Analisis Akun Instagram Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (@Jokowi) Dalam Membangun Reputasi Pada Masyarakat Virtual

Main Article Content

Cut Eldina Kulsia
Sinta Paramita

Abstract

Perangkat elektronik yang tersedia saat ini memudahkan penyampaian pesan. Kecanggihan teknologi yang ditampilkan dalam media sosial memungkinkan pengguna memilih format dan aplikasi yang diinginkan. Instagram merupakan salah satu media sosial yang memiliki beragam fitur yang canggih dan menarik. Kecanggihan tersebut dimanfaatkan hampir seluruh kalangan termasuk orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo, yang terbilang aktif di media sosial Instagram meski memiliki kegiatan sangat padat. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengatahui bagaimana peran Instagram dalam meningkatkan reputasi Presiden Jokowi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode etnografi virtual dimana penulis memahami persoalan lapangan atau lokasi penelitian di internet yang juga didukung dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sepuluh pengikut (followers) akun instagram @jokowi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana interpretasi followers terhadap reputasi Presiden Jokowi di Instagram, serta mengetahui seberapa efisien Instagram bagi Presiden RI dalam meningkatkan reputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram dapat meningkatkan reputasi Presiden Jokowi dikalangan masyarakat virtual. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang menjadi followers dan menggunggah kembali (repost) berbagai foto dan/atau video Presiden Jokowi di Instagram.

Article Details

How to Cite
Kulsia, C. E., & Paramita, S. (2018). Analisis Akun Instagram Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (@Jokowi) Dalam Membangun Reputasi Pada Masyarakat Virtual. Koneksi, 1(2), 303–309. https://doi.org/10.24912/kn.v1i2.1985
Section
Articles

References

Arif, Choirul. (2012). Etnografi Virtual Sebuah Tawaran Metodologi Kajian Media Berbasis Virtual Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 2, No. 2, Oktober 2012 ISSN: 2088-981X.

Creswell, J. W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar

John R. Wenburg dan William W Wilmot, dedy Mulyana. (2005) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar,

Krans S., & David D. (1976). The Effect of Mass Communication Political Behavior, Pennsylvania: State University Press. Koran Tempo. 2013. Editorial, 21 September 2012.

Nimmo, Dan. (2005). .Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media (Translation Edition). Bandung: Remaja Rosdakarya

Paramita, sinta. (2016). Communication Political Youth (case study teman ahok)

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>