Partisipasi Politik Generasi Milenial di Instagram dalam Pemilu 2019

Main Article Content

Nadia Laksmitha
Eko Harry Susanto

Abstract

Penelitian ini mengangkat mengenai partisipasi politik generasi milenial di Instagram dalam Pemilu 2019. Menjelang Pilpres 2019, banyak unggahan pengguna media sosial yang menyatakan dukungan terhadap salah satu kandidat presiden. Bentuk unggahan tersebut antara lain adalah memberikan informasi mengenai profil kandidat capres, meme calon presiden, atau sekedar komentar. Apa yang dilakukan para pengguna media sosial dalam mengunggah dukungan terhadap calon presiden tertentu bisa dikatakan sebagai partisipasi politik di era media sosial karena apa yang dilakukan mereka adalah bentuk partisipasi yang tujuannya mempengaruhi opini orang. Selain itu, dengan adanya bantuan media sosial kita dapat berpartispasi politik dalam bentuk lain misalnya turut serta menandatangani petisi- petisi online. Intinya, media sosial membuat orang lebih mudah berpartisipasi politik. Dari reaksi generasi milenial ini dapat dikatakan bahwa generasi milenial proaktif terhadap informasi politik dan mereka juga memiliki keyakinan dengan partisipasi yang mereka lakukan dapat membawa perubahan bagi masa depan bangsa. Tetapi dengan seiring berkembangnya teknologi tentu cara penyampaian partisipasi tiap generasi berbeda. Salah satunya dengan adanya internet yang mampu menjangkau segala penjuru dengan sangat cepat merupakan sarana media yang sangat mudah untuk kita menunukan partisipasi kita.

Article Details

How to Cite
Laksmitha, N., & Susanto, E. H. (2019). Partisipasi Politik Generasi Milenial di Instagram dalam Pemilu 2019. Koneksi, 3(1), 250–254. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6218
Section
Articles

References

A. Muri, Yusuf (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

A. Rahman.H.I. (2007). Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiardjo, Miriam. (1982). Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: Gramedia.

_______________. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Bungin, Burhan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Cholisin, dkk. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: UNY Press.

Dalton, R, Almond G, Powell, Stromp K. (2009). Comparative Politics Today: A World View. New York: Pearson Longman.

H.B, Sutopo (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kuswarno, Engkus. (2009). Metodologi Penelitian Fenomenolog: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widia Padjajaran.

Mas’oed, Mochtar dan Mac Andrews. (2000).Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Murphy, P. J. (2011). An Analysis of Political Efficacy Socialisation among Threshold Voters in the Republic of Ireland. Ireland: University College Cork.

Ramlan Surbakti. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Samuel P Huntington dan Joan Nelson. (1994).Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Eko Harry (2010). Komunikasi Manusia : Esensi dan Aplikasi Dalam Dinamika Sosial Ekonomi Politik. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Susanto, Eko Harry (2018). Komunikasi Manusia : Teori dan Praktik Dalam Menyampaikan Gagasan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

www.republika.co.id

www.student.cnnindonesia.com

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>