Pola Komunikasi Orang Tua Etnis Tionghua Medan dalam Mendidik Anak

Main Article Content

Juni Noviani
Sinta Paramita

Abstract

This study discusses the communication patterns of parents in educating boys and girls in terms of choosing a mate or the position of children in the Chinese Indonesians family. This study uses family communication patterns in interpersonal communication theory. This study uses a qualitative descriptive method with a case study approach. The data were obtained from Chinese Indonesians family or community from Medan, North Sumatera, but they are
living in Jakarta, Indonesia. The pattern of communication is seen from the selection of a mate such as the prohibition of marrying people who have the same clan. Boys take precedence over girls. Women occupy the lowest level or position or are lower than men because only boys are able to continue the family clan. Likewise in the case of choosing a mate where boys are free to choose a partner while girls must obey and accept whoever their parents choose.


Penelitian ini membahas mengenai seperti apa pola komunikasi orang tua dalam mendidik anak laki-laki maupun perempuan dalam hal pemilihan jodoh atau kedudukan anak dalam keluarga Tionghua. Penelitian ini menggunakan pola komunikasi keluarga dalam teori komunikasi antar pribadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari narasumber keluarga atau masyarakat Tionghua asal Medan, Sumatera Utara, tetapi menetap di Jakarta, Indonesia. Pola komunikasi dilihat dari pemilihan jodoh seperti larangan menikah dengan orang yang memiliki marga yang sama. Anak laki – laki lebih didahulukan atau diutamakan daripada anak perempuan. Perempuan menduduki tingkatan atau posisi terendah atau lebih rendah dari laki-laki karena hanya anak laki-laki yang mampu meneruskan marga keluarga. Begitupula dalam hal pemilihan jodoh di mana anak laki-laki bebas memilih pasangan sedangkan anak perempuan harus taat dan menerima siapapun jodoh yang menjadi pilihan orang tuanya.

Article Details

How to Cite
Noviani, J., & Paramita, S. (2023). Pola Komunikasi Orang Tua Etnis Tionghua Medan dalam Mendidik Anak. Koneksi, 7(1), 21–27. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.15973
Section
Articles
Author Biographies

Juni Noviani, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sinta Paramita, Universitas Tarumangara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Liem, Yusiu. (2000). Prasangka Terhadap Etnis Cina. Jakarta: Djambatan

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Oktarina, Yetty dan Yudi Abdullah. (2017). Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish.

Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi antarpribadi dalam menciptakan harmonisasi (suami dan istri) keluarga di desa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. Acta Diurna Komunikasi, 6(2)

Kristofer, I., & Susanto, E. H. (2019). Pola Komunikasi Dalam Upacara Adat Teapai di Lingkup Etnis Tionghoa Jakarta. Koneksi, 2(2), 387-392

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>