Keterlibatan Alumni Universitas Tarumanagara dalam Pemilihan Presiden Melalui Media Sosial Instagram


Abstract
Saat ini Instagram sebagai new media, kerap digunakan sebagai alat propaganda politik, baik di dunia maupun di Indonesia. Instagram sebagai media sosial digunakan untuk menggiring demokrasi, yang terkadang belum tentu serupa dengan kondisi sebenarnya. Namun demikian, masih banyak orang yang masih mempercayai informasi yang diperoleh melalui Instagram sehingga terbentuk komunikasi politik yang merupakan keterlibatan para masyarakat dalam hal politik, atau efikasi politik. Tulisan ini dibuat untuk menggugah masyarakat semakin bijak dalam mengeluarkan pendapat melalui media sosial, terutama dalam pilihan politik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cangara, Hafied (2016). Komunikasi Politik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Halim, Rahmawati & Lalongan, Muhlin. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat Teori
dan Praktik. Makasar: CV SAH MEDIA.
Little John, Stephen W & Foss, Karen A. (2009). Teori komunikasi. Jakarta: Salemba
Humanika.
Mauludi, Sahrul (2018). Socrates Cafe. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Nimmo, Dan. (2011). Komunikasi politik. Bandung: PT Remanaja Rosdakarya.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.