Analisis pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
Main Article Content
Abstract
Transactional leadership style, employee involvement, and job satisfaction are used as intervention variables to assess employee performance in the MBO division of PT AP. The purpose of this study was to determine the transactional leadership style and employee engagement with job satisfaction as an intervention variable on employee performance. The sample population consisted of 135 employees from the MBO division. SmartPLS software with PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modeling) approach is used in this analysis. According to the findings of this study, transactional leadership has a significant effect on job satisfaction. Employee engagement has a significant and positive effect on job satisfaction. Employee performance is not affected by transactional leadership style. Employee engagement has a significant impact on employee performance. performance is not affected by job satisfaction. With job satisfaction as an intervening variable, transactional leadership style has no significant effect on employee performance. With job satisfaction as an intervening variable, employee involvement does not affect employee performance.
Gaya kepemimpinan transaksional, keterlibatan karyawan, dan kepuasan kerja digunakan sebagai variabel intervensi untuk menilai kinerja karyawan di divisi MBO PT AP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan transaksional dan employee engagement dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervensi terhadap kinerja karyawan. Populasi sampel terdiri dari 135 karyawan dari divisi MBO. Perangkat lunak SmartPLS dengan pendekatan PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modeling) digunakan dalam analisis ini. Menurut temuan penelitian ini, kepemimpinan transaksional memengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Employee engagement memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja. Kinerja karyawan tidak terpengaruh oleh gaya kepemimpinan transaksional. Keterikatan karyawan memiliki dampak yang signifikan dan terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan tidak dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening, gaya kepemimpinan transaksional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening, keterlibatan karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abidin, N. (2010). Pengaruh kepuasan, motivasi dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan kantor wilayah departemen agama provinsi Jawa Tengah [Universitas Dian Nuswantoro]. http://eprints.dinus.ac.id/15056/
Adamy, M. (2016). Manajemen sumberdaya manusia: Teori, praktik dan penelitian. Unimal Press.
Dyne, L. Van, Ang, S., & Botero, I. G. (2003). Conceptualizing employee silence and employee voice as multidimensional constructs. Journal of Management Studies, 40(6), 1359–1392. https://doi.org/10.1111/1467-6486.00384
Eliyana, A. (2016). Peran moderator work passion behavior pada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 10(2), 111–119. http://journal.stieykpn.ac.id/journal/index.php/jeb/issue/download/58/218
Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian manajemen: Pedoman penelitian untuk penulisan skripsi tesis dan disertasi ilmu manajemen (5th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gheisari, F., Sheikhy, A., & Derakhshan, R. (2014). Explaining the relationship between organizational climate, organizational commitment, job involvement and organizational citizenship behavior among employees of Khuzestan gas company. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(20), 2986–2996. https://doi.org/10.5901/mjss.2014.v5n20p2986
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial least squares: Konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program SmartPLS 3.0 untuk penelitian empiris (2nd ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamid, R. S., & Anwar, S. M. (2019). Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varian: Konsep dasar dan aplikasi program Smart PLS 3.2.8. dalam riset bisnis. Inkubator Penulis Indonesia.
Handoko, T. H. (2004). Manajemen personalia dan sumberdaya manusia (3rd ed.). BPFE.
Hartanto, I. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada CV. Timur Jaya. AGORA, 2(1), 1–5. https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/2331
Jonathan, K., & Erdiansyah, R. (2021). Pengaruh psychological capital dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh work engagement pada karyawan kantor pusat PT BG. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 5(6), 599–604. https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i6.15083
Munparidi, & Sayuti, A. J. (2020). Pengaruh keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 1(1), 36–46. https://doi.org/10.5281/zenodo.3952892
Parvin, M. M., & Kabir, M. M. N. (2012). Factors affecting employee job satisfaction of pharmaceutical sector. Australian Journal of Business and Management Research, 1(9), 113–123. https://doi.org/10.52283/nswrca.ajbmr.20110109a13
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach (7th ed.). Wiley.
Setiawan, D. (2013). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan di PT. Tohitindo Multi Craft Industries Krian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen: JUMMA, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.33508/jumma.v2i1.384
Siahaan, E. (2007). Anteseden kinerja karyawan dan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan: Studi berdasarkan perspektif gender pada sektor jasa perbankan di wilayah DKI Jakarta. Universitas Brawijaya.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumarto. (2009). Meningkatkan komitmen dan kepuasan untuk menyurutkan niat keluar. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 11(2), 116–125. https://doi.org/10.9744/jmk.11.2.pp.%20116-125
Tjiptono, F. (2004). Manajemen jasa (3rd ed.). Andi.