Peran TikTok Affiliate Sebagai Strategi Membangun Brand Awareness Shop Kukai

Main Article Content

Vanesa Minardi Chai
Sisca Aulia

Abstract

Due to the development of time and also technology, the development of social media has led to the development of social media. Therefore, the Kukai brand also has to think about how to build its brand awareness through the use of social media during the pandemic. The purpose of this study is to find out what strategies are used as a form of applying the AIDA theory carried out by TikTok affiliate users in the process of building brand awareness Shop Kukai. This study uses a descriptive qualitative method with a case study type study because this study will discuss how Kukai brands utilize TikTok affiliate as one of their promotional strategies. The results of this study show that content creation by users of TikTok affiliate brand Kukai aims as one of the strategies to build brand awareness Shop Kukai. In this study, it can also be known that the users of TikTok affiliate brand Kukai applied the AIDA theory in their affiliate process with the aim of building Kukai brand awareness shop. The content created smells of mix and match, trends circulating on TikTok such as fashion inspiration, education, and so on. The use of TikTok app features as an affiliate container is not only through video content creation but can be through other features such as TikTok live feature, and also TikTok shop or better known as yellow basket.


Perkembangan zaman dan teknologi menyebabkan terjadinya perkembangan media sosial. Oleh karena itu, brand Kukai juga harus memikirkan bagaimana cara untuk membangun brand awareness-nya melalui pemanfaatan media sosial di masa pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi apa saja yang digunakan sebagai bentuk penerapan teori AIDA yang dilakukan oleh para penggguna TikTok affiliate dalam proses pembangunan brand awareness Shop Kukai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dikarenakan penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana cara brand Kukai yang memanfaatkan TikTok affiliate sebagai salah satu strategi promosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan konten oleh para pengguna TikTok affiliate brand Kukai bertujuan sebagai salah satu strategi membangun  brand awareness Shop Kukai. Dalam penelitian ini, dapat diketahui juga bahwa para pengguna TikTok affiliate brand Kukai melakukan penerapan teori AIDA dalam menjalankan proses affiliate-nya dengan tujuan membangun brand awareness shop Kukai. Konten yang dibuat seputar dengan mix and match, tren-tren yang beredar di TikTok seperti inspirasi fashion, edukasi, dan sebagainya. Penggunaan fitur aplikasi TikTok sebagai wadah affiliate tidak hanya melalui pembuatan konten video saja tetapi dapat melalui fitur lain yaitu seperti fitur  TikTok live, dan juga TikTok shop atau lebih dikenal dengan keranjang kuning.


 

Article Details

How to Cite
Chai, V. M., & Aulia, S. (2024). Peran TikTok Affiliate Sebagai Strategi Membangun Brand Awareness Shop Kukai. Prologia, 8(1), 220–229. https://doi.org/10.24912/pr.v8i1.27653
Section
Articles

References

Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik Info Artikel Abstrak. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2).

Andriyanti, E., & Farida, S. N. (2022). Pengaruh Viral Marketing Shopee Affiliate, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Shopee Indonesia (Studi Pada Generasi Z Pengguna Tiktok Di Sidoarjo). Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang, 11(2).

Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media Dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Science and Innovation Technology, Vol 1(No 1).

Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1). https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10132

Endarwati, E. T., & Ekawarti, Y. (2021). Efektitas Penggunaan Sosial Media Tik Tok Sebagai Media Promosi Ditinjau Dari Perspektif Buying Behaviors. Management Development and Applied Research Journal, 4(1).

Kotler, Philip dan Keller, K. Lane. (2018). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 2. In PT Indeks.

Kurniawati, R. N. K., Muldi, A., Susanto, Y., & ... (2022). Model Manajemen Krisis Public Relations (MPR) dalam Menghadapi Krisis di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana ….

Luthfiyah, Muh. F. (2017). metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas dan studi kasus.

Mardiyanto, D., & Giarti, G. (2019). Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemasaran Merchandise di Kedai Digital 8 Solo). JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 3(01). https://doi.org/10.29040/jie.v3i01.470

Narottama, N., & Moniaga, N. E. P. (2022). Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Destinasi Wisata Kuliner di Kota Denpasar. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). https://doi.org/10.24843/jumpa.2022.v08.i02.p19

Ramadayanti, F. (2019). Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Peran Brand Awereness Terhadap Keputusan Pembelian Produk. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, Vol.6(02).

Salim, A., & Sukendro, G. G. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran Adroady Media dalam Memperkenalkan Car Videotron Sebagai Media Iklan Luar Ruang Baru. Prologia, 4(1). https://doi.org/10.24912/pr.v4i1.6439

Santoso, W. (2023). Eksistensi Bahasa Indonesia di Lingkungan Masyarakat dan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(3).

Sugiyono. (2018). Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.

Wijaya, N., & Setyo Utami, L. S. (2021). Pengaruh Penyampaian Informasi pada Aplikasi TikTok terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Z. Prologia, 5(2). https://doi.org/10.24912/pr.v5i2.10171

Yovita, Y., & Sukendro, G. G. (2019). Strategi Promosi Kreatif Wisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung. Prologia, 2(2). https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3746