Fungsi Media Online di Komunitas LGBT (Analisis Wacana Berita Pada Media Online Suara Kita)
Main Article Content
Abstract
Kehadiran media baru yang begitu pesat, tidak membuat media baru seperti majalah, website, ataupun yang lainnya mati. Majalah tetap bertahan bahkan bermigrasi ke majalah online. Segmentasinya pun beragam mulai dari khusus wanita, pria, remaja, anak-anak, keluarga, hingga LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Kehadiran majalah, koran atau website khusus LGBT menuai banyak kontra daripada pro dari masyarakat umum termasuk di Indonesia. Lagi-lagi karena aktivitas kaum ini dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama. Terlepas dari pro dan website khusus LGBT tetap eksis dan telah menjalankan fungsinya sebagai media massa. Karena memiliki kelebihan yaitu audiens yang sangat tersegmentasi sehingga isu-isu yang dimuat dalam website ini juga sangat spesifik dan tetap akan dicari karena menjadi kebutuhan bagi audiens khusus. Dengan website, tergambar juga bahwa kaum minoritas seperti LGBT semakin mengukuhkan keberadaan mereka meski banyak mendapat tentangan. Justru melalui media ini, kaum LGBT dapat dengan bebas mengekspresikan diri dan identitas gender mereka sekaligus memberikan pengaruh bagi pembacanya.
Article Details
References
Ardianto, Elvinaro. (2009). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.
Fakih, Mansoer, (2006). Gender dan Perubahan Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim, Idi S dan Akhmad, Bachruddin. (2014). Komunikasi dan Komodifikasi: Mengkaji Media dan Budaya Dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jurnal Perempuan. (2003). Perempuan dan Media. Jakarta : Yayasan Jurnal Perempuan.
McQuail, Dennis. (1994). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga
Mukhothib md (ed). (1998). Menggagas Jurnalisme Sensitive Gender. Yogyakarta: PMII Komisariat IAIN Sunan Kalijaga.
Sugiyono.(2006). Metodelogi Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.