Perilaku Komunikasi Kelompok Penggemar ENHYPEN dalam Komunitas Virtual di Twitter

Main Article Content

Priscilla Evangeline Celine Sagala
Lusia Savitri Setyo Utami

Abstract

K-pop fans in Indonesia are actively involved in various interactions through social media, including Twitter. These communication activities allow fans to seek information about their idols and connect with other fan communities, thus encouraging the formation of virtual communities such as the @enginafess community. The @enginafess community is a place for ENHYPEN fans (ENGENE) from Indonesia to share information and discuss fandom activities. Every communication activity in this community is governed by various norms that determine the communication behavior of the fan group. The purpose of this study is to describe the group communication behavior of ENHYPEN fans in the virtual community through the @enginafess account. The concepts that support this research are group communication and virtual community. This research was conducted using a qualitative approach and a case study method. The results show that fans' involvement in virtual communities is to express support for idols and fellow fans. They feel an expansion of the network with the addition of new relationships. The virtual community's auto base system will divide followers into two different groups based on roles, namely as information givers and information receivers. However, the text-based characteristics of Twitter can lead to misperceptions and fans' concerns about sharp criticism, so norms are needed to regulate fans' behavior.


Penggemar K-Pop di Indonesia terlibat aktif dalam berbagai interaksi melalui media sosial, termasuk Twitter. Aktivitas komunikasi ini memungkinkan penggemar untuk mencari informasi mengenai idola mereka dan terhubung dengan komunitas penggemar lainnya sehingga mendorong terbentuknya komunitas virtual seperti komunitas @enginafess. Komunitas @enginafess adalah wadah bagi penggemar ENHYPEN (ENGENE) asal Indonesia untuk berbagi informasi dan berdiskusi terkait aktivitas fandom. Setiap aktivitas komunikasi dalam komunitas ini diatur oleh berbagai norma yang menentukan perilaku komunikasi kelompok penggemar di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku komunikasi kelompok yang dilakukan penggemar ENHYPEN dalam komunitas virtual melalui akun @enginafess. Konsep yang mendukung penelitian ini adalah konsep komunikasi kelompok dan komunitas virtual. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan penggemar dalam komunitas virtual adalah untuk mengekspresikan dukungan terhadap idola dan sesama penggemar. Penggemar merasakan adanya perluasan jaringan dengan bertambahnya relasi baru. Sistem autobase yang dimiliki komunitas virtual akan membagi pengikut ke dalam dua kelompok berbeda berdasarkan peran, yaitu sebagai pemberi informasi dan penerima informasi. Namun, karakteristik Twitter yang berbasis teks dapat menimbulkan kesalahan persepsi dan kekhawatiran penggemar terhadap kritik tajam sehingga diperlukan norma untuk mengatur penggemar dalam berperilaku.

Article Details

How to Cite
Sagala, P. E. C., & Utami, L. S. S. (2025). Perilaku Komunikasi Kelompok Penggemar ENHYPEN dalam Komunitas Virtual di Twitter. Koneksi, 9(1), 59–67. https://doi.org/10.24912/kn.v9i1.27851
Section
Articles

References

Annur, C. M. (2023, September 20). Pengguna Internet di Indonesia Tembus 213 Juta Orang hingga Awal 2023. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-awal-2023

Fitriani, Y. (2017). Analisis Pemanfaatan Berbagai Media Sosial Sebagai Sarana Penyebaran Informasi Bagi Masyarakat. Paradigma, 19(2), 148–152. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khatulistiwa/issue/archive/index.php/paradigma/article/view/2120

Handriani, D. J. (2019). Proses Adaptasi Ikatan Mahasiswa Fakfak Di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Proses Adaptasi Anggota Ikatan Mahasiswa Fakfak di Kota Bandung Dalam Mengatasi Gegar Budaya) [Skripsi, Universitas Komputer Indonesia]. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1558/

Krisnawati, E. (2014). Penggunaan Media sebagai Sarana Pencarian Informasi oleh Kalangan Remaja di Salatiga. Kajian Perilaku Remaja Dalam Penggunaan New Media, 41–61. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7025

Kriyantono, R. (2021). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif Disertai Contoh Praktis Skripsi, Tesis, dan Disertasi Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran: Vol. Sembilan (Dua). Kencana.

Mardiana, L., & Zi’ni, A. F. (2020). Pengungkapan Diri Pengguna Akun Autobase Twitter @Subtanyarl. Jurnal Audience, 3(1), 34–54. https://doi.org/10.33633/ja.v3i1.4134

Permassanty, T. D., & Muntiani, M. (2018). Strategi Komunikasi Komunitas Virtual dalam Mempromosikan Tangerang Melalui Media Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi, 21(2), 173–186. https://doi.org/10.20422/jpk.v21i2.523

Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi dan Transaksi Pelacur Gay. Jurnal Pekommas, 18(3), 203–212. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/pekommas/article/view/1180306/256

Rasyid, A. N. (2022). Pola Komunikasi Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Marching Band Gita Nuansa Amanda MAN 3 Kabupaten Kediri [Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri]. http://etheses.iainkediri.ac.id/id/eprint/8281

Sari, D. R. M. (2018). Pengaruh Budaya K-Wave (Korean Wave) Terhadap Perubahan Perilaku Remaja Penyuka Budaya Korean di Bandar Lampung [Skripsi, Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30655

Setiadi, A. (2016). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 16(2), 1–7. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/view/1283/1055

Setiaji, F., & Hermawati, T. (2020). Pola Komunikasi Kelompok dalam Pembentukan Personal Branding lewat Gaya Berpakaian (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Kelompok Anggota Paskibra dalam Pembentukan Personal Branding lewat Gaya Berpakaian kepada Calon Anggota Paskibra SMA N 1 Karanggede). Jurnal Komunikasi Massa, 1(2020), 1–18. https://www.jurnalkommas.com/index.php?target=isi&jurnal=Pola+Komunikasi+Kelompok+Dalam+Pembentukan+Personal+Branding+Lewat+Gaya+Berpakaian

Surya, T. (2016). Komunikasi Kelompok Komunitas Enlightened Ingress Surabaya dalam Program Fun Ingress. Jurnal E-Komunikasi, 4(2), 1–10. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4824/4433

Utami, L. S. S., Lingga, & Setyanto, Y. (2019). Self-Disclosure Pada Penggemar K-POP. In Komunikasi Multikultur Di Indonesia (1st ed., pp. 135–142). Buku Litera Yogyakarta.

Yohana, N., & Wulandari, T. (2014). Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya. Jurnal Penelitian Komunikasi, 17(2), 117–128. https://doi.org/10.20422/jpk.v17i2.11

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.