Gambaran Gaya Hidup Remaja Yang Mengonsumsi Konten Budaya Pop Korea di Youtube

Main Article Content

Angelina Elni Yang
Lusia Savitri Setyo Utami

Abstract




Korean pop culture or Hallyu is growing rapidly, including in Indonesia. The majority of Korean pop culture fans in Indonesia come from teenagers aged 12-20 years. It is also during adolescence that an individual forms and seeks their identity, one of which is by imitating what they see. Increasingly sophisticated technology facilitates more and more new media content for teenagers to use as a reference in building a lifestyle, one of which is on YouTube. The purpose of this study is to find and describe how the lifestyles of mid-teens aged 14-17 years are exposed to Korean pop culture content on YouTube. In the Uses and Gratification Theory, youth as audiences are seen as active audiences who can choose for themselves what content they want to consume and how exposure to this content has implications for their lifestyle. This study uses a qualitative research approach with phenomenological methods. The research data were obtained through interviews and observations of six informants, documentation and literature studies. The results of this study state that with their motivation and needs, teenagers use selective attention to choose the content they want to watch. The response given by teenagers to the same content also depends on the perspective of each individual. That response is reflected in the activities, interests and opinions of adolescents and shapes their lifestyle.


Budaya pop Korea atau Hallyu berkembang sangat pesat secara global, termasuk di Indonesia. Mayoritas penggemar budaya pop Korea di Indonesia datang dari remaja berusia 12-20 tahun. Pada masa remaja jugalah seorang individu membentuk dan mencari jati diri mereka, salah satunya dengan meniru apa yang mereka lihat. Teknologi yang kian canggih memfasilitasi semakin banyak konten new media untuk remaja jadikan sebagai referensi dalam membangun gaya hidup, salah satunya di YouTube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana gaya hidup remaja pertengahan usia 14-17 tahun yang diterpa konten-konten budaya pop Korea di YouTube. Dalam Teori Uses and Gratification, remaja sebagai audiens dilihat sebagai khalayak aktif yang dapat memilih sendiri konten apa yang ingin mereka konsumsi dan bagaimana terpaan konten tersebut berimplikasi pada gaya hidup mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan wawancara dan observasi pada enam informan, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan dorongan motivasi dan kebutuhannya, para remaja menggunakan selective attention untuk memilih konten yang ingin mereka tonton. Respon yang diberikan remaja pada konten yang sama juga bergantung pada perspektif masing-masing individu. Respon itu tercermin dalam aktivitas, minat dan opini remaja dan membentuk gaya hidup mereka.




Article Details

How to Cite
Yang, A. E., & Utami, L. S. S. (2023). Gambaran Gaya Hidup Remaja Yang Mengonsumsi Konten Budaya Pop Korea di Youtube. Koneksi, 7(1), 128–135. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21310
Section
Articles
Author Biographies

Angelina Elni Yang, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Lusia Savitri Setyo Utami, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Afriluyanto, T. R. (2018). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 184–197. https://doi.org/10.24090/komunika.v11i2.1365

Dewi, M. N., & Samuel, H. (2015). Pengaruh Gaya Hidup (lifestyle), Harga, Promosi terhadap Pemilihan Tempat Tujuan Wisata (destination) Studi Kasus pada Konsumen Artojaya Tour & Travel Surabaya. 3(1), 1–13. https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen- pemasaran/article/view/3403/3078

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Kabalmay, Y. A. D. (2017). “CAFÉ ADDICT” : GAYA HIDUP REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus pada Remaja di Kota Mojokerto). 1–14. https://repository.unair.ac.id/70195/

Karunia H, H., Ashri, N., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penggunaan Media Sosial : Studi Pada Teori Uses and Gratification. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 92–104. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.187

Nurani, N. (2019). Fanatisme Fans K-Pop: Candu Dan Bumbu Remaja. https://kumparan.com/kumparank-pop/fanatisme-fans-k-pop-candu-dan- bumbu-remaja/2.

Rifqiningsih, D. U. (2021). Konstruksi Identitas Gaya Hidup Selebgram di Media Sosial Instagram (Studi Kasus Selebgram @Ameliaelle). Commercium, 4(March), 77–91.

Social Blade. (2022). Top Charts - Socialblade Youtube Stats: YouTube Statistics. https://socialblade.com/youtube/top/tag/kpop

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta Bandung.

Veronica, M., Paramita, S., & Utami, L. S. S. (2019). Eksploitasi Loyalitas Penggemar Dalam Pembelian Album K-Pop. Koneksi, 2(2), 433. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3920

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>