Interaksi Simbolik dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu di PT. Creative Motion Pctures: Studi Kasus Komunikasi Pemasaran Film Once Upon a Time in Indonesia

Main Article Content

Ricardo Silenzie
Muhammad Adi Pribadi

Abstract

Integrated marketing communication planning in film marketing activities is implemented as a sales solution and promotes a film title to the public in a variety of effective and interactive ways in which the message in the film can touch the appropriate target audience. PT. Creative Motion Pictures is a film company that uses an integrated marketing communication planning formula to meet the needs of its audience. PT. Creative Motion Pictures formulas when planning marketing communication. The influence of symbolic interaction has a major contribution in the marketing communication planning of PT. Creative Motion Pictures. This research uses a qualitative methodology with a case study method. Data collection was done by participant observation, in-depth interviews with PT. Creative Motion Pictures. The conclusion of this research is that it has 4 stages of integrated marketing communication planning namely Film Products, Target Market, Promotion, Distribution. At all stages there are symbolic interactions such as language selection, organizational regulations, and company vision.

Perencanaan komunikasi pemasaran terpadu dalam kegiatan pemasaran film diterapkan  sebagai solusi penjualan dan mempromosikan sebuah judul film kepada masyarakat dengan berbagai cara yang efektif dan interaktif dimana pesan dalam film bisa menyentuh target audience yang sesuai. PT. Creative Motion Pictures merupakan perusahaan film yang menggunakan formula perencanaan komunikasi pemasaran terpadu untuk memenuhi kebutuhan penontonnya. PT. Creative Motion Pictures formula-formula yang ketika melakukan perancanaan komunikasi pemasaran. Pengaruh Interaksi simbolik  memiliki kontribusi yang besar dalam perencanaan komunikasi pemasaran PT. Creative Motion Pictures. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara yang mendalam dengan tim PT. Creative Motion Pictures. Kesimpulan dari penelitian ini yakni memiliki 4 tahapan perencanaan komunikasi pemasaran terpadu yaitu Produk Film, Target Pasar, Promosi,Pendistribusian. Pada semua tahapan tersebut terdapat interaksi lambing-lambang seperti, pemilihan bahasa,peraturan organisasi, sampai visi perusahaan.

Article Details

How to Cite
Silenzie, R., & Pribadi, M. A. (2020). Interaksi Simbolik dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu di PT. Creative Motion Pctures: Studi Kasus Komunikasi Pemasaran Film Once Upon a Time in Indonesia. Prologia, 4(2), 310–315. https://doi.org/10.24912/pr.v4i2.6514
Section
Articles

References

Kotler Philip, Keller Kevin Lane (2012). Manajemen Pemasaran Terpadu edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Pribadi, Muhammad Adi, Suganda, Venus & Susanto, Eko Harry (2018). Dinamika Perusahaan Periklanan Indonesia: Studi Kasus Komunikasi dan Budaya Organisasi Dwi Sapta IMC dan Fortune Indonesia. Disertasi Universitas Padjajaran. Bandung: Universitas Padjajaran.

Pribadi, Muhammad Adi, Teguh, Timotius Sema (2018). Perencanaan Komunikasi Pemasaran: Studi Kasus Tim Marketing Asuransi PT Aswata. Jurnal Komunikasi, 2 (1), 198-02. Oktober 17, 2018. Terarsip di: https://www.journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/2392

Richard West, Lynn H.Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (buku 1) (Edisi 3). Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Creative Motion Pictures. (n.d). Tentang Creative Motion Pictures. Agustus 16, 2019

https://c-m.p.us/