Komunikasi Organisasi Keagamaan dalam Melakukan Pendekatan Secara Daring untuk Mengupayakan Keaktifan Anggota Selama Masa Pandemi
Main Article Content
Abstract
This study describes communication within religious organizations to make online approaches to their members during the pandemic and get an overview of the activities of members of religious organizations through organizational communication. How is the spiritual activity of members of the religious organization GBI Daan Mogot, West Jakarta. Using a qualitative research approach, a case study was conducted on the GBI Daan Mogot congregation. Data collection techniques using interview techniques. Interviews were conducted to support the reality that spiritual activity must start from a clear structure and purpose of the organization itself. From the results of in-depth interviews that the author conducted, it shows that the church communicates with its members through the community, computer-mediated communication that facilitates worship, and deepening of religion through discussion after worship by community members. Social media also plays a big role in providing information regarding access to worship through online during the pandemic.
Penelitian ini mendeskripsikan komunikasi di dalam organisasi keagamaan untuk melakukan pendekatan secara daring kepada anggotanya selama masa pandemi dan mendapatkan gambaran keaktifan anggota organisasi keagamaan melalui komunikasi organisasi. Bagaimana keaktifan rohani anggota organisasi keagamaan GBI Daan Mogot, Jakarta Barat. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, studi kasus dilakukan pada jemaat GBI Daan Mogot. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara. Wawancara dilakukan untuk mendukung realita bahwa keaktifan rohani harus dimulai dari struktur dan tujuan yang jelas dari organisasi itu sendiri. Dari hasil wawancara mendalam yang penulis lakukan, menunjukkan bahwa gereja melakukan komunikasi terhadap anggotanya melalui komunitas, komunikasi termediasi computer yang mempermudah ibadah, dan pendalaman agama melalui diskusi setelah ibadah oleh anggota komunitas. Media sosial juga berperan besar dalam memberi informasi mengenai akses ibadah melalui online di saat pandemi.
Article Details
References
Arnus. (2015). Computer Mediated Communication (CMC), Pola Baru Berkomunikasi. Al-Munzir, 8(2), 275-289. Retrieved from https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/view/744/680
Hadi. (2016). Pemeriksaan Keabsahan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 74-79.
Kapriadi. (2020). Implementasi Computer Mediated Communication dalam Digital Staffing Berbasis Mobile Application dan Online Platform di Perusahaan Startup. Jurnal.Unhas.Ac.Id/Index.Php/Kareba, 9, 382-399.
Langfan, O. (2021). Ibadah Online di Masa Pandemi Covid-19: Implementasi Ibrani 12:28. Stella: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, I(1), 15-18. Retrieved from http://sttse.ac.id/e-journal/index.php/stella
Mulawarman, K., & Rosilawati, Y. (2014). Komunikasi Organisasi Pada DInas Perijinan Kota Yogyakarta Untuk Meningkatkan Pelayanan. Jurnal Ilmiah Komkunikasi Makna, 5(1), 31. doi:https://doi.org/10.30659/jikm.5.1.31-41
Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128. doi:https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106
Panuju, R., & Narena, I. K. (2019). Komunikasi Organisasi Bidang Reservasi Hotel. Jurnal Komunikasi, 11(1), 30. doi:https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.2297
Pratiwi, F. D. (2014). Computer Mediated Communication (CMC) Dalam Perspektif Komunikasi Lintas Budaya ( Tinjauan Pada Soompi Discussion Forum Empress Ki TaNyang Shipper). Profetik, 7(1), 29-44.
Romadona, M. R., & Setiawan, S. (2020). Communication of Organizations in Organizations Change's Phenomenon in Research and Development Institution. Journal Pekommas, 5(1), 91. doi:https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050110
Tanzeh, A. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Teras, 64.