Optimalisasi Brand Exposure Kopi Lokal melalui Micro Influencer: Studi Kasus Kopimin
Main Article Content
Abstract
Coffee is one of Indonesia's plantation products that is in demand by local and foreign people. This is a fairly big business opportunity for people who want to operate in the copy sector, one of which is Kopimin. In its development as a local coffee, Kopimin needs more effort to show the existence of its brand to the public. In this case, Kopimin uses micro influencers to develop brand exposure for Kopimin local coffee. The aim of this research is to find out and explain the use of micro influencers carried out by Kopimin in developing brand exposure for local coffee. In this research, the author used a qualitative approach. This research uses several supporting concepts, namely brand exposure, micro influencers, and social media. The primary data in writing this thesis are observations and in-depth interviews with micro influencers who collaborate with Kopimin and the owners of Kopimin. Secondary data in this research includes documentation and internet sources related to research. The results of this research are that local micro influencers have an advantage in building public trust because they are considered to have original information about local products. Although the collaboration showed a significant increase in engagement on social media. The micro influencers used by Kopimin do not have long-term effects. Therefore, internal efforts are still needed to provide long-term effects, including maintaining product quality and continuing to carry out independent promotional strategies.
Kopi adalah salah satu produk perkebunan Indonesia yang diminati masyarakat lokal maupun mancanegara. Hal ini menjadi peluang bisnis yang cukup besar bagi masyarakat yang ingin bergerak di bidang kopian, salah satunya adalah Kopimin. Dalam perkembangannya sebagai kopi lokal, Kopimin membutuhkan usaha lebih untuk menunjukkan keberadaan mereknya kepada masyarakat. dalam hal ini Kopimin menggunakan micro influencer dalam mengembangkan brand exposure kopi lokal Kopimin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pemanfaatan micro influencer yang dilakukan oleh Kopimin dalam mengembangkan brand exposure kopi lokal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep penunjang yaitu brand exposure, micro influencer, dan media sosial. Data primer dalam penulisan skripsi ini yaitu observasi dan wawancara mendalam dengan micro influencer yang bekerjasama dengan Kopimin dan pemilik Kopimin. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi dokumentasi dan sumber internet terkait penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan micro influencer lokal memiliki keunggulan dalam membangun kepercayaan masyarakat karena dianggap memiliki informasi orisinil mengenai produk lokal. Meskipun kolaborasinya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam engagement di media sosial. Micro influencer yang digunakan oleh Kopimin tidak memiliki efek jangka panjang. Maka dari itu tetap diperlukan upaya internal untuk memberi efek jangka, termasuk menjaga kualitas produk dan tetap melakukan strategi promosi mandiri.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Arismal Rezki, M., & Retno Hapsari, D. (2019). Efektivitas Strategi Promosi Produk Kopi Lokal di Rumah Kopi Ranin. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(1), 38–54. https://doi.org/10.46937/17201926589
Boentoro, Y., & Paramita, S. (2020). Komunikasi Pemasaran Viral Marketing (Studi Kasus Kopi Kwang Koan). Prologia, 4(1), 141–146. https://doi.org/10.24912/PR.V4I1.6455
BPS Indonesia. (2022). Publikasi Statistik Indonesia 2022. Statistik Indonesia 2022, 1101001, 790.
Calder, A. (2010). The Scientific Basis for Recovery Training Practices in Sport. International Journal of Sports Science and Physical Education, 1, 43–49. https://www.researchgate.net/publication/234000504
Pomalaa, L., Mursityo, Y. T., & Herlambang, A. D. (2018). Analisis Faktor Brand Awareness, Brand Exposure, Customer Engagement, Dan Electronic Word-of-Mouth Dalam Pemasaran Melalui Media Sosial Pada The Body Shop Indonesia. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(10), 4082–4091. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2843/1086
Pujianto, L., & Paramita, S.: (2018). Hambatan Rebranding Boyband Dragonboyz dalam Industri Musik di Indonesia. Prologia, 2(2), 415–421. https://doi.org/10.24912/PR.V2I2.3721
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. In A. A. Effendy (Ed.), Cipta Media Nusantara. Cipta Media Nusantara. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Ntw_EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=metode+penelitian&ots=f2uJ4MMq5w&sig=rmYgF3ceTe-JhIifxhtRuAm83Uo&redir_esc=y#v=onepage&q=metode%20penelitian&f=false
Resty, D., Loisa, R., & Pandrianto, N. (2023). Analisis Komunikasi Pemasaran Kedai Kopi dalam Membangun Brand Awareness melalui Media Sosial (Studi Kasus pada Instagram Kopi Lain Hati). Prologia, 7(1), 94–100. https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/15840/14006
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/ALHADHARAH.V17I33.2374
Suryani, I. (2014). Menggali Keindahan Alam Dan Kearifan Lokal Suku Baduy (Studi Kasus Pada Acara Feature Dokumenter “Indonesia Bagus” di Stasiun Televisi NET.TV). Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 13(2), 179–194. https://doi.org/10.14421/MUSAWA.2014.132.179-194
Widyadhana, A. J. (2023). Analisis Pengaruh Makro Influencer Dan Mikro Influencer Dalam Kol (Key Opinion Leader) Marketing Terhadap Brand Awareness Skintific . Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(4), 62–75. file:///Users/onny/Downloads/Inisiatif+vol+2+no+4+Oktober+2023+hal+62-75..pdf