Representasi Persahabatan dalam Anime One Piece Episode of Merry

Main Article Content

Hansen Liu
Septia Winduwati

Abstract

Anime is a form of culture in Japan. By using this anime, Japan can show its cultural values ​​in a unique, creative and modern way. The author's goal is to conduct research on the One Piece Episode of Merry anime to find out how friendship is represented by applying mass communication theory, advertising, representation, friendship. , and the semiotics of Charles Sander Peirce. The approach used is a qualitative approach with a descriptive type along with Charles Sander Peirce's semiotics as an analytical technique. In this study, the meaning and values ​​of friendship were found in the anime One Piece Episode of Merry, namely a sense of self-sacrifice, mutual care, and mutual support shown by the Straw Hat Crew.


Anime merupakan salah satu bentuk budaya di negara Jepang. Dengan menggunakan anime ini Jepang bisa memperlihatkan nilai-nilai budaya dengan cara yang unik, kreatif dan modern. Tujuan penulis melakukan penelitian terhadap anime One Piece Episode of Merry untuk mengetahui bagaimana persahabatan itu direpresentasikan yang dengan menerapkan teori komunikasi massa, iklan, representasi, persahabatan, dan semiotika Charles Sander Peirce. Pendekatan yang dipakai adalah  pendekatan  kualitatif  dengan  jenis  deskriptif  beserta  semiotik Charles  Sander Peirce sebagai  teknik  analisis.  Dalam  penelitian  ini,  ditemukan  makna  dan nilai-nilai persahabatan dalam anime One Piece Episode of Merry yaitu rasa rela berkorban, saling peduli, saling mendukung satu sama lain yang ditunjukkan oleh Straw Hat Crew.

Article Details

How to Cite
Liu, H., & Winduwati, S. (2023). Representasi Persahabatan dalam Anime One Piece Episode of Merry. Koneksi, 7(2), 409–416. https://doi.org/10.24912/kn.v7i2.21432
Section
Articles
Author Biographies

Hansen Liu, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Septia Winduwati, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Cangara, H. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi (2nd ed.). PT Rajagrafindo Persada.

Deddy, M. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi (S. Risman (ed.)). Ghalia Indonesia.

Edelweis, L. (2020). Mengenal Arti Warna Biru Menurut Psikologi, Ketahui Fakta Uniknya. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-arti-warna-biru-menurut-psikologi-ketahui-fakta-uniknya-kln.html

Elvinaro, Ardianto, K. L., & Siti, K. (2014). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi (R. K. S. (ed.); Revisi). Simbiosa Rekatama Media.

Indiwan, W. W. S. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi (2nd ed.). Mitra Wacana Media.

Nugroho, P. A., & Hendrarastomo, G. (2017). Anime Sebagai Budaya Populer (Studi Pada Komunitas Anime Di Yogyakarta). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(3), 1–15. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42880

Prayona, B. A. (2017). Perbedaan kualitas persahabatan remaja ditinjau dari gaya kelekatan. (Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang), 1(1), 113–124.

Restu. (2022). 15 Fakta One Piece Ini Wajib Kamu Ketahui. Gramedia.Com. https://www.gramedia.com/best-seller/fakta-one-piece/

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>