Opini Publik Netizen terhadap Pencemaran Nama Baik di Media Online

Main Article Content

Angella Agatha
Sinta Paramita
Sudarto

Abstract

This study discusses netizen public opinion on the issue of defamation that occurs in online media with a case study on the issue of defamation of Kartika Putri by dr. Richard Lee circulated in the public through the YouTube video content of each channel. From this case, a public discussion in the comments column with various opinions arose, this is what will be analyzed. The research focuses on knowing the responses of netizens, seeing different opinions on netizens, as well as knowing the process of forming netizens' opinions in seeing the phenomenon of the case. Because of these things, this phenomenon is interesting to study, plus the fact that the case involves Kartika Putri who is a public figure with dr. Richard Lee, who is a beauty specialist with a MARS, AAAM degree and is a beauty YouTuber as well. Based on this phenomenon, this research was conducted using the theory of public opinion and continued with the spiral of silence theory. In the process applying a qualitative approach using case study methods and supported by content analysis. To get the results of the study, an analysis was carried out on the object of research, namely the YouTube video content of Kartika Putri and dr. Richard Lee who became the beginning of the emergence of the phenomenon. The research subjects are the top thirty comments from Kartika Putri's youtube video comments and the top thirty comments from dr. Richard Lee, the data is primary data, then secondary data is obtained through data from the youtube video. From the research process, the results obtained include, among others, netizen responses through comments can become public opinion based on the average opinion of netizens on the phenomenon, netizens respond by assessing the characteristics in various forms of expression and support for both parties, then this phenomenon is analyzed based on its sentiments, has elements of public opinion based on differences in views that tend to be pro dr. Richard Lee and contra on Kartika Putri, then these groups were specified to be the majority group for the supporters of dr. Richard Lee and the minority group of Kartika Putri supporters.


Penelitian ini membahas bagaimana opini publik netizen terhadap isu pencemaran nama baik yang terjadi di media online dengan studi kasus isu pencemaran nama baik Kartika Putri oleh dr. Richard Lee yang beredar di publik melalui konten video YouTube dari masing-masing kanal. Dari adanya kasus tersebut timbulah diskusi publik pada kolom komentar dengan berbagai pendapat, hal inilah yang akan dianalisis. Penelitian berfokus untuk mengetahui tanggapan dari netizen, melihat pendapat yang berbeda pada netizen, juga untuk mengetahui proses pembentukan opini netizen dalam melihat fenomena dari kasus tersebut. Oleh hal – hal tersebut fenomena ini menarik untuk diteliti, ditambah lagi fakta bahwa kasus tersebut melibatkan Kartika Putri yang merupakan seorang public figure dengan dr. Richard Lee yang merupakan seorang dokter spesialis kecantikan dengan gelar MARS, AAAM dan merupakan seorang youtuber kecantikan pula. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan dengan teori opini publik dan dilanjutkan dengan teori spiral of silence. Dalam prosesnya menerapkan pendekatan secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dan didukung analisis isi. Untuk mendapatkan hasil penelitian, dilakukan analisis pada objek penelitian yaitu konten video YouTube Kartika Putri dan dr. Richard Lee yang menjadi awal mula munculnya fenomena. Subjek penelitiannya merupakan tiga puluh komentar teratas (top comment) dari komentar video youtube Kartika Putri dan tiga puluh top komentar dari komentar video youtube dr. Richard Lee, data tersebut merupakan data primer, kemudian untuk data sekunder didapat melalui data dari video youtube tersebut. Dari proses penelitian, tanggapan netizen melalui komentar dapat menjadi opini publik berdasarkan rata - rata pendapat netizen terhadap fenomena, netizen bertanggapan dengan menilai karakteristik dalam berbagai bentuk ekspresi dan dukungan terhadap kedua pihak. Fenomena ini dianalisis berdasarkan sentimennya, memiliki unsur opini publik berdasarkan perbedaan pandangan yang cenderung pro dr. Richard Lee dan kontra pada Kartika Putri, selanjutnya kelompok - kelompok tersebut terspesifikasi menjadi kelompok mayoritas pada pendukung dr. Richard Lee dan kelompok minoritas pada pendukung Kartika Putri.

Article Details

How to Cite
Agatha, A., Paramita, S., & Sudarto. (2022). Opini Publik Netizen terhadap Pencemaran Nama Baik di Media Online . Koneksi, 6(2), 278–286. https://doi.org/10.24912/kn.v6i2.15670
Section
Articles

References

Arnild Augina. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(33), 145–151. https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/view/102/71

Ayu, I. G., & Budiasih, N. (2013). Metode grounded theory dalam riset kualitatif. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 9(1), 19–27. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/download/10869/7678

Fadli, R., Din, M., & Mujibussalim, M. (2019). Reformulasi sanksi pidana pencemaran nama baik melalui media online. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 21(2), 327–338. Retrieved from https://doi.org/10.24815/kanun.v21i2.11560

Fitriyanto, D. (2018). Peran netizen dalam membentuk opini publik (studi kasus pada siswa SMKN 4 bekasi). Jurnal Abdimas BSI, 1(3), 526–532. Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/download/4136/2542

Indrawan, R. M. J. (2017). Dampak komunikasi politik dan opini publik terhadap perilaku masyarakat. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 171.Retrieved from https://doi.org/10.32509/wacana.v16i2.14

Lee, Dr. Richard (Agustus, 2020). Review helwa baru nih! apakah dia sudah tobat? hasil lab agustus 2020. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=QNz7qFhNEmw&list=PL5-JPNra0PsuIj40gTeFAvGIfKShdp2tZ&index=5

News, CNN (2021, Agustus 12). Kronologi kisruh richard lee kartika putri hingga penangkapan. www.cnnindonesia.com. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210812082027-234-679330/kro9nologi-kisruh-richard-lee-kartika-putri-hingga-penangkapan

Official, Kartika Putri (Desember, 2020). Helwa beutycare abal abal?? Kartika putri buktikan sendiri?!! ini hasilnya… YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=Wf9K2hJJNoA&list=PL5-JPNra0PsuIj40gTeFAvGIfKShdp2tZ&index=7

Ricko, R., & Junaidi, A. (2019). Analisis Strategi Konten Dalam Meraih Engagement pada Media Sosial Youtube (Studi Kasus Froyonion). Prologia, 3(1), 231. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6245

Sartika, E. (2014). Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral dalam Film Berjudul “Kita Versus Korupsi.” EJournal Ilmu Komunikasi, 2(2), 63–77. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/05/JURNAL_ELITH_2014_2009%20(05-19-14-06-40-17).pdf

Social blade. (2021). Kartika Putri Official Channel. https://socialblade.com/youtube/channel/UCfzFtqAlgVjyxGs9Ef_1E_g

Social blade. (2021). dr. Richard Lee, MARS Channel. https://socialblade.com/youtube/c/drrichardleemars

We Are Social. (2021). Digital 2021. Global digital insights, 103. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/

Word, K. (2014). Dampak Media, Penentuan Agenda (Agenda Setting), Dan Teori The Spiral Of Silence. Wardah, 15(2), 121–131. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/warda/article/view/186/154

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>