Peran Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda terdahap Isu Lingkungan

Main Article Content

Elysia Elysia
Ahmad Junaidi

Abstract

In recent years, environmental issues in Indonesia have posed a serious threat as air pollution has increased dramatically, making Indonesia one of the countries contributing to global air pollution. Instagram account @greenwelfare.id (GWF) is one of the organisations that focuses on the environment by initiating climate education for the younger generation. The object of this research is Instagram social media because of the large number of users, simple content, ease of understanding, and favor by the younger generation. The purpose of this research is to discover a communication strategy through social media that attracts young people's interest in environmental issues. This research analysis is based on Persuasive Communication Theory and the Elaboration Likelihood Model (ELM). The researcher used descriptive qualitative research with a case study method on GWF's followers and Instagram account managers. The results showed that Instagram is a medium used by GWF to deliver persuasive messages related to the environment. By using effective copywriting and optimising the features available on Instagram, persuasive messages are delivered on central and peripheral channels. The central channel is done by reporting the latest information and collaboration, while the peripheral is done by means of content in the form of organising events and strong visual power. ELM theory supports the influence of social media on the interest and awareness of the younger generation in voicing environmental issues. 


 


Beberapa tahun belakangan ini, persoalan lingkungan di Indonesia telah menimbulkan ancaman serius di mana polusi udara meningkat drastis menjadikan Indonesia salah satu negara yang berkontribusi terhadap polusi udara global. Akun instagram @greenwelfare.id (GWF) merupakan salah satu organisasi yang berfokus di bidang lingkungan dengan menginisiasi pendidikan iklim untuk generasi muda. Objek pada penelitian ini adalah media sosial Instagram karena jumlah pengguna yang besar, konten yang sederhana, mudah dipahami, dan digemari generasi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi melalui media sosial dalam menarik minat generasi muda terhadap isu lingkungan. Analisis penelitian ini didasari Teori Komunikasi Persuasif dan Elaboration Likelihood Model (ELM). Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada pengikut dan pengelola akun instagram GWF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram menjadi media yang digunakan GWF untuk menyampaikan pesan persuasif terkait lingkungan. Dengan menggunakan copywriting yang efektif dan mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia di Instagram pesan persuasif disampaikan pada jalur sentral dan periferal. Jalur sentral dilakukan dengan memberitakan informasi terkini dan kolaborasi, sementara periferal dilakukan dengan cara konten berupa penyelenggaraan kegiatan atau aktivitas, dan kekuatan visual yang kuat. Teori ELM mendukung adanya pengaruh media sosial terhadap minat dan kesadaran generasi muda dalam menyuarakan isu lingkungan.

Article Details

How to Cite
Elysia, E., & Junaidi, A. (2025). Peran Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda terdahap Isu Lingkungan. Prologia, 9(1), 1–11. https://doi.org/10.24912/pr.v9i1.27668
Section
Articles

References

Darmawaty, S. (2022). Strategi Komunikasi Humas Universitas Tarumanagara selama Pandemi Covid-19. Prologia, 6(1), 185-192.

Dewantara, R. W. (2015). Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 19(1).

Imran, H. A. (2015). Penelitian Komunikasi Pendekatan Kualitatif Berbasis Teks. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 19(1), 129-139. doi:https://doi.org/https://doi.org/10.31445/jskm.2015.190109

Jovita, S. E. (2018). Strategi Komunikasi Penggiat Batik dalam Membangun Kecintaan Masyarakat terhadap Batik Tradisional. Jurnal Koneksi, 1(2), 431-436. doi:https://doi.org/https://doi.org/10.24912/kn.v1i2.2018

Junaidi, A. (2022). Strategi Komunikasi Penggunaan Instagram dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Krisis Iklim. Koneksi, 416-423.

Khaatimah, H. (2017). Efektivitas Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 76.

Mavrodieva, A. V. (2019). Role of Social Media as a Soft Power Tool in Raising Public Awareness and Engagement in Addressing Climate Change. Climate, 7(10), 122. doi:https://doi.org/https://doi.org/10.3390/cli710012

Mona, N. &. (2023). Peran Copywriter dalam Membangun Brand Awareness Sarimi Puass di Instagram. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 5(1), 10-18. doi:https://doi.org/10.7454/jsht.v5i1.1019

Putranto, F. S. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Efektivitas Akun Instagram @bogoreatery terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Konsumen Wisata Kuliner di Bogor. Jurnal Koneksi, 6(1), 211-217. doi:https://doi.org/https://doi.org/10.24912/kn.v6i1.15745

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.