Analisis Peranan dan Penggunaan Media Sosial dalam Mengomunikasikan Informasi di Komunitas 234SC Jakarta Utara
Main Article Content
Abstract
Community is a group in which each member is united by a common vision and mission and goals. This can be seen in the surrounding communities which are formed based on what they have in common, starting from common hobbies, so as to form social communities, motorcycle communities, cultural communities, and other communities. Social community is a community formed on the basis of high social awareness. A social community is a non-profit organization in which each member formulates the vision, mission and goals of the community and realizes these visions, missions and goals into concrete actions. One of the social communities in Jakarta is 234 Solidarity Community (234 SC). 234 Solidarity Community is a social community engaged in the social, automotive, cultural, and sports fields. Before entering the modern era, the formation of a community relied on motion audio-visual media such as television, audio media such as radio and print media such as newspapers, magazines, brochures. However, at this time the media is becoming more accessible along with the development of technology, one of which is the internet. Today's social media can be accessed easily via the internet. Social media is an online media, users can easily participate, share and create content covering blogs, social networks, wikis, forums and virtual worlds. Social media invites anyone who is interested to participate by contributing and feedback openly, giving comments, and sharing information in a fast and unlimited time. In this modern era, the role and use of social media is very important to be used in the community so that the introduction of a community to a wide audience can be known quickly. The role and use of social media in the community is also important to provide information about the vision and mission of the community as well as the goals and activities carried out in the community being carried out.
Komunitas merupakan suatu kelompok yang di dalamnya setiap anggota disatukan oleh persamaan visi dan misi serta tujuan. Hal tersebut dapat di lihat pada komunitas-komunitas yang ada di sekitar yang terbentuk berdasarkan kesamaan yang mereka miliki, mulai dari kesamaan hobi, sehingga terbentuk komunitas sosial, komunitas motor, komunitas budaya, dan komunitas-komunitas lain. Komunitas sosial adalah komunitas yang terbentuk atas dasar kesadaran sosial yang tinggi. Komunitas sosial adalah organisasi non profit yang didalamnya setiap anggota merumuskan visi, misi, serta tujuan komunitas dan merealisasikan visi, misi, serta tujuan tersebut ke dalam tindakan nyata. Salah satu komunitas sosial yang ada di Jakarta adalah 234 Solidarity Community (234 SC). 234 Solidarity Community merupakan suatu komunitas sosial yang bergerak dalam bidang sosial, otomotif, budaya, dan olahraga. Sebelum memasuki era modern saat ini, pembentukan suatu komunitas bergantung pada media audio visual gerak seperti televisi, media audio seperti radio dan media cetak seperti koran, majalah, brosur. Namun pada saat ini media menjadi semakin mudah diakses seiring dengan adanya perkembangan teknologi, salah satunya adalah internet. Media Sosial saat ini bisa diakses dengan mudah melalu internet. Media sosial adalah sebuah media online, pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Di era yang serba modern ini peran dan penggunaan media sosial sangat penting digunakan dalam komunitas sehingga pengenalan suatu komunitas terhadap khalayak luas dapat diketahui dengan cepat. Peranan dan penggunaan media sosial dalam komunitas juga penting dilakukan untuk memberikan informasi tentang visi misi dari komunitas serta tujuan dan aktifitas yang dilakukan di dalam komunitas yang dijalankan.
Article Details
References
Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.
Jakarta: Salemba Humanika.
Ihsanullah, Muhammad. (2016). Analisis Modal Sosial Pada Himpunan Pelajar
Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Di Pekanbaru. Jom Fisip Vol. 3 No. 2. 1-
Nasrullah, Rulli. (2017). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Bandung:Remaja Rosdakarya