Pengaruh Endorsement Influencer Pada Produk Scarlett Whitening terhadap Minat Pembelian
Main Article Content
Abstract
At this time there are many ways to promote or advertise products to attract consumers. One of the methods used is endorsement and influencer. This was also done by Scarlett whitening who used the influencer Tasya Farasya. This study aims to analyze and identify the relationship between endorsements and influencers on buying interest in Scarlet Whitening products. The theory used in this study is the theory of buying interest which has 4 indicators, namely: transactional interest, referential interest, preferential interest and exploratory. Then the second theory is the influencer theory which has 5 indicators, namely: realability, knowledge, helpfulness, confidence, and articulation. And the last theory used in this study is the endorsement theory which has 4 indicators, namely: visibility, credibility, attraction, and power. This research approach is quantitative with correlational method which aims to see whether two variables are related to other variables. The data collection technique used is a questionnaire distributed to the research population, namely followers or followers of Tasya Farasya social media who use scarlet whitening products. The sample in this research is the influencer, Tasya Farasya. So through this research it can be concluded that people have an interest in buying a product because of the communication made by influencers on products that can be trusted.
Di Saat ini banyak cara untuk melakukan promosi atau mengiklankan produk untuk memikat konsumen. Salah satu cara yang digunakan adalah endorsement dan influencer. Ini juga yang dilakuan oleh Scarlett whitening yang menggunakan influencer Tasya Farasya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi relasi antara endorsement maupun influencer terhadap minat beli produk Scarllet Whitening. Teori yang dipergunakan pada penelitian ini yaitu teori minat pembelian yang mempunyai 4 indikator yaitu : minat transaksional, minat refrensial, minat prefensial dan eksploratif. Lalu teori yang kedua ada teori influencer yang memiliki 5 indikator yaitu: realatability, knowledge, helpfulness, confidence, dan articulation. Serta teori terakhir yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu adalah teori endorsement yang memiliki 4 indikator yaitu: visibility, credibility, attraction, dan power. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional yang bertujuan untuk melihat apakah dua variable yang berhubungan dengan variable lainnya. Teknik pengumpulan data yang yang dipakai yaitu kuisioner yang disebarkan kepada populasi penelitian yaitu pengikut atau followers dari media sosial Tasya Farasya yang memakai produk scarlet whitening. Sample pada penilitian ini adalah influencer Tasya Farasya. Maka melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat mempunyai minat beli terhadap suatu produk karena komunikasi yang dilakukan influencer pada produk yang dapat dipercaya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
A, Shimp, Terence .2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jilid I (edisi 5), Jakarta: Erlangga.
Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Binus.ac.id (2019, Januari 3) “Influencer sebagai Content Creator”.
Creswell, John W. 2015. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro
Hartono, Jogiyanto. 2014.” Metode Penelitian Bisnis”. Edisi Ke-6. Yogyakarta.Universitas Gadjah Mada.
Kompas.com (2021, Juli 24). “Apa itu Endorsement dalam strategi pemasaran”.
Solis, Brian. (2012). The Rise of Digital Influence. Altimeter Group
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sutisna (2002). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Zigi.id (2021, Juli 7) “Kisah Sukses Felicya Angelista Membangun Bisnis Scarlett Whitening”.