Pemaknaan Fanatisme Bagi Pengguna Vespa di Kota Tangerang
Main Article Content
Abstract
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Penulis tertarik dengan pemaknaan fanatisme para pengguna Vespa di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi untuk melihat fenomena yang terjadi. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka penulis ingin melihat pandangan pengguna Vespa yang ada di Kota Tangerang mengenai fanatisme itu sendiri. Dengan menggunakan Teori Iklan dan Teori Fanatisme maka penulis memilih objek penelitian yaitu member komunitas Moca Vespa, pengguna Vespa extreme dan Marketing Piaggio Cabang Tangerang. Hasil analisis dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan informan yaitu bahwa kefanatikan membuat member tetap setia menggunakan Vespa di era kemajuan teknologi dan transportasi. Selain itu, Vespa dianggap sebagai sahabat, kekasih bahkan istri. Piaggio sudah beriklan sejak dulu sebelum sempat vakum. Oleh karena itu, Piaggio sudah mendapat nama besar dan pengguna yang fanatik. Faktor komunitas juga sangat mempengaruhi promosi dari produsen dan dealer Vespa yang ada di Tangerang. Seperti yang kita ketahui bahwa di era saat ini sudah jarang dan bahkan tidak ada iklan tentang motor Vespa, namun masih banyak peminat produk tersebut.
Article Details
References
Bungin, Burhan. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Chaplin, J.P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartin Kartono). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Goddard, H. (2001). Civil Religion. New York: Cambrige University Press.
Haryatmoko. (2003). Mencari Akar Fanatisme Ideologi, Agama atau Pemikiran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ibrahim, Deri. (2014). Pemaknaan Vespa Ekstreme bagi pengguna vespa ekstreme di kota pekanbaru dalam prespektif fenomenologi. Universitas Riau.
Ismail, Saifullah. (2014). Komunitas Vespa Di Kota Makassar (Studi Tentang Gaya Hidup). Universitas Hassanudin Makasar.
Kuswarno, Engkus. (2009). Metodelogi Penelitian Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widia Padjajaran.
M. Hariwijaya & Bisri M. Djaelani, (2008). Teknik Menulis Skripsi dan Thesis, Yogyakarta: Hanggar Kreator
Nazir. Mohammad, Ph.D. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Schultz, D. & Schultz, E. S. (2010). Psychology and work today (10 edition). New York: Pearson.
Seregina, A., Koivisto, E., & Mattila, P. (2011). Fanaticism-Its Developmentand Meanings in Consumers Lives. Journal of Aalto University School of Economics. 1 (1), pp 1-106.
Sernovitz, Andy. (2012). Word of mouth marketing. Kaplan Publishing.
Soekanto, Soejono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soenarno. (2002). Kekuatan Komunitas Sebagai Pilar Pembangunan Nasional. Jakarta.
Streubert, & Carpenter. (2003). Langkah Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Colaizzi.Cokroaminoto.
Sukendro, G. G., & Bintari, Tanti Anastasya. (2018). Pola Komunikasi Kelompok Lokananta Record dengan Komunitas Lokananta Project Dalam Membentuk Kohesivitas Kelompok.
http://stephenlangitan.com/archives/15043
http://www.menulisproposalpenelitian.com/2013/03/langkah-analisis-datakualitatif-model.html diunduh Senin, Maret 11, 2013
https://kabaroto.com/post/read/tangerang-nite-ride-6-ajang-riding-sambil-beramal-untuk-palu
https://merahputih.com/post/read/mengenal-komunitas-vespa-mocaves