Konstruksi Realitas Feminisme dalam Film Barbie (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

Main Article Content

Febiola Wiryana
Suzy Azeharie

Abstract

This study aims to determine the process of communication accommodation by students in establishing friendship relationships. This research is motivated by the difficulty that Barbie is the first live-action film resulting from the adaptation of the legendary doll character of the Mattel company produced by Warner Bros and directed by Greta Gerwig. The movie tells the life story of Barbie and her adventures in the real world. Barbie is more than just a doll. It represents fashion trends and female beauty. Barbie symbolizes strength, diversity, and breaking stereotypes. The Barbie movie inserts several social ideologies, such as feminism and patriarchy. This research aims to describe the meaning and construction of the reality of feminism in the Barbie movie through the concepts of mass communication, reality construction, and feminism. This research uses Charles Sanders Peirce's semiotic analysis method, which is based on three main components: sign, object, and interpretant. The research found that there is a form of feminism that is built, gender discrimination against women depicted through scenes in the Barbie movie. The issue of feminism constructed in this movie does not disappear if the patriarchal system still dominates women. Feminism is an issue that continues to be fought for by feminist groups in developed and developing countries such as Indonesia.


Barbie merupakan film aksi langsung pertama hasil dari adaptasi karakter boneka legendaris perusahaan Mattel yang diproduksi oleh Warner Bros dan disutradarai oleh Greta Gerwig. Film ini menceritakan kisah hidup para Barbie dan petualangannya di dunia nyata. Barbie lebih dari sekadar sebuah boneka yang merepresentasikan tren mode dan kecantikan perempuan. Barbie melambangkan kekuatan, keberagaman, dan mematahkan stereotip. Film Barbie menyisipkan ideologi sosial seperti feminisme dan patriarki. Penelitian ini menggambarkan makna dan konstruksi realitas feminisme dalam film Barbie melalui konsep komunikasi massa, konstruksi realitas, feminisme. Metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce digunakan dengan tiga komponen utama yaitu tanda, objek, dan interpretan. Penelitian menemukan bentuk-bentuk feminisme yang dibangun, diskriminasi gender terhadap perempuan yang digambarkan melalui adegan-adegan dalam film Barbie. Isu feminisme yang dikonstruksi dalam film ini tidak hilang apabila sistem patriarki masih mendominasi perempuan. Feminisme menjadi isu yang terus diperjuangkan oleh kelompok feminis di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia.

Article Details

How to Cite
Wiryana, F., & Azeharie, S. (2024). Konstruksi Realitas Feminisme dalam Film Barbie (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Koneksi, 8(2), 463–471. https://doi.org/10.24912/kn.v8i2.27664
Section
Articles
Author Biographies

Febiola Wiryana, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Suzy Azeharie, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul Jurnal Pendidikan, Vol 6. https://doi.org/https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, Vol 1(1). https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC/article/view/6819

Angela, M., & Winduwati, S. (2019). Representasi Kemiskinan Dalam Film Korea Selatan (Analisis Semiotika Model Saussure Pada Film Parasite). Koneksi, Vol. 3. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6480

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3. https://jurnal.unpad.ac.id/jkrk/article/view/31968

Asrofah. (2014). Feminisme Radikal dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Sasindo, Vol 2. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/sasindo.v2i2%20Agustus.968

Azeharie, S., Purnama Sari, W., & Irena, L. (2022). Feminism Perspective on Bridgerton Drama Series. 3rd Tarumanagara International Conference On The Applications Of Social Sciences And Humanities (Ticash 2021)., Vol 655. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220404.012

Banda, O. (2020). Diskriminasi Ras dan Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat: Studi Kasus Pembunuhan George Floyd. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, Vol 5.

Dharma, F. D. (2018). Konstruksi Realitas Sosial:Pemikiran Peter L. Berger Tentang Kenyataan Sosial The Social Construction of Reality: Peter L. Berger’s Thoughts About Social Reality. Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 7(1). https://doi.org/10.21070/kanal.v%vi%i.3024

Kusumastuti, N. I. (2013). Fenomena Taman Penitipan Anak Bagi Perempuan Yang Bekerja (Studi Kasus TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar). Sosialitas; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, Vol 3. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/2741

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (H. Salmon, K. Perry, K. Koscielak, & Barret Laura, Eds.; Fourth Edition). SAGE Publications, Inc.

Monica, C. A., Hadi, I. P., & Angela, C. (2018). Representasi Feminisme Dalam Film ”Hidden Figures”. Jurnal E-Komunikasi, Vol 6. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/8319

Muhamad, N. (2023, September 27). Jumlah Laporan Kasus Korban Kekerasan Seksual di Indonesia Berdasarkan Kelompok Usia (1 Januari-27 September 2023). Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/27/ada-19-ribu-kasus-kekerasan-di-indonesia-korbannya-mayoritas-remaja

Pangestuti, T. D., & Malau, R. M. U. (2021). Representasi Feminisme Liberal Dalam Film On The Basis Of Sex. E-Proceeding of Management, Vol. 8. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/15398

Puspitasari, D. R. (2023). Nilai Sosial Budaya Dalam Film Tilik (Kajian Semiotikacharles Sanders Peirce). Jurnal Semiotika, Vol 15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v15i1.2494

Revilliano, M. I., Prasetya, A. P., & Diva, A. R. (2023). Budaya Pengaruh Dan Budaya Patriarki Terhadap Gerakan Perubahan Feminisme Dalam Organisasi. JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI, Vol 1.

Sakina, A. I., & Siti, D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. SHARE Social Work Journal, Vol 7.

Santika, E. F. (2023, July 25). Greta Gerwig dan Kesuksesan Barbie, Bagaimana Peran Perempuan di Hollywood? Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/25/greta-gerwig-dan-kesuksesan-barbie-bagaimana-peran-perempuan-di-hollywood

Yuliatin, R. R. (2017). Makna Stereotipe Perempuan: Kajian Semiotik Terhadap Kumpulan Cerita Pendek Car Free Day Karya Alma. HUMANITATIS: JOURNAL OF LANGUAGE AND LITERATURE , Vol 4. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/humanitatis/article/view/568/395

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>