Strategi Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Penyajian Video di Kanal 20detik

Main Article Content

Marshanda Oktavia
Farid Rusdi

Abstract

The development of technology and information has also had an impact on the development of the world of journalism, which started from print media until now news sites, blogs and websites have emerged. With this development, we must always provide the latest innovations by providing journalistic products with different media such as via video, podcast or live broadcast. However, the media must still comply with the agreed journalistic code of ethics. This research determines the strategy for presenting videos on cyber media to comply with the journalistic code of ethics. The research uses the case study method on the "Sosok" program on the 20detik channel on Detikcom. The Sosok program itself is a program with a maximum duration of 15 minutes, which presents very inspiring videos from life warriors and provides lessons about life. The theories used are online media theory, media convergence, journalistic video, strategy and journalistic code of ethics. The methodology used is a qualitative methodology with data collection techniques through interviews and documentation collected by researchers. The findings from the research are that the Sosok program has complied with the journalistic code of ethics articles two, three, four, six, seven and nine and the researchers found that there are creative positions working as press or journalists who do not have special certification as journalists so it needs to be further improved to provide related education. journalistic code of ethics.


Perkembangan teknologi dan informasi juga memberikan dampak bagi perkembangan dunia jurnalistik yang berawal dari media cetak hingga sekarang muncul situs berita, blog, dan website. Dengan perkembangan ini pastinya harus selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru dengan memberikan produk-produk jurnalistik dengan media yang berbeda seperti lewat video, podcast maupun siaran langsung. Meskipun demikian media harus tetap menaati kode etik jurnalistik yang sudah disepakati. Penelitian ini mengetahui bagaimana strategi penyajian video pada media siber agar sesuai dengan kode etik jurnalistik. Penelitian menggunakan metode studi kasus pada Program ”Sosok” kanal 20detik di Detikcom. Program Sosok sendiri adalah sebuah program dengan durasi maksimal 15 menit, yang menyajikan video yang sangat menginspirasi dari para pejuang kehidupan dan memberi pelajaran tentang hidup. Teori yang digunakan adalah teori media daring, konvergensi media, video jurnalistik, strategi, dan kode etik jurnalistik. Metodologi yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi yang dikumpulkan oleh peneliti. Hasil temuan dari penelitian bahwa program Sosok sudah menaati kode etik jurnalistik pasal dua, tiga, empat, enam, tujuh dan sembilan dan peneliti temukan bahwa adanya posisi kreatif yang bekerja sebagai pers atau jurnalis tidak memiliki sertifikasi khusus sebagai jurnalis sehingga perlu ditingkatkan lagi untuk mengedukasi terkait kode etik jurnalistik.

Article Details

How to Cite
Oktavia, M., & Rusdi, F. (2024). Strategi Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Penyajian Video di Kanal 20detik. Koneksi, 8(2), 498–507. https://doi.org/10.24912/kn.v8i2.27702
Section
Articles
Author Biographies

Marshanda Oktavia, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Farid Rusdi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Agatha Baka, T., Citra Bakti Ngada, S., & Tenggara Timur, N. (2018). Konten Dan Konteks Budaya Lokal Ngada Sebagai Bahan Ajar Tematik Di Sekolah Dasar Dek Ngurah Laba Laksana Konstantinus Dua Dhiu. In Journal of Education Technology (Vol. 2, Issue 2).

Damayani Pohan, D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. In Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies (Vol. 2, Issue 3). http://pusdikra-publishing.com/index.php/jrss

Hendra, T. (2019). Media Massa Dalam Komunikasi Pembangunan. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/taghyir

Makbul, M. (2021). Metode Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassaar.

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (I). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press. https://eprints.upnyk.ac.id/24095/1/Penelitian%20Kualitatif%20-Eko%20mUrdiyanto.pdf

Nugroho, B., & Samsuri. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas.

Pertiwi, J. E., Junaidi, A., Penayangan, A., Ferdy, B., Di, S., & Instagram, A. (2023). Analisis Penayangan Berita Ferdy Sambo di Akun Instagram Kompas TV Berdasarkan Penerapan Kode Etik Jurnalistik. https://journal.untar.ac.id/index.php/koneksi/article/view/21305

Shook, F., Larson, J., & Detarsion, J. (2018). Television Field Production And Reporting (7th ed.). Routledge.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.

Vania, H. (2022, August 20). 73 Persen Masyarakat Mendapatkan Informasi dari Media Sosial. KataData Media Network.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>