Ujaran Kebencian sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Entertainment

Main Article Content

Cahya Anna Versari
Sinta Paramita

Abstract

Selebriti selalu menjadi pusat perhatian dan pengamatan publik secara luas. Namun tidak jarang selebriti mempunyai haters yang seringkali menebar ujaran kebencian sebagai bentuk komunikasi untuk mengeskpresikan perasaaan, pendapat, dan kritik. Media yang digunakan adalah media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ujaran kebencian dalam komunikasi entertainment. Sejumlah konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi, komunikasi entertainment dan selebriti, media baru dan media sosial, ujaran kebencian, dan haters. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara lima narasumber, yaitu Mulan Jameela, dan masyarakat umum. Hasil penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana siklus ujaran kebencian dapat terjadi sebagai salah satu bentuk komunikasi entertainment yang digunakan pada dunia hiburan. Di dalamnya mencakup kehidupan seperti selebriti, tokoh atau publik figur. Hasil penelitian ini menemukan siklus model ujaran kebencian sebagai salah satu bentuk komunikasi entertainment.

Article Details

How to Cite
Versari, C. A., & Paramita, S. (2018). Ujaran Kebencian sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Entertainment. Koneksi, 1(2), 272–278. https://doi.org/10.24912/kn.v1i2.1970
Section
Articles

References

Emzir. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Cetakan ke-5. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Herdiansyah, Haris. (2014). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu – Ilmu Sosial. Cetakan ke-3. Jakarta: Salemba Humanika.

McQuail, Denis. (2012). Teori komunikasi Massa, Buku 1 (Edisi 6). Jakarta: Salemba Humanika.

Sari, Intan Purnama. (2015). 7 Contoh Tindakan Yang Mungkin Bisa Disebut Hate Speech Di Media Sosial. Diakses pada 28 November 2017, dari https://malesbanget.com/2015/11/7-contoh-tindakan-yang-mungkin-bisa-disebut-hate-speech-di-media-sosial/. Semua Tentang Haters. (2015). Diakses pada 17 September 2017, dari http://www.rosediana.net/2015/05/semua-tentang-Haters/.

Tinjauan Tentang Ujaran Kebencian (Hate Speech). (2016). Diakses pada 22 November 2017, dari http://www.suduthukum.com/2016/11/tinjauan-tentang-ujaran-kebencian-hate.html.

Sukendro, G. Genep., & Aulia, S. (2015). Twitter “Anak” New Media yang Revolusioner (Medium Pembangun Globalisasi). Jurnal Karya Ilmiah Dosen Fikom,1-18.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>