Proses Interaksi Simbolik dalam Pembentukan PProses Interaksi Simbolik Perencanaan Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus pada Instagram @Appetonindonesia)
Main Article Content
Abstract
Product marketing activities can be carried out using Integrated Marketing Communication. With marketing communication, the company can inform the product to be marketed to the target market more broadly. This study examines the role of symbolic interactions in the marketing planning of the Appeton brand in marketing its products. This research uses a qualitative approach through the case study method. Data collection was done by in-depth interviews, observations, and records of PT. Biomed. The conclusion of this research is marketing communication planning on Instagram @appetonindonesia can be translated into several stages, namely analyzing the situation, strategy, implementation, and evaluation. Situation analysis is that there are generalized others, where there are rules to make advertisements in accordance with Indonesian customs or culture. The implementation phase has a pygmalion effect. The strategic stage is the Pygmalion effect. Where social media specialists must meet the desires of business managers in making promotional advertisements. At the implementation stage there is the application of generalized others as rules agreed upon together in the publication. The rule is to upload promotional material as much as 10x in one week. Evaluation is done by using special symbols that are mutually understood, such as engagement rate, impression.
Kegiatan memasarkan produk dapat dilakukan menggunakan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Dengan komunikasi pemasaran, perusahaan dapat menginformasikan mengenai produk yang hendak dipasarkan kepada target pasar secara lebih luas. Penelitian ini meneliti peran interaksi simbolik dalam perencanaan komunikasi pemasaran merek Appeton dalam memasarkan produk-produknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan rekaman arsip PT. Biomed. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perencanaan komunikasi pemasaran atas instagram @appetonindonesia dapat dijabarkan menjadi beberapa tahap, yaitu menganalisis situasi, strategi, implementasi, dan evaluasi. Analisis situasi ada terdapat generalized others, dimana adanya aturan membuat iklan yang sesuai
dengan kebiasaan atau budaya Indonesia. Tahap implementasi terdapat efek pygmalion. Tahap srategi terdapat efek Pygmalion. Dimana sosial media spesialis harus memenuhi keinginan business manager dalam pembuatan iklan promosi. Pada tahap implementasi ada penerapan wujud generalized others sebagai aturan yang telah disepakati bersama dalam publikasi. Aturannya adalah mengunggah materi promosi sebanyak 10x dalam satu minggu.Evaluasi dilakukan dengan menggunakan simbol khusus yang saling dimengerti, seperti engagement rate, impression.
Article Details
References
Gregory, Anne. (2010). Planning and Managing Public Relations Campaigns, A Strategic Approach. London: Kogan Page.
Kotler, Phillip, Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Widya Padjajaran. Yin, Robert K. (2014). Studi Kasus Desain dan Metode Cetakan Ke-13. Jakarta:
Rajawali Pers.
Timotius Sema Teguh, Farid Rusdi, Muhammad Adi Pribadi. (2018). Perencanaan Komunikasi Pemasaran: Studi Kasus Tim Marketing Asuransi PT ASWATA. Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 2, No. 1, Hal 198-202 Juli 2018.