui_Media_Sosial_Marketing/links/60e7d6f61c28af3458561b7a/Ekologi-Media-Penguatan-Ekuitas-Industri-Pariwisata-Melalui-Media-Sosial-Marketing.pdf

Ruotsalainen, J., & Heinonen, S. (2015). Media ecology and the future ecosystemic society. In European Journal of Futures Research (Vol. 3, Issue 1). Springer Science and Business Media Deutschland GmbH. https://doi.org/10.1007/s40309-015-0068-7

Sugianto Putri, C. (2016). Pengaruh Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Cherie Melalui Minat Beli. In PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis (Vol. 1, Issue 5).

West, R., & Turner, L. (2013). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>