Komunikasi Pemasaran dan Brand Awareness Makanan Ringan (Studi Kasus Pada Perusahaan Tem.Peh)

Main Article Content

Richelle Jonathan
Roswita Oktavianti

Abstract

Tem.Peh is a local company focused on the field of snacks. In running the company since 2018, Tem.Peh has implemented marketing communications as a means of disseminating information and their values. This marketing communication is carried out through several ways that have been designed beforehand to build brand awareness such as advertising, sales promotion, personal selling, public relations, and direct marketing. As a local company, Tem.Peh needs to build and maintain their brand awareness in order to be remembered and trusted by consumers. The purpose of this research is to explain the marketing communication used by Tem.Peh company to build their brand awareness. Researcher used a qualitative method and case study method. Researcher obtained data through in –depth interviews, non-participant observation, and documentation. Interviews were conducted with the two Tem.Peh owners to find out in-depth information about Tem.Peh. Meanwhile, observations is done by observing data and information from the observation processthat researchers do. Marketing communication through the five promotional mixes carried out by a snack food company is in line with the company’s own brand awareness development process. Marketing communication not only build brand awareness but also become ways and strategies to maintain brand awareness.


Tem.Peh merupakan sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang makanan ringan. Dalam menjalankan perusahaannya sejak 2018, Tem.Peh menerapkan komunikasi pemasaran sebagai sarana penyebaran informasi dan nilai-nilai yang mereka miliki. Komunikasi pemasaran ini dilakukan melalui beberapa cara yang telah dirancang sebelumnya untuk membangun brand awareness seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Sebagai perusahaan lokal, Tem.Peh perlu untuk membangun dan mempertahankan brand awareness agar dapat terus diingat dan dipercaya oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan Tem.Peh untuk membangun brand awareness. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Peneliti memperoleh data melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama kedua pemilik Tem.Peh untuk mengetahui informasi mendalam mengenai Tem.Peh. Sementara itu observasi dilakukan dengan mengamati dan menganalisa data dan informasi dari proses pengamatan yang peneliti lakukan. Komunikasi pemasaran melalui lima bauran promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan makanan ringan sejalan dengan proses pembangunan brand awareness perusahaan itu sendiri. Komunikasi pemasaran bukan hanya membangun brand awareness tetapi juga menjadi cara dan strategi untuk mempertahankan brand awareness tersebut.

Article Details

How to Cite
Jonathan, R., & Oktavianti, R. (2024). Komunikasi Pemasaran dan Brand Awareness Makanan Ringan (Studi Kasus Pada Perusahaan Tem.Peh). Prologia, 8(1), 24–33. https://doi.org/10.24912/pr.v8i1.21564
Section
Articles

References

Ahmad, N. (2022). Produk: Jenis, Mengapa Penting dan Cara Menarik Konsumen. https://cerdasco.com/produk/

Arianty, N., & Andira, A. (2021). Pengaruh Brand Image Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(1), 39–50. https://doi.org/10.24843/eeb.2021.v10.i10.p07

Budiman, V., Loisa, R., & Pandrianto, N. (2019). Peran Brand Ambassador Pada Iklan Dalam Membangun Brand Awareness (Studi Kasus Iklan Youtube LG G7 Thinq BTS). Prologia, 2(2), 546. https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3743

Firmansyah, A. (2020). Komunikasi Pemasaran.

Kusuma, A. H. P., Sudirman, A., Purnomo, A., Aisyah, S., Sahir, S. H., Salmiah, Halim, F., Wirapraja, A., Napitupulu, D., & Simarmata, J. (2020). Brand Management : Esensi, Posisi, dan Strategi. Yayasan Kita Menulis.

Melati. (2020). Manajemen Pemasaran. Deepublish.

Mulitawati, I. M., & Retnasary, M. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Brand Image Melalui Sosial Media Instagram (Studi kasus deskriptif komunikasi pemasaran prodak polycrol forte melalui akun instagram @ahlinyaobatmaag). Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 4(1), 23–38. https://doi.org/10.30829/komunikologi.v4i1.7616

Nur’aini, R. D. (2020). Penerapan Metode Studi Kasus Yin Dalam Penelitian Arsitektur Dan Perilaku. INERSIA: LNformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik SIpil Dan Arsitektur, 16(1), 92–104. https://doi.org/10.21831/inersia.v16i1.31319

Rahman, I. A., & Panuju, R. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Fair N Pink Melalui Media Sosial Instagram. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 214. https://doi.org/10.32509/wacana.v16i2.26

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susanto, S., & Sari, A. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran Jam Tangan Matoa Dalam Meningkatkan Brand Awareness. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 108–117. https://doi.org/10.35308/source.v6i1.1540

Tulasi, D. (2012). Marketing Communication dan Brand Awareness. Humaniora, 3(1), 215–221. https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3253

Yohana, A., & Saifulloh, M. (2019). Interaksi Simbolik Dalam Membangun Komunikasi Antara Atasan Dan Bawahan Di Perusahaan. Wacana, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 122–130. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.720