Komunikasi Persuasif Pesulap Merah dalam Membongkar Trik Sulap dan Dukun (Studi Kasus Siniar Denny Sumargo)

Main Article Content

Luis Fernando
Suzy S. Azeharie

Abstract

Indonesian people have a high interest in mystical culture. The many shamanistic false practices that occur and are spread through the media are very detrimental to the Indonesian people. Marcel Radhival or the Red Magician is famous for his action of exposing shaman and magic tricks in Denny Sumargo's YouTube podcast content. In his action of dismantling the tricks of shamans and magic, he received a lot of criticism from people who claimed to be shamans and had knowledge. The purpose of this study was to find out the persuasive communication of the Red Magician on Denny Sumargo's YouTube podcast content in exposing shaman and magic tricks. The author uses persuasive communication theory which includes persuasive techniques and aspects of persuasive communicator credibility. This research approach is qualitative with a descriptive method to explain the red magician's persuasive communication. The results of this research show that persuasive communication by the Red Magician contains persuasive communication techniques in its delivery, namely, association techniques, integration techniques, reward techniques, fear-inducing techniques, and red-herring techniques. The Red Magician also has a credibility aspect, namely expertise and can be trusted.


Masyarakat Indonesia memiliki ketertarikan cukup tinggi pada hal-hal mistis. Banyaknya praktik palsu perdukunan yang terjadi dan disebarkan melalui media sangat merugikan masyarakat Indonesia. Marcel Radhival atau Pesulap Merah terkenal karena aksinya membongkar
trik dukun dan sulap di dalam konten podcast YouTube Denny Sumargo. Tindakannya membongkar trikdukun dan sulap mendapat kritik dari orang-orang yang mengaku dirinya dukun dan memiliki ilmu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi persuasif Pesulap Merah pada konten podcast YouTube Denny Sumargo dalam membongkar trik dukun dan sulap. Penulis menggunakan teori komunikasi persuasif yang meliputi teknik persuasif dan aspek kredibilitas komunikator persuasif. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan komunikasi persuasif Pesulap Merah. Hasil dan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat komunikasi persuasif yang dilakukan Pesulap Merah di dalam penyampaiannya, yaitu, teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran, teknik pembangkit rasa takut dan teknik red herring. Pesulap Merah juga memiliki aspek kredibilitas yaitu keahlian dan dapat dipercaya.

Article Details

How to Cite
Fernando, L., & Azeharie, S. S. (2023). Komunikasi Persuasif Pesulap Merah dalam Membongkar Trik Sulap dan Dukun (Studi Kasus Siniar Denny Sumargo). Koneksi, 7(1), 103–111. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21289
Section
Articles

References

Alamsyah, A. (2021). Youtube: Sebuah Kajian Demokratisasi Informasi Dan Hiburan. Jurnal Politik Profetik, 9(1), 98. https://doi.org/10.24252/profetik.v9i1a6

Anggito, A., & Setiawan, J. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In E. D. Lestari (Ed.), Rake Sarasin (1st ed., Issue March). CV Jejak. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Gabarron, E., Fernandez-Luque, L., Armayones, M., & Lau, A. Y. (2013). Identifying Measures Used for Assessing Quality of YouTube Videos with Patient Health Information: A Review of Current Literature. Interactive Journal of Medical Research, 2(1), e6. https://doi.org/10.2196/ijmr.2465

Gumilar, G., & Zulfan, I. (2014). Penggunaan Media Massa Dan Internet Sebagai Sarana Penyampaian Informasi Dan Promosi Oleh Pengelola Industri Kecil Dan Menengah Di Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(1), 85–92. https://doi.org/10.24198/jkk.vol2n1.9

Ilhami, F., Santoso, H., & Setyabudi, D. (2014). Pengaruh Terpaan Pemberitaan Politik di Media Online dan Terpaan Pesan Iklan Kampanye Politik di Media Televisi Terhadap Elektabilitas Partai Hanura. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 2(2), 1–94. http://www.fisip.undip.ac.id/

Laurensia, J. (2016). Mengenal Youtube. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/jesicalaurensia/56cb0156c0afbd3218bb231e/mengenal-youtube

Listia, W. N. (2015). Anak sebagai makhluk sosial. Bunga Rampai Usia Emas, 1(1), 14–23.

Nur, A. (2020). Mistisisme Tradisi Mappadendang Di Desa Allamungeng Patue, Kabupaten Bone (Mysticism of Mappadendang Tradition in Allamungeng Patue Village, Bone Regency). Jurnal Khitah, 1(1).

Oktavianti, R., & Loisa, R. (2017). Penggunaan Media Sosial Sesuai Nilai Luhur Budaya di Kalangan Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 86. https://doi.org/10.22146/jpkm.26925

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian (A. A. Effendy (ed.)). Cipta Media Nusantara (CMN). https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Ntw_EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=penelitian+deskriptif&ots=f2rMbQOt4C&sig=o3E0-BzicbtK8_pRl0T4BdXU_rY&redir_esc=y#v=onepage&q=penelitian deskriptif&f=false

Rizky, F. U., & Syam, N. (2021). Komunikasi Persuasif Konten Youtube Kementerian Agama dalam Mengubah Sikap Moderasi Beragama. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 16–33. https://doi.org/10.15642/jik.2021.11.1.16-33

Wahyuni, H. I. (2013). Kebijakan Media Baru di Indonesia : harapan, dinamika, dan capaian kebijakan media baru di Indonesia. In UGM Press (1st ed.). Gadjah Mada University Press. https://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/90714/

Widi, S. (2022). Pengguna Youtube di Dunia Capai 2,41 Miliar pada Kuartal II/2022. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-youtube-di-dunia-capai-241-miliar-pada-kuartal-ii2022

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>