Penerapan Model Dragonfly Effect pada Instagram Sebagai Platform Kampanye HIV dan Kesehatan Seksual
Main Article Content
Abstract
According to data from the Indonesian Ministry of Health (2023), there are 526,841 people living with Human Immunodeficiency Virus (HIV). From this data, there are around 100,000 people who do not know their HIV status and have the potential to cause a wider spread without them realising it. This study aims to analyse the application of the Dragonfly Effect model on the @testJKT account in campaigning for HIV and sexual health issues, especially for Men who have Sexual Relations with Men (MSM) and transgender women through Instagram. This research uses a qualitative approach with a case study method and conducts observations, interviews, and documentation studies. The results of this study show that the campaign carried out by the @testJKT account can run effectively by coordinating and combining the four wings of the dragonfly effect, namely focus, grab attention, engage, and take action. TestJKT has the right purpose and focus according to the target audience, namely MSM and transgender women. The TestJKT account visualises its message purpose and focuses through creative graphic and audiovisual content, using the power of storytelling and touching the target audience personally so as to successfully stir the audience's emotions. In the end, the audience takes action easily and brings prosperity to themselves and the social community.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI (2023) terdapat 526.841 orang yang hidup dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari data tersebut terdapat sekitar 100.000 orang yang belum mengetahui status HIV-nya dan berpotensi menimbulkan penyebaran yang lebih luas tanpa mereka sadari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Dragonfly Effect pada akun @testJKT dalam mengkampanyekan isu HIV dan kesehatan seksual terutama bagi Lelaki yang melakukan hubungan Seksual dengan Lelaki (LSL) dan transgender perempuan melalui Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus serta melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye yang dilakukan akun @testJKT dapat berjalan efektif dengan koordinasi dan memadukan empat sayap dragonfly effect yaitu focus, grab attention, engage, dan take action. TestJKT memiliki tujuan dan fokus yang tepat sesuai dengan target audiens yakni LSL dan transpuan. Akun TestJKT memvisualisasikan pesan, tujuan, dan fokusnya melalui konten grafis dan audiovisual yang kreatif, menggunakan kekuatan cerita dan menyentuh target audiens secara pribadi sehingga berhasil menggugah emosi audiens. Pada akhirnya, audiens mengambil aksi dengan mudah dan membawa kesejahteraan bagi dirinya dan masyarakat sosial.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Aaker, J., & Smith, A. (2010). The Dragonfly Effect: Quick, Effective, and Powerful Ways To Use. Wiley Press.
APCOM. (2017). APCOM. Retrieved from www.apcom.org: https://www.apcom.org/apcoms-testxxx-initiative-launches-jakarta-testjkt/
APCOM. (2023). APCOM. Retrieved from www.apcom.org: encouraging-testing/
APCOM. (2023). APCOM. Retrieved from apcom.org: https://www.apcom.org/about/
Ardiana, N. P., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2016). Perancangan Kampanye Sosial tentang Pemahaman Eksistensi dan Esensi. Jurnal DKV Adiwarna, 1(8), 1-11.
Azizah, K. N. (2022, August 30). detikhealth. Retrieved from health.detik.com: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6261692/ada-500-ribu-kasus-hiv-di-ri-ini-penyebab-penularan-terbanyak
Chano, T. M., & Paramita, S. (2019). Transformasi Komunikasi Politik Melalui Media Sosial Instagram (Studi terhadap Akun @karyaadalahdoa). Koneksi 3(1), 176-181.
Chano, T. M., & Sinta, P. (2019). Transformasi Komunikasi Politik Melalui Media Sosial Instagram (Studi terhadap Akun @karyaadalahdoa). Koneksi 3 (1), 176-181.
CHBP. (2022, October 21). PUSAT PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN. Retrieved from chbp.fk.ugm.ac.id: https://chbp.fk.ugm.ac.id/2020/10/21/stop-stigma-pada-odha/
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Approaches (4th Edition ed.). California: Sage Publishing.
Isnaini, W. (2022). MEMBANGUN EMPATI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN MELALUI SIMPOSIUM PADA MATA KULIAH PROYEK DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, 3(2), 227–234.
Jaringan Gaya Warna Lentera Indonesia. (n.d.). GWL-INA. Retrieved from gwl-ina.or.id: https://www.gwl-ina.or.id/sejarah/
Jesslyn, J., & Winduwati, S. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Pada Online Shop @ivoree.id dalam Memasarkan Produk. Prologia, 5(1), 135-141.
Kamp, S. (2023, February 9). DataReportal. Retrieved from datareportal.com: https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia
Karim, I. Y., & Yulianita, N. (2021). Peran Instagram @greenarationid sebagai Media Kampanye Ramah Lingkungan. Jurnal Riset Public Relations, 1(2), 120-129.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (38th ed.). Jawa Barat: PT Remaja Rodakarya.
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal) (Edisi 1). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.
Paramita, S. (2019). PERGESERAN MAKNA BUDAYA ONDEL-ONDEL PADA MASYARAKAT BETAWI MODERN. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1), 133-138.
Rejeki, S., Komalawati, E., & Indriyanti, P. (2020). Penggunaan Instagram Terhadap Citra Diri Mahasiswa. LUGAS Jurnal Komunikasi, 4(2), 105-116.
Rejeki, S., Komalawati, E., & Indriyanti, P. (2020). Penggunaan Instagram Terhadap Citra Diri Mahasiswa. LUGAS Jurnal Komunikasi, 4(2), 105-116.
Ricko, R., & Junaidi, A. (2019). Analisis Strategi Konten Dalam Meraih Engagement pada Media Sosial Youtube (Studi Kasus Froyonion). Prologia, 3(1), 231-237.
Rokom. (2023, May 9). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga. Retrieved from Sehat Negeriku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/
Salsabila, Q. (2022, February 26). CIMSA. Retrieved from cimsa.fk.ugm.ac.id: https://cimsa.fk.ugm.ac.id/2022/02/26/makna-90-dan-95-bukan-sekadar-angka/
Sampurno, M. B., Kusumandyoko, T. C., & Islam, M. A. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 529-542.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.
Sumiati, E. (2015). MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL : Etnografi Pada Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
TestJKT. (2018). TestJKT. Retrieved from TestJKT.org: https://www.testjkt.org/id
Vardhani, N. K., & Tyas, A. S. (2018). Strategi Komunikasi Dalam Interaksi Dengan Mahasiswa Pertukaran Asing. Gama Societa, 2(1), 9-16.
Veronika, R., & Aulia, S. (2022). Pengaruh Daya Tarik Konten Media Sosial @akutahu terhadap Minat Baca Generasi Milenial. Koneksi, 6(2), 295–304.
We Are Social. (2023, January 23). we are social. Retrieved from wearesocial.com: https://wearesocial.com/id/blog/2023/01/the-changing-world-of-digital-in-2023-2/
Wicaksono, R. M. (2021). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Media Digital Selama Pandemi COVID-19. Jurnal ASPIKOM, 7(1), 150-166.
Yonathan, O., & Paramita, S. (2021). Representasi Budaya Termarginalisasi dalam Game. Koneksi, 5(1), 194–199.
Yudizon, Z. T., Sartika, K. D., & Mahrietta, A. (2022). Implementasi Model Dragonfly Effect Pada Kampanye @ODHABerhakSehat Melalui Twitter. Journal of Servite, 4 (1), 14-28.