Pengaruh Media Sosial Instagram #Covid-19 terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat Milenial di Jakarta

Main Article Content

Boni Bryan Situmorang
Ahmad Junaidi

Abstract

The COVID-19 pandemic has plagued all parts of the world, including Indonesia. Since its first appearance in China, the spread of the COVID-19 virus has been very fast and the number of infected people has grown very significantly and rapidly. Various information related to COVID-19 is spread on social media, especially Instagram. Some are true, some are misleading. Some believe in fact-based information and data, but others don't. There are those who believe in hoaxes, but there are also those who don't. Therefore, it is very important to measure the level of public trust based on what they see and what they perceive. Here the writer uses communication theory, communication media theory, factors that influence trust, and mass communication theory as the theoretical basis. This study uses millennial Instagram users in Jakarta as the object of research. So that when viewed in terms of variables, there are 2 variables, namely the Instagram # COVID-19 variable and the level of trust of the millennial community in Jakarta. The approach of this research is quantitative with a survey method which is carried out by distributing questionnaires in the form of google form to respondents who meet the requirements. Data processing uses the help of SPSS Version 20, from the respondent's data tested valid and reliable. The data analysis technique used regression analysis and the results proved that variable X had an effect on variable Y, because the significance value was 0. According to Sahid Raharjo (2018) if the significance value was <0.05, it was certain that there was an influence of variable x on variable Y. That means Instagram # COVID-19 has an influence on the level of trust of millennials in Jakarta.

Pandemi COVID-19 telah mewabah di seluruh belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Sejak kemunculan pertamanya di negara Tiongkok, penyebaran virus COVID-19 sangat cepat dan angka orang yang tertular pun bertumbuh dengan sangat signifikan dan pesat. Berbagai informasi terkait COVID-19 tersebar di media sosial khususnya Instagram. Ada beberapa yang benar, ada juga menyesatkan. Ada yang percaya pada informasi yang berbasis fakta dan data, namun ada juga yang tidak. Ada yang percaya pada hoax, tetapi ada juga yang tidak percaya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengukur tingkat kepercayaan masyarakat berdasarkan apa yang mereka lihat dan yang mereka serap. Disini penulis menggunakan sejumlah teori dan konsep mulai darikomunikasi, media sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan, dan komunikasi massa. Penelitian ini menggunakan pengguna Instagram masyarakat millennial di Jakarta sebagai populasi sehingga jika dilihat dari segi variabel terdapat duavariabel yaitu variabel Instagram #COVID-19 dan variabel tingkat kepercayaan masyarakat millennial di Jakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner dalam bentuk google form kepada responden yang memenuhi syarat. Pengolahan data menggunakan bantuan SPSS Versi 20, dari data responden teruji valid,dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dan hasilnya terbukti bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y, karena nilai signifikansinya 0. Menurut Sahid Raharjo (2018) jika nilai signifikansi < 0,05 maka bisa dipastikan bahwa terdapat pengaruh dari variabel x terhadap variabel Y. Itu artinya Instagram #COVID-19 memiliki pengaruh terhadap tingkat kepercayaan milenial di Jakarta.

Article Details

How to Cite
Situmorang, B. B., & Junaidi, A. (2021). Pengaruh Media Sosial Instagram #Covid-19 terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat Milenial di Jakarta. Koneksi, 5(2), 393–398. https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10390
Section
Articles
Author Biographies

Boni Bryan Situmorang, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Ahmad Junaidi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Deloitte Indonesia Perspectives. (2020). Generasi Milenial Dalam Industri 4.0 :. Berkah Bagi Sumber Daya Manusia Indonesia Atau Ancaman, hal. 25-26.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian CoronaVirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kanwar, P. & Taprial, V. (2012). Understanding Social Media. London: Ventus Publishing.

Nurudin. (2010). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Raharjo, S. (2020). Uji Regresi Linear Sederhana dengan SPSS Sangat Detail. Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kebijakan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi,R&D Dan Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.

Waluya, B. (2010). Sosiologi : Menyelami Fenomena Sosial Di Mayarakat. Bandung: Setia Purna Inves.

Yuswohady. (2016). Millenials Kills Everything. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>