NCT Dream, Tap Cash BNI, dan Minat Beli Komunitas NCTzen
Main Article Content
Abstract
The rise of the Korean Wave throughout the world, including in Indonesia, means companies have a great opportunity to attract consumers who are enthusiastic about K-Pop. One of the business strategies taken is to make K-Pop idol groups as models or Brand Ambassadors. An example is the collaboration between the boy group NCT Dream and Tap Cash BNI in Indonesia, which is the author's research. This research aims to determine the influence of NCT Dream as BNI's Tap Cash model on the purchasing interest of their fan community, NCTzen, in Indonesia. The research method used was quantitative by conducting a survey using a questionnaire distributed to 100 respondents who were members of the NCTzen community in Jakarta WhatsApp NCTzen – Jakarta under the auspices of KLY (KapanLagi Youniverse). Data analysis was carried out using validity tests, T tests, simple linear regression analysis, and coefficient of determination using SPSS Statistics 26. The results of the analysis show that as much as 85.7% of the variation in buying interest of NCTzen community members can be explained by the influence of NCT Dream as BNI's Tap Cash model. The remaining 14.3% was influenced by other variables not examined in this study. This research contributes to understanding the relationship between the K-Pop music industry and marketing communications through the use of K-Pop idols as models.
Maraknya Korean Wave di seluruh dunia, termasuk di Indonesia membuat perusahaan memiliki peluang besar untuk menarik konsumen yang antusias terhadap K-Pop. Salah satu strategi bisnis yang diambil adalah menjadikan grup idol K-Pop sebagai model atau Brand Ambassador. Contohnya adalah kolaborasi antara boy group NCT Dream dan Tap Cash BNI di Indonesia yang merupakan penelitian penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NCT Dream sebagai model Tap Cash BNI terhadap minat beli komunitas penggemar mereka, NCTzen, di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden anggota komunitas NCTzen di Jakarta WhatsApp NCTzen – Jakarta dibawah naungan KLY (KapanLagi Youniverse). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, uji T, analisis regresi linier sederhana, dan koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 85.7% dari variasi minat beli anggota komunitas NCTzen dapat dijelaskan oleh pengaruh NCT Dream sebagai model Tap Cash BNI. Sisanya, 14.3%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami keterkaitan antara industri musik K-Pop dan komunikasi pemasaran melalui penggunaan idol K-Pop sebagai model.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Abidin, M. (2021). Urgensi komunikasi model stimulus organism response (SOR) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 74–90.
Aisya, S., & Febriana, P. (2023). Strategi komunikasi pemasaran The Body Shop melalui brand ambassador: Studi kasus Iqbaal Ramadhan. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 200–208.
Imran, M. I. A. (2018). Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap minat beli ulang makanan di rumah makan ayam bakar wong solo alauddin kota makassar. Jurnal Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 50–64.
Khalbu, T. T., Amalia, T., Ulfa, K., Riswanda, J., Maretha, D. E., Nurokhman, A., Samiha, Y. T., Sariwulan, M., Habisukan, U. H., & Anggun, D. P. (2018). Validitas Pengembangan Media Pembelajaran Flash Card Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas Vii Smp/Mts. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 1(1), 75–85.
Kurniadi, D., & Islami, A. F. (2018). Perancangan Aplikasi Survei Kepuasan Mahasiswa Berbasis Kuesioner Online. Jurnal Algoritma, 15(2), 43–50.
Laili, N., Purwanto, S. E., & Alyani, F. (2019). Pengaruh Model Penemuan Terbimbing Berbantu LKPD terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMPN 6 Depok. International Journal of Humanities, Management and Social Science (IJ-HuMaSS), 2(1), 14–37.
Nancy, N., Goenawan, F., & Monica, V. (2020). Efektivitas Penggunaan Brand Ambassador Laneige Dalam Model VisCAP. Jurnal E-Komunikasi, 8(2).
Putri, I. P., Liany, F. D. P., & Nuraeni, R. (2019). K-Drama dan penyebaran Korean wave di Indonesia. ProTVF, 3(1), 68–80.
Rosdiana, R., & Haris, I. A. (2018). Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli produk pakaian secara online. International Journal of Social Science and Business, 2(3), 169–175.
Sanjaya, C., & Candraningrum, D. A. (2021). Pengaruh promosi gratis ongkos kirim shopee terhadap minat beli konsumen di Toko Non Star Seller. Prologia, 5(2), 369–375.
Setiawan, H. (2023). Tinjauan Disiplin Kerja Karyawan Pada Masa Pademi Covid-19 Ditoko Indomaret Nanjung Kabupaten Bandung. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 9(1), 185–189.
Suriani, N., & Jailani, M. S. (2023). Konsep Populasi dan Sampling Serta Pemilihan Partisipan Ditinjau Dari Penelitian Ilmiah Pendidikan. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 24–36.
Yam, J. H., & Taufik, R. (2021). Hipotesis Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmu Administrasi, 3(2), 96–102.