Komunikasi Interpersonal Anak dan Orangtua Yang Berbeda Agama
Main Article Content
Abstract
Family is one of the important inner-structure institutions along with community and religion. Family is classified as a formal-primary social group. Each social group has perspectives which are determined by culture. Religion is one of culture’s elements. Different religions have differences in the inherited messages and thing(s) to believe. Interpersonal communication in a family with different religions between individuals becomes important. This research aims to know the interpersonal communication between a son/daughter and his/her parents whose parents have different religions. The theories used are attraction theory, family’s form, social penetration, characteristics of relationship and communication patterns in a family. Researchers use intrinsic case study methods for this research. This research’s content shows that religious differences between father and mother is not always a barrier for communication between family members. Similarities in passion, sex and religion can cause attraction in communication between family members. Openness cannot warrant that penetration reaches deep and personal conversations, but openness can determine the discussion result’s form between discussing individuals.
Keluarga menjadi salah satu institusi inner-structure yang penting bagi manusia bersama dengan komunitas dan agama. Keluarga termasuk ke dalam kelompok sosial formal-primer. Setiap kelompok sosial memiliki cara pandang yang ditentukan oleh budaya. Agama menjadi salah satu elemen budaya. Agama yang berbeda memiliki perbedaan dalam pesan yang bertahan dan apa yang harus dipercayai. Komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan perbedaan agama antar individu menjadi penting. Penelitian ini bertujuan mengetahui komunikasi interpersonal antara anak dengan orangtuanya dimana terdapat perbedaan agama antara ayah dengan ibunya. Teori yang digunakan antara lain teori tentang atraksi, bentuk keluarga, penetrasi sosial, karakteristik-karakteristik hubungan dan pola komunikasi dalam keluarga. Peneliti menggunakan metode studi kasus intrinsik. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan agama antara ayah dan ibu tidak selalu menjadi penghambat dalam komunikasi antarpribadi antar anggota keluarga. Kesamaan minat, jenis kelamin dan agama dapat menimbulkan ketertarikan dalam komunikasi antar anggota keluarga. Keterbukaan tidak menjamin penetrasi mencapai percakapan yang dalam dan pribadi. Namun demikian, keterbukaan dapat menentukan bentuk hasil diskusi antar individu yang berdiskusi.
Article Details
References
Azeharie, Suzy, Paramita, Sinta dan Sari, Wulan Purnama. (2019). Studi Budaya Nonmaterial Warga Jaton. Jurnal ASPIKOM, 3 (6), 1153-1162. Januari 08, 2020. Terarsip di http://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/279
Bungin, B. (2017). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teori Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Prenada Media Group
DeVito, J. A. (2016). The Interpersonal Communication Book (Fifteenth edition). England: Pearson Education Limited
Gunawan, I. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara
Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya (Edisi ketujuh) (Margaretha Sidabalok, Penerjemah). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
S., Tatang. (2016). Dinamika Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia
Sarwono, S. W. (2015). Psikologi Lintas Budaya. Jakarta: Rajawali Pers
Setiawan, Chaterine dan Azeharie, Suzy. (2017). Studi Komunikasi Antarpribadi Anak Dengan Orang Tua Tiri. Jurnal Komunikasi, 9 (1), 74-80. Desember 30, 2019. Terarsip di https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/79
Trianasari dan Amir, Andi Subhan. (2013). Pola Komunikasi Antarpribadi Dalam Pengasuhan Anak: Kasus Orang Tua Beda Agama. Jurnal Komunikasi KAREBA, 2 (1), 12-29. Desember 30, 2019. Terarsip di http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/345/0
Tubbs, S. L. dan Moss, S. (2012). Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar (Deddy Mulyana dan Gembirasari, Penerjemah). Bandung: PT Remaja Rosdakarya