Upaya Public Relations Pusbisindo dalam Mengampanyekan Penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia di Kalangan Masyarakat

Main Article Content

Rika Mandasari
Septia Winduwati

Abstract

The communication between hearing and deaf people often referenced as difficult because of the lack of knowledge in Indonesian Sign Language (Bisindo). The stigma in the society is one of the reasons why hearing people is not easy to communicate with the deaf. In daily basis, deaf in Indonesia use Bisindo to communicate. The society needs to know how to speak the sign language in general so that the deaf could live an accessible language everywhere they needed to. Pusbisindo is the organization to advocate and research that has a role to do the campaign of the sign language. This research aims to find out how the attempt of Pusbisindo’s public relations to campaign the use of Indonesian Sign Language in society. This research uses descriptive study with a study case. Researcher did a interview, documentation, and literature review to gather the datas. The concepts used are communications, public relations, nonprofit organization, nonverbal communication, and Indonesian Sign Language. The result of this research is about the public relations activity on the social media, or collaboration with external parties, so the communication process can be direct. Pusbisindo’s media relations often raises the theme of inclusiveness.


 


Komunikasi masyarakat dengar dengan teman Tuli seringkali masih terhambat karena keterbatasan pengetahuan mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Selain itu, stigma yang ada di masyarakat masih menjadi hambatan teman Tuli untuk mengakses komunikasi dengan mudah. Dalam kesehariannya, teman Tuli berkomunikasi dengan menggunakan Bisindo. Masyarakat luas perlu mengetahui penggunaan Bisindo secara umum untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang dapat diakses oleh teman Tuli. Pusbisindo sebagai wadah riset dan advokasi berperan dalam menyuarakan penggunaan Bisindo tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya public relations Pusbisindo dalam mengampanyekan penggunaan Bisindo di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kasus melalui pengumpulan data, seperti wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi, public relations, organisasi nirlaba, komunikasi nonverbal, dan Bahasa Isyarat Indonesia. Hasil penelitian ini mengenai kegiatan public relations Pusbisindo dalam mengampanyekan penggunaan Bisindo melalui kelas Bisindo dan kerja sama yang dilakukan Pusbisindo dengan lembaga-lembaga serta universitas dalam pengajarannya. Pusbisindo juga aktif dalam kerja sama untuk menjadi pembicara di seminar-seminar. Selain itu, kerja sama dengan media juga terjalin dengan baik, khususnya dengan media yang aktif dalam menyuarakan inklusifitas. Media sosial Facebook, Twitter, Instagram, chat messenger, dan website menjadi saluran komunikasi yang digunakan Pusbisindo untuk menjalin komunikasi langsung dengan khalayak luas, didukung oleh komunitas-komunitas Tuli dari mulut ke mulut dalam kegiatan publikasinya. Pusbisindo juga mengadakan kegiatan atau acara webinar maupun event besar dalam merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional.

Article Details

How to Cite
Mandasari, R., & Winduwati, S. (2022). Upaya Public Relations Pusbisindo dalam Mengampanyekan Penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia di Kalangan Masyarakat. Prologia, 6(2), 355–361. https://doi.org/10.24912/pr.v6i2.15572
Section
Articles

References

Abdullah, N. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, 25(86), 1.

Ardianto, E. (2019). HandBook of Public Relations; Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa Rekatma Media.

Astuti, Puji. (2017, November 6). Panji Surya Sahetapy: Masalah Tuli Bukan Komunikasi Tetapi Memahami. September 17, 2021.

Pinilih, S. S., Keliat, B. A., & Nasution, Y. (2013). Pengaruh Social Skills Training (SST) terhadap Keterampilan Sosialisasi dan Social Anxiety Remaja Tunarungu di SLB Kabupaten Wonosobo Tahun 2010. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 1(1).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Taryaningsih, T. (2019). Penggunaan Media Games Avi SIBI untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Isyarat Jenis-Jenis Pekerjaan pada Siswa Tunarungu Kelas 3 di SLB Negeri Panggungsari Trenggalek. SPEED Journal: Journal of Special Education, 3(1), 28–38.

Wijaya, L. L. (2018). Bahasa Isyarat Indonesia sebagai Panduan Kehidupan bagi Tuli. Kongres Bahasa Indonesia XI 2018.