Persepsi Generasi Z pada Konten Iklan Sampo Rejoice x Kiky Saputri versi “Rambut No Drama”
Main Article Content
Abstract
The increasing number of internet users in Indonesia is used by many companies or brands as an opportunity to market their products through advertisements on social media. One of them is Rejoice shampoo which creates promotional advertising content on YouTube social media. One of the active YouTube users is Generation Z, so it has the potential to be a subject in this study. The purpose of this research is to describe Generation Z perception of Rejoice shampoo creative advertising content on YouTube. Creative advertising content tends to attract the attention of potential consumers more than non-creative ones. The theoretical basis used in this study is marketing communications, advertising, creative advertising, advertising on social media, and perception. This research was conducted with a qualitative approach. Researchers also conducted in-depth interviews with four informants who met the criteria. The perception that appears in Generation Z is divided into three stages, namely sensation, attention, and interpretation. The results of this study indicate that Generation Z perception of the content of the Rejoice x Kiky Saputri shampoo advertisement version of "Rambut No Drama" is that advertisements are creative, interesting, funny, not monotonous, and different from shampoo advertisements in general.
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dimanfaatkan banyak perusahaan atau brand sebagai peluang dalam memasarkan produk melalui iklan di media sosial. Salah satunya adalah sampo Rejoice yang membuat konten iklan promosi di media sosial YouTube. Salah satu pengguna aktif YouTube adalah Generasi Z sehingga berpotensi sebagai subjek dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi Generasi Z terhadap konten iklan kreatif sampo Rejoice di YouTube. Konten iklan yang kreatif cenderung lebih menarik perhatian calon konsumen dibandingkan yang tidak kreatif. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi pemasaran, periklanan, iklan kreatif, iklan pada media sosial, dan persepsi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Peneliti juga melakukan wawancara mendalam kepada empat informan yang telah memenuhi kriteria. Persepsi yang muncul pada Generasi Z ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu sensasi, atensi, dan interpretasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi Generasi Z terhadap konten iklan sampo Rejoice x Kiky Saputri versi “Rambut No Drama” adalah iklan yang kreatif, menarik, lucu, tidak monoton, dan berbeda dengan iklan sampo pada umumnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
A.Shimp, T. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi (8th ed.). Salemba Empat.
Age Range by Generation. (2022, April 20). Beresford Research. https://www.beresfordresearch.com/age-range-by-generation/
Aniza, T. A., Assyfa, M., & Azzahra, N. (2021). Persepsi Remaja Berhijab Terhadap Penggunaan Hijab dalam Iklan Safi Hair Fall Treatment Shampoo. Jurnal Common, 5(1), 77–87. https://doi.org/10.34010/common.v5i1.4442
APJII. (2022). Hasil Survei Profil Internet Indonesia 2022. Asosiasi Jasa Penyelenggara Internet Indonesia (APJII). https://apjii.or.id/content/read/39/559/Hasil-Survei-Profil-Internet-Indonesia-2022
Augustinah, F., & Widayati. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Makanan Ringan Kripik Singkong Di Kabupaten Sampang. Jurnal Dialektika, 4(2), 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.36636/dialektika.v4i2.345
Badan Pusat Stastitik. (2021). Sensus Penduduk 2020. Bps.Go.Id. https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2020
Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (21st ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Natalia, D., & Nurfebiaraning, S. (2021). Analisis Tahapan Strategi Kreatif Dan Strategi Kreatif Pesan Iklan “ Ankle Week ” Pada Instagram Kasual Periode Iklan 15 Juli – 29 Juli 2020 the Analysis of Creative Strategy Steps and Creative Message Strategies of " Ankle Week " Ads on Kasual Instagram. 8(6), 8872–8882. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/17238/16949
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books. https://library.stiba.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/ZTAyMWVkYzVlNTY4NWMyYWI1NjZhNThmNjIyOTYzZDg3YWUxYjdjNA%3D%3D.pdf
Nurfebiaraning Sylvie. (2016). Strategi Kreatif Pesan Video Advertising “Oreo Penuh Keajaiban” pada YouTube (Vol. 4, Issue 1). http://www.idmarketlab.com/article/display/digital.php,
Riani, S. M. S., & Winduwati, S. (2020). Persepsi Khalayak pada Tayangan Konten Gaya Hidup Sehat oleh Influencer. Koneksi, 4(2), 274. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8136
Singh, A. P., & Dangmei, J. (2016). Understanding the Generation Z: the Future Workforce. South -Asian Journal of Multidisciplinary Studies, 3(3). https://bk.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/UNDERSTANDING-THE-GENERATION-Z-THE-FUTURE-WORKFORCE.pdf
Sukendro, G. G., & Pandrianto, N. (2019). Diagnosis of Communications Brand Activation And Digital Media For The Existence Of Lokananta Recording Studio Brand. Jurnal Komunikasi, 11(1), 92. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24912/jk.v10i1.4287