Representasi Gay Melalui Penggunaan Warna (Analisis Semiotika Video Klip Color Mnek)

Main Article Content

Ladya Lieggiana Agnes
Riris Loisa

Abstract

Video klip merupakan media yang dengan mudah memberi pengaruh atau menyalurkan pesan-pesan ideologis kepada khalayak. Video sering digunakan sebagai alat untuk mengkonstruksi isu-isu salah satunya isu mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Penelitian ini membahas mengenai representasi gay melalui penggunaan warna dalam video klip “Color” MNEK. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, diantaranya teori representasi, video klip, warna, gender, budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan pembahasan yang mendalam mengenai objek yang diteliti, dengan menggunakan analisis Semiotika Jacques Derrida yang merupakan metode pembongkaran suatu pemikiran rasional. Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan screenshoot pada beberapa scene video klip Color MNEK yang menunjukkan representasi gay lewat penggunaan warna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa warna merepresentasikan kaum gay melalui makna yang sengaja dibangun oleh kaum gay berdasarkan sifat warna tersebut yaitu merah muda terang mewakili seksualitas, merah mewakili kehidupan, orange penyembuhan, kuning keajaiban, hijau alam, turquoise keajaiban, indigo ketenangan dan ungu semangat. Warna-warna tersebut diadopsi oleh kaum gay untuk menunjukkan bahwa keberadaan kaum gay menjadi pelengkap yang menunjukkan adanya keberagaman dalam sosial masyarakat.

Article Details

How to Cite
Agnes, L. L., & Loisa, R. (2019). Representasi Gay Melalui Penggunaan Warna (Analisis Semiotika Video Klip Color Mnek). Koneksi, 2(2), 417–425. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3918
Section
Articles
Author Biographies

Ladya Lieggiana Agnes, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Riris Loisa, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Christany, J. (2013). Realitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) Dalam Majalah. Jurnal Komunikasi, 06,3. 25.

Go, F. P. (2013). Representasi Stereotipe Perempuan dalam Film BRAVE. Jurnal Komunikasi, 01,2. 2.

McQuail, D. (2012). Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika.

Moelong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan Politik, Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif. Jurnal Komunikasi Politik, 9,2. 258.

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nugroho, E. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Andi Publisher.

Omara, A. (2004). Perempuan, Budaya Patriarki dan Representasi. Mimbar Hukum, 149.

Paramita, S., & Chaniago, A. Z. (2017). Representasi Identitas Tomboy Pada Film Inside Out. Jurnal Komunikasi, 11,02 474-479.

Ruslan, R. (2008). Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Turiman. (2015). Metode Semiotika Hukum Jaques Derrida Membongkar Gambar Lambang Negara Indonesia. Jurnal Hukum, 310-317.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>