Pembelajaran Era Pandemi Covid-19 di Indonesia (Studi terhadap Aplikasi Discord)

Main Article Content

Edward Tjahjadi
Sinta Paramita
Doddy Salman

Abstract

The use of various applications such as ZOOM, Microsoft Teams, and Google Meets has become familiar to students and teachers thanks to their functionality. It is not widely known that there is one other application that has the same function, that is Discord. With the COVID-19 pandemic situation and the existence of this Discord application, a problem formulation emerged, namely How to use the Discord application as a learning medium for the COVID-19 pandemic era and whether the Discord application as a new innovation is suitable for use as an online learning medium in the COVID-19 pandemic era. The theoretical basis used in this research is the theory of learning media, the use of applications as learning media, social media theory and diffusion of innovation. The approach used in this research is qualitative research. The research method used is a case study. The data collection method used to collect the information needed in this study is to use semi-structured interviews and documentation. The data processing and analysis techniques used in this study were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. To test the validity of the data obtained, this study uses triangulation techniques by utilizing other data for comparison and data checking. The result of this research is that Discord is an ideal new innovation and has great potential as a learning medium in the era of the COVID-19 pandemic.

Penggunaan berbagai aplikasi seperti ZOOM, Microsoft Teams, dan Google Meets sudah menjadi tidak asing lagi bagi siswa dan pengajar berkat fungsionalitas mereka. Tidak banyak diketahui ada satu aplikasi lain yang memiliki fungsi yang sama, aplikasi tersebut adalah Discord. Dengan situasi pandemi COVID-19 dan beserta keberadaan aplikasi Discord ini, muncul suatu rumusan masalah yakni Bagaimana penggunaan aplikasi Discord sebagai media pembelajaran era pandemi COVID-19 dan Apakah aplikasi Discord sebagai inovasi baru layak digunakan sebagai media pembelajaran online pada era pandemi COVID-19. Landasan Teori yang digunakan dalam penelitain ini adalah teori media pembelajaran, penggunaan aplikasi sebagai media pembelajaran, teori sosial media dan difusi inovasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data yang didapat penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan memanfaatkan data lain untuk perbandingan dan pengecekan data. Hasil dari penelitian ini adalah Discord merupakan inovasi baru yang ideal dan memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran di era pandemi COVID-19.

Article Details

How to Cite
Tjahjadi, E., Paramita, S., & Salman, D. (2021). Pembelajaran Era Pandemi Covid-19 di Indonesia (Studi terhadap Aplikasi Discord). Koneksi, 5(1), 83–89. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10165
Section
Articles
Author Biographies

Edward Tjahjadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sinta Paramita, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Doddy Salman, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Darmawan, Jon. (2018). Menjadi guru era pendidikan 4.0. Diakses dari

https://aceh.tribunnews.com/2018/11/27/menjadi-guru-era-pendidikan-40 pada 17 September 2020.

Firdaus, Adzan Salman. (2020). Mengenal discord aplikasi online para gamer! Diakses dari https://nawalakarsa.id/popkultur/tentang-discord/ pada 30 September 2020.

Huda, I. A. (2020). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal pendidkan dan konseling 1(2).

Kemdikbud. (2020) Kurikulum. Diakses dari https://litbang.kemdikbud.go.id/kurikulum pada 18 September 2020.

Rusmiarti. D. A. (2015). Analisis difusi inovasi dan pengembangan budaya kerja pada organisasi biokrasi. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi. 6(2). 89-90.

Saputri, A. A. (2014). Difusi inovasi penggunaan online shop dalam perilaku konsumen (studi fenomenologi pada pengguna online shop di kelurahan paccinogang kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 18-19.

Simohartono, K., Erdiansyah, R., & Sudarto. (2020). Pengaruh peer group terhadap adopsi inovasi aplikasi tiktok. Jurnal Prologia, 4(2).

Sulistiyanto, J. (2013). Implementasi kebijakan light on di wilayah kabupaten bantul. Universitas Negeri Yogyakarta, 41-42.

Wibawanto, Tri. (2020). Pemanfaatan video conference dalam pembelajaran tatap muka jarak jauh dalam rangka belajar dari rumah. Diakses dari http://lpmplampung.kemdikbud.go.id/pocontent/uploads/Artikel_VICON_Wibi_1.pdf pada 11 Desember 2020.

Wulanjani, A. N. (2018). Discord application turning a voice chat application for gamers into a virtual listening class. ELLiC Proceedings, 2, 115-118.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>