Ungkapan Komunikasi Pengendara Motor Vespa Klasik untuk Memperkuat Solidaritas

Main Article Content

Marcella Natalia
Gregorius Genep Sukendro

Abstract

This research was conducted to determine whether there are expressions of communication between classic Vespa motorbike riders to strengthen solidarity. Vespa motorbike riders' communication expressions are formed due to non-verbal communication. The use of communication expressions greatly influences the sense of solidarity that exists among Vespa motorbike riders, so it can be formulated in this research that how Vespa motorbike riders use communication expressions to strengthen their sense of solidarity. There are things that made the author interested in making this research based on the results of interviews with classic Vespa motorbike riders and making direct observations by observing the communication expressions used by Vespa motorbike riders. The research method used by the author is a descriptive qualitative research method in which there are phenomena and by carrying out library study data collection techniques as well as conducting interviews, observations and online data. The results of research conducted by the author show that there is non-verbal communication and symbolic interaction that exists among Vespa motorbike riders. The results of this research show that there is an important influence in using communication expressions on Vespa motorbike riders. Using communication expressions can form a sense of solidarity that has been formed long ago. A sense of solidarity among Vespa motorbike riders is formed because of the symbolic interactions that occur. In this case it can be seen from the results of interviews and observations.


Penelitian ini dibuat untuk mengetahui adanya ungkapan komunikasi pengendara motor Vespa klasik untuk memperkuat solidaritas. Ungkapan komunikasi pengendara motor Vespa terbentuk karena adanya komunikasi nonverbal. Pemakaian ungkapan komunikasi sangat memengaruhi rasa solidaritas yang ada pada pengendara motor Vespa sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana para pengendara motor Vespa menggunakan ungkapan komunikasi untuk memperkuat rasa solidaritas. Terdapat hal yang membuat penulis tertarik untuk membuat penelitian ini berdasarkan hasil wawancara dengan para pengendara motor Vespa klasik dan melakukan observasi secara langsung dengan mengamati ungkapan komunikasi para pengendara motor Vespa yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan peneltian kualitatif deskriptif yang di dalamnya terdapat fenomena-fenomena dan dengan melakukan teknik pengumpulan data studi kepustakaan serta melakukan wawancara, observasi dan data online. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan adanya komunikasi non erbal dan interaksi simbolik yang ada pada pengendara motor Vespa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penting dalam memakai ungkapan komunikasi pada pengendara motor Vespa dengan memakai ungkapan komunikasi dapat membentuk rasa solidaritas yang sudah terbentuk dari dahulu. Rasa solidaritas pada pengendara motor Vespa terbentuk karena adanya interaksi simbolik yang terjadi.

Article Details

How to Cite
Natalia, M., & Sukendro, G. G. (2024). Ungkapan Komunikasi Pengendara Motor Vespa Klasik untuk Memperkuat Solidaritas. Koneksi, 8(2), 399–406. https://doi.org/10.24912/kn.v8i2.27627
Section
Articles
Author Biographies

Marcella Natalia, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Gregorius Genep Sukendro, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Amri, S. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. PT Prestasi Pustakarya. Jakarta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azeharie, D. M. (2016). Pola Komunikasi Antara Pedagang dan Pembeli di Desa Pare, Kampung Inggris Kediri. Retrieved from https://doi.org/10.24912/jk.v7i2.19

Hasan, Z. (2015). Solidaritas komunitas waria dan respon masyarakat di kelurahan penjaringansari kecamatan rungkut kota surabaya (Doctoral Dissetation, UIN Sunan Ampel Surabaya). Retrieved from dari https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.uinsby.ac.id/4176/5/Bab%25202.pdf&ved=0ahUKEwif3YbEYXXAhXLvY8KHYbjACsQFggyMAE&usg=AOvVaw3Cdv_5uOpfI3JK 02Dqz1nl

Maryo, S. R. (2018). Pengenalan Sejarah Vespa Serta Meningkatkan Kecintaan. Jurnal Rekamakna Institut Teknologi Nasional l, 1–11.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. 132.

Mulyana, D. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian.

Soyukumti, N. (2016). Pengantar Sosiologi; dasar analisis, teori, dan pendekatan menuju analisis masalah-masalah sosial, perubahan sosial, dan kajiankajian strategis. Yogyakarta: ArRuzz media.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).

Sumual, I. F. (2019). Upaya Menumbuhkan Rasa Solidaritas Kebangsaan Anak Usia Dini Melalui Permainan Bakiak. Retrieved from http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/5922

Wood, J. T. (2013). Tap into engagement. In Everyday Encounters.