Perencanaan Komunikasi Pemasaran di Masa Pandemi (Studi Kasus Interaksi Simbolik Hann Prawira Fotografi)

Main Article Content

Karl Vincent
Muhammad Adi Pribadi

Abstract

In marketing activities, marketing communication planning plays a role and is applied as a sales and promotion solution for a product to the public which uses several effective and interactive ways and the content of its service products can be felt by all target audiences. Hann Prawira Photography is a service provider company in the form of photography, the service company does photo shoots for Indonesian or foreign artists, not only shooting artists but also working on photo shoots for commercial needs, such as shooting for billboards, websites and others. This communication research focuses on symbolic interactions and has a very important role, in which Hann Prawira Photography uses this symbolic interaction by presenting his work through photography and also the importance of relationships with consumers. This study uses a qualitative methodology with a strategy and case studies. The data were collected using in-depth interviews directly to the founder of Hann Prawira Photography and his team. The conclusion of this research is that it has 8 marketing communication plans, namely, business objectives, target market, competitors, communication themes, tactical, implementation, monitoring, communication channels and evaluation. At all these stages there are symbolic interactions such as organizational goals, to the company's vision and mission.

Di dalam kegiatan pemasaran, perencanaan komunikasi pemasaran berperan dan diterapkan sebagai solusi penjualan dan promosi untuk suatu produk kepada masyarakat yang dimana menggunakan beberapa cara yang efektif dan interaktif juga isi produk pelayanannya dapat dirasakan oleh semua target audience. Hann Prawira Fotografi merupakan suatu perusahaan penyedia jasa dalam bentuk fotografi, perusahaan jasa tersebut mengerjakan pemotretan artis indonesia ataupun luar negeri, tidak hanya pemotretan artis tetapi juga mengerjakan pemotretan untuk kebutuhan komersial, seperti pemotretan untuk billboard, website dan lainnya. Penelitian komunikasi ini berfokus pada interaksi simbolik dan mempunyai peran yang sangat penting, yang di mana Hann Prawira Fotografi sangat menggunakan interaksi simbolik ini dengan mempersembahkan karyanya lewat fotografi dan juga pentingnya hubungan dengan konsumen. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan strategi dan studi kasus. Data-data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam langsung kepada pendiri Hann Prawira Fotografi dan tim. Kesimpulan dari penelitian ini yakni memiliki 8 perencanaan komunikasi pemasaran yaitu, Tujuan bisnis, Target Market, Kompetitor, Tema Komunikasi, Taktis, Implementasi, Monitoring, saluran komunikasi dan Evaluasi. Pada semua tahapan tersebut terdapat interaksi simbolik seperti, tujuan organisasi, sampai visi dan misi perusahaan.

Article Details

How to Cite
Vincent, K., & Pribadi, M. A. (2021). Perencanaan Komunikasi Pemasaran di Masa Pandemi (Studi Kasus Interaksi Simbolik Hann Prawira Fotografi). Prologia, 5(2), 242–246. https://doi.org/10.24912/pr.v5i2.10151
Section
Articles
Author Biographies

Karl Vincent, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Muhammad Adi Pribadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Pribadi, M. A., Suganda, D. V. A & Susanto, E. H. (2018). Dinamika Perusahaan Periklanan Indonesia: Studi Kasus Komunikasi dan Budaya Organisasi Dwi Sapta IMC dan Fortjne Indonesia. Disertasi Universitas Padjajaran. Bandung: Universitas Padjajaran.

West, R., & Turner, L, H. (2013). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Yin, Robert K. (2014). Studi kasus: Desain & Metode. Rajagrafindo Persada. Jakarta