Makna Simbolik Palang Pintu Pada Pernikahan Etnis Betawi di Setu Babakan
Main Article Content
Abstract
Palang Pintu merupakan bagian dari warisan budaya etnis Betawi yang dilestarikan dan hingga saat ini masih diterapkan oleh etnis Betawi dalam proses upacara pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses membangun makna simbolik Palang Pintu pada pernikahan etnis Betawi di Setu Babakan. Penelitian ini dianalisis menggunakan makna simbolik dalam simbol-simbol budaya dan religi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif bersifat deksriptif dengan metode penjaringan data bersifat fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan informan kunci dan informan serta didukung dengan observasi, studi kepustakaan dan penelusuran data secara online. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Palang Pintu merupakan bentuk penyampaian nilai agama, nilai moral dan nilai sosial etnis Betawi sebagai landasan menjalani hidup.
Article Details
References
Al Batawi, Zahrudin Ali. (2012). 1500 Pantun Betawi. Jakarta: Nus Printng.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. MediaTor (Jurnal Komunikasi), 9(1), 163-180.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Paramita, S. (2018). Pergeseran Makna Budaya Ondel-Ondel Pada Masyarakat Betawi Modern. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1).
Samovar, L., Porter, Richard & Mcdaniel, Edwin R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
West, Richard dan Lynn Turner. (2013). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba.