Analisis Persepsi Orang Tua terhadap Kidfluencer (Studi Pada Akun TikTok @abe_daily)

Main Article Content

Fransisca Widia Santosa
Gregorius Genep Sukendro

Abstract

The times have made it easier to use social media. Not only as a user, but it can also encourage many people to become content creators who can then attract a large audience or be referred to as influencers. TikTok is one of the social media platforms that currently has many users. This research aims to explore parents' perceptions of the kidfluencer phenomenon on social media, with a case study of the TikTok account @abe_daily. Kidfluencers are children who become influencers on social media, attracting audience attention through content managed by their parents. This research used a qualitative approach with a case study method, involving in-depth interviews with six interviewees from various backgrounds. The results showed that there are diverse perceptions, ranging from appreciation of creativity to concerns regarding the exploitation of children and the impact on their development. In addition, social and cultural factors also influence parents' interpretation of this phenomenon. This research provides insight into the role of social media in children's lives and the importance of parental supervision in utilizing digital media wisely.


Perkembangan zaman mempermudah penggunaan media sosial. Tidak hanya sebagai pengguna, namun dapat mendorong banyak orang menjadi pembuat konten yang kemudian dapat menarik banyak audiens atau disebut sebagai influencer. TikTok merupakan salah satu media sosial yang saat ini memiliki banyak pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi orang tua terhadap fenomena kidfluencer di media sosial, dengan studi kasus akun TikTok @abe_daily. Kidfluencer adalah anak-anak yang menjadi influencer di media sosial, menarik perhatian audiens melalui konten yang dikelola oleh orang tua mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dengan enam narasumber dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan adanya persepsi beragam, mulai dari apresiasi terhadap kreativitas hingga kekhawatiran terkait eksploitasi anak dan dampak terhadap tumbuh kembang mereka. Selain itu, faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi interpretasi orang tua terhadap fenomena ini. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran media sosial dalam kehidupan anak-anak dan pentingnya pengawasan orang tua dalam memanfaatkan media digital secara bijak.

Article Details

How to Cite
Santosa, F. W., & Sukendro, G. G. (2025). Analisis Persepsi Orang Tua terhadap Kidfluencer (Studi Pada Akun TikTok @abe_daily). Koneksi, 9(2), 366–374. https://doi.org/10.24912/kn.v9i2.33285
Section
Articles
Author Biographies

Fransisca Widia Santosa, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Gregorius Genep Sukendro, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Abdurrahman, H. (2016). Persepsi Masyarakat Pada Implementasi Perda Nomor 12 Tahun 2008 Bab Iii Pasal 3 Tentang Ketertiban Sosial (Studi Kasus Pemberian Sumbangan). 3(2), 1–12. https://www.neliti.com/publications/189260/persepsi-masyarakat-pada-implementasi-perda-nomor-12-tahun-2008-bab-iii-pasal-3

Ardial, H. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi.

Astuti, I. D. (2023). Fenomena Kidfluencer dalam Beretika Media Sosial. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 6(2), 214–241. https://doi.org/10.21274/martabat.2022.6.2.214-241

Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 65–71. https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10132

Dewanta, A. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Tik Toksebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. In Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Vol. 9, Issue 2). https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/3491/pdf

Fahmi, D. (2020). PERSEPSI: Bagaimana sejatinya persepsi membentuk konstruksi berpikir kita. Anak Hebat Indonesia.

Fitriansyah, F. (2018). Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak (Studi Deskriptif Penggunaan Media Sosial dalam Membentuk Perilaku Remaja). Cakrawala, 18(2), 171–178. https://doi.org/10.31294/jc.v18i2

Kent, B. Z. A., & Sukendro, G. G. (2022). Persepsi Remaja Kota Purwokerto terhadap Konten Dark Joke pada Media Sosial Youtube. Koneksi, 6, 236–245. https://journal.untar.ac.id/index.php/koneksi/article/view/15554

Minnich, M. (2024). Relying On Industrial Revolution Solutions For A “Kidfluencer” Problem. That’s Just Show Business, 62(2), 525–552. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4789150

Nisa, A. H., Hasna, H., & Yarni, L. (2023). Persepsi. 2, 213–226.

Novia Utami. (2023, October 3). Kidslfluencer memperkaya keluarga, namun apa dampak dan etikanya bagi anak? https://theconversation.com/kidfluencer-memperkaya-keluarga-tapi-bagaimana-etikanya-dan-apa-dampaknya-bagi-anak-214273

Rohmiyati, Y. (2018). Analisis Penyebaran Informasi Pada Sosial Media. ANUVA, 2(1), 29–42.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Wahyudi, R. (2022). Pengaruh Iklan Dan Influencer Terhadap Keputusan Pembelian Item Virtual Padagames Online Mobile Legends. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(5), 563–578. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i5.64

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.