Pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi
Main Article Content
Abstract
This research aims to explore the influence of work culture and work motivation on employee performance with work discipline as a mediating variable in the examined company. The primary data for this research consists of an online questionnaire obtained from 100 respondents (employees at PT Bridon Bekaert) and will be processed using SmartPLS v3.2.9 software. The findings of this research aim to determine and evaluate whether the variables in this study have a positive and significant impact. It can be concluded that the findings indicate a positive and significant relationship between work culture and work discipline, a positive and significant relationship between work culture and employee performance, and a positive and significant influence between the mediating variable, work discipline, and employee performance. Additionally, there is a positive and significant relationship between work motivation and work discipline. However, despite its positive impact, work motivation does not have a significant effect on employee performance in this study.
Penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada perusahaan yang diteliti. Data primer yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner online yang diperoleh sebanyak 100 responden (karyawan di PT Bridon Bekaert) kemudian akan diolah menggunakan software SmartPLS v3.2.9. Temuan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah variabel-variabel pada penelitian ini memberikan dampak yang positif dan signifikan. Kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel budaya kerja dengan disiplin kerja, hubungan positif dan signifikan antara variabel budaya kerja dengan kinerja karyawan, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel mediasi disiplin kerja dan kinerja pegawai. Selain itu, terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja dengan variabel disiplin kerja. Namun meskipun berdampak positif, variabel motivasi kerja tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agu, C. O. (2020). Organizational culture and employee performance in selected higher institutions in Edo State, Nigeria. International Journal of Innovative Social Sciences & Humanities Research, 8(1), 20–32. https://seahipaj.org/journals-ci/mar-2020/IJISSHR/full/IJISSHR-M-3-2020.pdf
Anoraga, P. (2006). Psikologi kerja. Rineka Cipta.
Awino, Z. B., Muteshi, D. C., Kitiabi, R. K., & Pokhariyal, G. P. (2018). Firm level strategy, organization culture and performance of food and beverage manufacturing firms in Kenya. International Journal of Business and Management, 13(8), 224–235. https://doi.org/10.5539/ijbm.v13n8p224
Haryadi, D., Setiawati, E. T., & Juhandi. (2022). The role of organizational culture on improving employee performance through work discipline. Jurnal Mantik, 6(1), 686–698. https://iocscience.org/ejournal/index.php/mantik/article/view/2304
Hasibuan, H. M. S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.
Mahendra, I. G. B., & Sadiartha, A. A. N. G. (2021). Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Denpasar. Widya Amrita, Jurnal Manajemen, Kewirausahaan dan Pariwisata, 1(3), 1043–1056. https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyaamrita/article/view/1390
Mahsun, M. (2006). Pengukuran kinerja sektor publik. BPFE.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017a). Evaluasi kinerja SDM. Refika Aditama.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017b). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Rivai, V., & Basri, A. F. M. (2005). Performance appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan (1st ed.). Rajagrafindo Persada.
Riyanto, S., Handiman, U. T., & Prasetya, A. D. (2021). The role of work motivation in mediating training and organizational culture for improving employee performance. Journal of Hunan University(Natural Sciences), 48(10), 45–55. http://jonuns.com/index.php/journal/article/view/798
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed.). Pearson.
Sabugdaria. (2016). Efektivitas budaya disiplin kerja pegawai pada biro organisasi dan kepegawaian sekretariat daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Ad’ministrare, 3(1), 17–26. https://doi.org/10.26858/ja.v3i1.1924
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach (7th ed.). Wiley.
Sinambela, L. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia: Membangun tim kerja yang solid untuk meningkatkan kinerja (Suryani & R. Damayanti (eds.)). Bumi Aksara.
Sinungan, M. (2008). Produktivitas: Apa dan bagaimana (2nd ed.). Bumi Aksara.
Sutrisno, H. E. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.
Wibowo. (2011). Manajemen kinerja (3rd ed.). Rajawali Pers.
Widodo, J. (2016). Membangun birokrasi berbasis kinerja. Media Nusa Creative.